Metode Penentuan Sampel METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasikan variabel-variabel dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia pada periode penelitian dan diolah berdasarkan kriteria- kriteria pengambilan sampel yang ditentukan peneliti. Objek penelitian terbatas pada perusahaan publik yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2005. Adapun variabel kinerja keuangan yang digunakan untuk menganaisis perbedaan tersebut adalah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, dan rasio profitabilitas.

B. Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang melakukan aktivitas merger dan akuisisi, dan perusahaan publik tersebut mengumumkan aktivitasnya tersebut pada periode 1999-2005. Jadi merger dan akuisisi dilakukan setelah perusahaan publik tersebut listing di Bursa Efek Indonesia terlebih dahulu. Dipilihnya periode waktu merger dan akuisisi antara 1999-2005 adalah karena krisis yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 yang sampai saat ini belum berakhir menjadi alasan perusahaan untuk melakukan strategi merger dan akuisisi yang dipandang efektif bagi perusahaan untuk memperluas usaha yang semula pada satu usaha inti bisa dikembangkan ke industri yang lain ataupun industri yang terkait yang dapat meningkatkan produktifitas perusahaan. Sedangkan dipilihnya akhir periode penelitian hingga tahun 2005 dikarenakan laporan keuangan yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah dua tahun setelah melakukan merger dan akuisisi yaitu hingga tahun 2007. Metode pengambilan sampel yang didunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana pengambilan sampel disesuaikan dengan tujuan penelitian. Kriteria-kriteria yang harus dipenuhi sampel adalah sebagai berikut ini: 1. Seluruh persusahaan yang sudah go publik dan melakukan merger dan akuisisi kecuali perusahaan keuangan bank dan asuransi. 2. Melakukan aktivitas merger dan akuisisi pada periode 1999-2005. 3. Tersedia laporan keuangan satu dan dua tahun sebelum merger dan akuisisi dan satu dan dua tahun sesudah merjer dan akuisisi. Perusahaan kontrol yang akan dibandingkan matched pair adalah perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan dengan klasifikasi industri yang sama. 2. Mempunyai ukuran size yang mendekati sama dengan perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang diproksikan dengan log sales. 3. Size untuk perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi diambil berdasarkan laporan keuangan pada tahun yang sama dengan perusahaan sebelum melakukan merger dan akuisisi. 4. Laporan keuangan yang digunakan sama dengan tahun perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini disajikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Proses Pemilihan Sampel Keterangan M A Non M A Total Sampel perusahaan yang tersedia 23 15 38 Laporan keuangan tidak lengkap 9 1 10 Jumlah data akhir 14 14 28 Sumber : BAPEPAM dan BEI Data yang digunakan dalam penelitian meliputi perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1 dan lampiran 2 . Tabel 3.2 Perusahaan yang Melakukan Merger dan Akuisisi No. KODE Nama Perusahaan Tahun Melakukan M A 1 SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya 2000 2 STTP PT. Siantar Top 2000 3 KLBF PT. Kalbe Farma 2000 4 GRIV PT. Great River 2000 5 INTP PT. Indocement Tunggal Perkasa 2000 6 BASS PT. Bahtera Adimina Samudra 2001 7 BUMI PT. Bumi Resources 2001 8 IMAS PT. Indomobil Sukses Internasional 2002 9 SRSN PT. Sarasa Nugraha 2002 10 INDR PT. Indorama Syntetic 2003 11 CPIN PT. Charoen Pokphand Indonesia 2004 12 CEKA PT. Cahaya Kalbar 2005 13 BATI PT. BAT Indonesia 2005 14 HMSP PT. H. M. Sampurna 2005 Sumber : BAPEPAM Tabel 3.3 Perusahaan yang Tidak Melakukan Merger dan Akuisisi No. KODE Nama Perusahaan 1 SUDI Surya Dumai Industri Tbk 2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 4 TKGA Toko Gunung Agung Tbk 5 SMGR Semen Gresik Tbk 6 DSFI Dharma Samudra Fishing Industry Tbk 7 MEDC Medco Energi Internasional Tbk 8 GJTL Gajah Tunggal Tbk 9 MYRX Hanson Industri Utama Tbk 10 POLY Polysindo Eka Perkasa Tbk 11 JPFA JAPFA Comfeed Indonesia Tbk 12 DLTA Delta Djakarta Tbk 13 RMBA Bantoel Internasional Investama Tbk 14 GGRM Gudang Garam Tbk Sumber : BEI

C. Metode Pengumpulan Data