Analisis Hipotesis Kedua H2

Tabel 4.6 tersebut menunjukkan dari 10 rasio keuangan yang diuji ada 1 rasio yaitu Total Asset Turn Over yang berbeda secara signifikan untuk 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah keputusan merger dan akuisisi dilakukan. Nilai Total Asset Turn Over untuk dua tahun sesudah ternyata lebih besar dibandingkan nilai rasio tersebut untuk dua tahun sebelum pengumuman merger dan akuisisi. Artinya, kinerja perusahaan yang dicerminkan dari Total Asset Turn Over mengalami kenaikkan setelah pengumuman merger dan akuisisi. Sedangkan pengujian terhadap rasio lainya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah pengumuman merger dan akuisisi. Temuan ini juga mengindifikasikan bahwa keputusan perusahaan untuk melakukan merger dan akuisisi tidak berdasarkan motif ekonomi. Namun pada pengujian ini menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk rasio keuangan Total Asset Turn Over. Nilai rasio keuangan tersebut justru menujukkan nilai yang meningkat setelah pengumuman merger dan akuisisi.

E. Analisis Hipotesis Kedua H2

Sebelum melakukan pengujian terhadap hipotesis kedua H2 perlu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test dengan melihat tingkat signifikansi 5 untuk mengetahui metode statistik yang akan digunakan, jika data berdistribusi normal maka uji statistik parametrik yaitu Uji Independent Sampel Test yang akan digunakan dan sebaliknya jika data berdistribusi tidak normal maka uji non parametrik yaitu uji Mann-Whitney Test yang akan digunakan. Pengujian ini digunakan untuk menguji dua sampel yang tidak berhubungan Independent antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Dasar pengambilan keputusan dalam pengujian ini adalah jika probabilitas 0,05 maka berarti tidak ada perbedaan, dan sebalikanya jika probabilitas 0,05 berarti ada perbedaan antara kedua sampel tersebut. Selanjutnya bagian ini akan membahas hasil penelitian mengenai perbedaan kinerja keuangan untuk Uji normalitas dengan menggunakan One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada masing-masing rasio keuangan disajikan pada lampiran 6, hasilnya menunjukkan bahwa ada delapan rasio yaitu Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over, Debt to Total Asset Ratio, Debt to Total Equity Ratio, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Invesment dan Return On Equity yang mempunyai Asymp. Sig 2-tailed di bawah tingkat signifikan sebesar 0,05 probabilitas 0,05 yang artinya variable-variabel tersebut berdistribusi tidak normal. Dua rasio lainnya yaitu Current Ratio dan Quick Ratio yang mempunyai Asymp. Sig 2-tailed di atas tingkat signifikan sebesar 0,05 probabilitas 0,05 artinya bahwa variabel-variabel tersebut berdistribusi normal. Hasil uji normalitas tersebut akan digunakan sebagai pedoman untuk pengujian tahap selanjutnya. Rasio dengan distribusi tidak normal akan di uji menggunakan pengujian non parametrik yaitu Mann-Whitney Test, rasio dengan distribusi normal akan di uji menggunakan pengujian parametrik yaitu Independent Sample Test. Hasil uji normalitas data dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Semirnov Test dapat diringkas dalam tabel 4.7 sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Semirnov Test No Variabel Asym. Sig Keterangan Distribusi 1 Current Ratio 0,957 P 0,05 Normal 2 Quick Ratio 0,104 P 0,05 Normal 3 Fixed Asset Turn Over 0,002 P 0,05 Tidak Normal 4 Total Asset Turn Over 0,000 P 0,05 Tidak Normal 5 Debt to Total Asset Ratio 0,000 P 0,05 Tidak Normal 6 Debt to Total Equity Ratio 0,000 P 0,05 Tidak Normal 7 Opereting Profit Margin 0,045 P 0,05 Tidak Normal 8 Net Prfit Margin 0,000 P 0,05 Tidak Normal 9 Rerurn On Invesment 0,005 P 0,05 TidakNormal 10 Return On Equity 0,000 P 0,05 Tidak Normal Sumber : Financial Report, data diolah dengan SPSS 15.0 Selanjutnya setelah diketahui rasio-rasio mana yang berdistribusi normal dan tidak normal, maka untuk rasio-rasio yang berdistribusi tidak normal akan diuji dengan menggunakan uji Mann-Whitney Test dan uji Independent Sample Test jika rasio-rasio berdistribusi normal, karena hipotesis kedua ini diuji dua data sampel yang tidak saling berhubungan independent yaitu antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Untuk uji Mann-Whitney Test: Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima. Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak. Untuk uji Independent Sample Test: Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima. Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak. Hasil uji ini secara keseluruhan disajikan dalam lampiran 7 dan 8. Secara ringkas hasil uji tersebut disajikan dalam tabel 4.8 dan tabel 4.9 sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Pengujian Mann-Whitney Test Definisi Rasio Tipe Rasio Z Hitung Asym. Sig Kesimpulan H Fixed Asset Turn Over Aktivitas -0.737 0.461 Diterima Total Asset Turn Over Aktivitas -0.590 0.555 Diterima Debt to Total Asset Ratio Leverage -1.213 0.225 Diterima Debt to Total Equity Ratio Leverage -2,180 0.029 Ditolak Operating Profit Margin Profitabilitas -0.967 0.334 Diterima Net Profit Margin Profitabilitas -0.688 0.491 Diterima Return On Invesment Profitabilitas -0.688 0.491 Diterima Return On Equity Profitabilitas -0.115 0.909 Diterima Sumber : Financial Report, data diolah dengan SPSS 15.0 Tabel 4.9 Hasil Pengujian Independent Sample Test Definisi Rasio Tipe Rasio F Hitung Asym. Sig Kesimpulan H Current Ratio Likuiditas 1.683 0.200 Diterima Quick Ratio Likuiditas 1.469 0.231 Diterima Sumber : Financial Report, data diolah dengan SPSS 15.0 Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dari delapan rasio keuangan yang diuji, tujuh rasio menunjukkan hasil yang tidak signifikan yaitu dua rasio aktivitas FATO dan TATO, satu rasio leverage DTAR dan empat rasio profitabilitas OPM, NPM, ROI dan ROE artinya bahwa tidak ada perbedan kinerja antara perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Satu rasio lainnya yaitu rasio leverage DTER menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada level 5 artinya bahwa terdapat perbedaan kinerja perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Tabel 4.9 menunjukkan bahwa secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari dua rasio keuangan yang diuji. Hipotesis kedua dengan pengujian Independent Sample Test secara keseluruhan ditolak artinya bahwa tidak ada perbedaan antara kinerja perusahaan pada perusahaan yang melakukan merger dan akusisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akusisi. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Windarti 2002, dimana Windarti tidak menemukan perbedaan yang signifikan pada seluruh rasio likuiditas, aktivitas dan profitabilitas. Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Kedua Definisi Rasio Tipe Rasio Z Hitung Asym. Sig Kesimpulan H Current Ratio Likuiditas 1.683 0.200 Diterima Quick Ratio Likuiditas 1.469 0.231 Diterima Fixed Asset Turn Over Aktivitas -0.737 0.461 Diterima Total Asset Turn Over Aktivitas -0.590 0.555 Diterima Debt to Total Asset Ratio Leverage -1.213 0.225 Diterima Debt to Total Equity Ratio Leverage -1.967 0.049 Ditolak Operating Profit Margin Profitabilitas -0.967 0.334 Diterima Net Profit Margin Profitabilitas -0.688 0.491 Diterima Return On Invesment Profitabilitas -0.688 0.491 Diterima Return On Equity Profitabilitas -0.115 0.909 Diterima Sumber : Financial Report, data diolah dengan SPSS 15.0

F. Analisis Hipotesis Ketiga H3