Uji Normalitas Data Uji

akan digunakan. Pada hipotesis kedua H2 akan diuji menggunakan uji Mann- Whitney Test jika data berdistribusi tidak normal dan uji Independent Sampel Test jika data berdistribusi normal, pengujian ini digunakan untuk menguji dua sampel yang tidak berhubungan Independent antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data akan dilakukan dengan uji one-sampel kolmogorov-smirnov test, menurut Bhuono Agung Nugroho 2005:107 dalam Verawati 2008 Uji Kolmogorov-Smirnov sangat membantu peneliti untuk mengetahui apakah sampel yang dipilih berasal dari data yang terdistribusi secara normal atau data yang tidak berdistribusi normal. Almilia dan Herdiningtyas 2005 dalam Verawati 2008 jika data tidak normal maka dilakukan uji beda nonparametrik dengan mengunakan Mann Whitney U sebaliknya jika data normal digunakan Independent T-Test Menurut Imam Ghozali 2005:30 Hipotesis dalam uji one sample kolmogorov-smirnov adalah : Hipotesis nol Ho : Data terdistribusi secara normal. Hipotesis Alternatif Ha : Data tidak terdistribusi normal. Dasar pengambilan keputusannya adalah probabilitas asymp. Sig 2-tailed 0.05 maka data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sebaliknya jika probabiliats asymp.sig 2-tailed 0.05 dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Singgih Santoso, 2002:36.

b. Uji

Independent Samples T-Test Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standar eror dari perbedaan rata-rata dua sampel dalam nilai rata-rata terdistribusi secara normal Imam Ghozali, 2005: 56 : Dimana : 1 : Rata-rata sampel pertama 2 : Rata-rata sampel kedua S.E : Standar Error perbedaan rata-rata kedua sampel. Menurut Dwi Priyanto 2008:95 Sebelum dilakukan Uji T Test dilakukan uji kesamaan varian homogenitas dengan F test Levene’s Test, artinya jika varian sama maka Uji T menggunakan Equal Variance Assumed diasumsikan varian sama dan jika varian berbeda mengunakan Equal Variance Not Assumed diasumsikan varian berbeda. Hipotesisi Uji F sebagai berikut : H = Kedua varian adalah sama H a = Kedua varian adalah berbeda Dasar pengambilan keputusan : Jika Asymp.sig 2-tailed 0,05 maka H diterima. Jika Asymp.sig 2-tailed 0,05 maka H ditolak. Hipotesis Independent sample T-test ini Stanislaus, 2006: 114 adalah: H : 1 = 2 = Tidak terdapat perbedaan signifikan pada rasio keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Ha : 2 ≠ 2 = Terdapat perbedaan signifikan pada rasio keuangan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Jika hasil Levene’s Test menunjukkan bahwa varian kedua populasi sama atau berbeda. Jika t hitung t tabel maka H diterima sedangkan t hitung t tabel maka H ditolak. Dasar pengambilan keputusan probabilitas: Jika Asymp.sig 2-tailed 0.05 maka H diterima. Jika Asymp.sig 2-tailed 0.05 maka H ditolak.

c. Uji