I. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat apakah terdapat perbedaan kinerja perusahaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perusahaan
tersebut melakukan merger dan akuisisi. Penelitian ini juga menganalisis apakah terdapat perbedaan kinerja perusahaan yang signifikan antara
perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Dan penelitian ini juga untuk melihat
apakah kinerja perusahaan yang diproksikan dengan rasio-rasio keuangan memberikan indikasi yang berbeda antara perusahaan yang melakukan
merger dan akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi.
Untuk melihat perbedaan yang signifikan antara kinerja perusahaan sebelum melakukan merger dan akuisis dengan sesudah melakukan merger
dan akuisisi pada hipotesis pertama H1 dalam penelitian ini digunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test, pengujian ini digunakan untuk menguji dua
sampel yang berhubungan antara sebelum dan sesudah merger dan akuisisi. Jika probabilitas 0,05 maka berarti tidak ada perbedaan, dan sebaliknya jika
probabilitas 0,05 berarti ada perbedaan antara dua sampel tersebut. Pengujian hipotesis pertama dalam penelitian ini menggunakan uji statistik
non parametrik. Menurut Manurung 1996 dalam Payamta 2004 data yang ada di Bursa Efek Indonesia tidak menceminkan data yang terdistribusi secara
normal, sehingga dengan metode statistik non parametrik lebih sesuai dalam melakukan penelitian yang menggunakan data BEI.
Untuk melihat perbedaan yang signifikan antara kinerja perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dengan yang tidak melakukan merger dan
akuisisi dalam penelitian ini sebelumnya perlu dilakukan uji normalitas untuk mengetahui metode statistik yang akan digunakan, jika data berdistribusi
normal maka uji statistik parametrik yang akan digunakan dan sebaliknya jika data berdistribusi tidak normal maka uji non parametrik yang akan
digunakan. Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan melihat tingkat signifikansi 5.
Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas ini adalah dengan melihat probabilitas asymp. Sig 2-tailed, jika probabilitas asymp. Sig 2-tailed
0,05 maka data mempunyai distribusi normal dan sebaliknya jika 0,05 maka data mempunyai distribusi yang tidak normal. Selanjutnya hipotesis
kedua H2 ini akan diuji menggunakan Uji Independent Sample Test jika data berdistribusi normal dan Uji Mann-Whitney Test jika data berdistribusi
tidak normal, pengujian ini digunakan untuk menguji dua sampel yang tidak berhubungan independent antara perusahaan yang melakukan merger dan
akuisisi dengan perusahaan yang tidak melakukan merger dan akuisisi. Jika probabilitas 0,05 maka berarti tidak ada perbedaan, dan sebaliknya jika
probabilitas 0,05 berarti ada perbedaan antara dua sampel tersebut. Selain itu pada hipotesis ketiga H3 dalam penelitian ini menggunakan
regresi logistik untuk menguji pengaruh rasio keuangan secara keseluruhan terhadap perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Uji regresi logistik
digunakan karena pada pengujian ini memiliki variabel dependen yang
menggunakan dummy dan memiliki variabel independen yang diukur dengan skala rasio Windarti, 2002. Sebelum melakukan uji regresi logistik terlebih
dahulu akan dilakukan pengujian dengan menggunakan metode backward stepwise conditional dan metode enter dalam regresi logistik, pada tahap ini
akan dilakukan pembuangan terhadap variabel yang paling tidak signifikan sampai diperoleh regresi yang paling baik Puspita 2002 dalam Windarti
2002. Untuk memperjelas jalannya penelitian ini, maka penulis membuat
kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Hipotesis 1
Laporan Keuangan Sesudah Merger dan Akuisisi
Profitabilitas Bursa Efek Indonesia
Rasio Keuangan Laporan Keuangan
Sebelum Merger dan Akuisisi
Leverage Likuiditas
Aktivitas
Uji Wilcoxon Signed Ranks Test
Interpretasi
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Hipotesis 2 dan Hipotesis 3
Bursa Efek Indonesia
Rasio Keuangan
Likuiditas Aktivitas
Leverage Profitabilitas
Regresi Logistik
Interpretasi Uji Normalitas
Mann- Whitney Test
Independent Sample Test
Interpretasi Laporan Keuangan
Perusahaan yang Melakukan Merger dan Akuisisi
Laporan Keuangan Perusahaan yang Tidak
Malakukan Merger dan Akuisisi
J. Perumusan Hipotesis Penelitian