Tujuan Retorika Pembagian Retorika

Berdasarkan dengan penampilan gambaran ketiga hal tersebut di atas, disiapkan pula bimbingan tentang : a. Cara memilih topic. b. Cara-cara memandang dan menganalisa topik tutur untuk menentukan sasaran ulasan yang persuasive dan edukatif. c. Penulisan jenis tutur yang disesuaikan dan tujuan yang hendak dicapai. d. Pemilihan materi bahasa serta penyusunan menjadi kalimat-kalimat yang padat, utuh, dan bervariasi. Pemilihan gaya bahasa dan gaya tutur dalam penampilan tutur kata. 13 Jika kita memahami fungsi retorika, maka akan sejalan dengan empat fungsi komunikasi yaitu : a. Mass information untuk memberi dan menerima informasi kepada khalayak. Hal ini bisa dilakukan oleh setiap orang dengan pengetahuan yang dimiliki. Tanpa komunikasi informasi tidak dapat disampaikan dan diterima. b. Mass education, yaitu memberi pendidikan. Fungsi ini dilakukan oleh guru kepada murid untuk meningkatkan pengetahuan atau oleh siapa saja yang memiliki keinginan untuk memberikan pendidikan. c. Mass persuasion, yaitu untuk mempengaruhi. Hal ini biaa dilakukan oleh setiap orang atau lembaga yang member dukungan dan ini bisa digunakan oleh orang yang bisnis, dengan mempengaruhi iklan yang dibuat. 13 I Gusti Ngurah Oka,Retorika sebuah Tinjauan Pengantar,hal.65 d. Mass intertainement, yaitu untuk menghibur. Hal ini yang biasa dilakukan oleh radio, televise atau orang yang memiliki professional menghibur. 14

e. Lima Hukum Retorika

Ada lima tahapan membuat pidato atau yang sering dikenal dengan the five connons rethoric atau lima hukum retorika. Menurut aristoteles dalam buku diksi dan gaya bahasa yang ditulis oleh Gorys Keraf, berikut ini : a. Invention , yaitu penemuan atau penelitian materi-materi. Langkah ini mencakup kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan, menganalisis, dan memilih materi yang cocok untuk pidato. Menurut Aristoteles argument-argument harus dicari memalui rasio, moral, dan afeksi. Karena ini dianggap sebagai bagian yang sangat penting. b. Disposition, adalah penyususnan dan pengurutan materi argument dalam sebuah pidato. c. Elocution, yaitu pengungkapamn atau penyajian gagasan dalam bahasa yang sesuai, meliputi komposisi bahasa, kerapihan, kemahiran, ketajaman, kesopanan, kemegahan, dan hiasan fikiran. d. Pronuntiatio, yaitu menyajikan pidato. Penyajian efektif dari sebuah pidato yang ditentukan oleh suara, sikap, dan gerak-gerik tubuh. 15 Ada 3 prinsip pidato atau yang biasa disebut trisila pidato yaitu : a. Pelihara kontak visual dan kontak mental dengan khalayak kontak. 14 Raudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta:UIN Jakarta press,2007, cet-1, hal.52 15 Gorys Keraf,Diksi dan Gaya Bahasa.Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama, 1991., hal. 9-10