Aspek-Aspek Gambaran Tubuh Pengukuran Gambaran Tubuh

dengan persepsi mengenai tubuhnya yang berbanding lurus dengan gambaran tubuh Pinho,2014 i. Lingkungan Faktor yang mempengaruhi perkembangan remaja ada dua, yaitu model belajar dan sosialisasi. Remaja akan menerapkan teori belajar yang dipelajari dari tingkah laku lingkungan sekitarnya. Orang tua memiliki peranan penting yang mempengaruhi tingkah laku remaja Gunarsa, 2008 Faktor-faktor yang mempengaruhi gambaran tubuh remaja yaitu 1 Mood 2 perbandingan dengan orang lain 3 Jenis Kelamin 4 Usia 5 Budaya 6 Interaksi Sosial 7 Media 8 Perubahan fisik 9 Lingkungan

2.2.2.5.3 Aspek-Aspek Gambaran Tubuh

Gambaran tubuh adalah sikap individu terhadap tubuhnya ,baik secara sadar maupun tidak sadar, meliputi Sunaryo, 2004 a. Performance Cara individu menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugasnya pada suatu kelompok tertentu merupakan kinerja yang dapat dilihat dari aspek ini.Rai, 2008 . b. Potensi tubuh Menurut Dr. Myles Munroe di kutip Kandani 2010, Potensi adalah suatu sumber daya yang sangat besar diberikan pada saat individu lahir di dunia dan merupakan kemampuan yang belum diaktifkan. c. Fungsi tubuh Sekresi hormon selama maa pubertas pada remaja putri menghasilkan system yang rumit pada keseluruhan fungsi tubuhnya, mencakup system saraf pusat, kelenjar adrenal, hipotalamus dan sebagainya. Perkembangan estrogen mempengaruhi fungsi tubuh remaja putri James Ashwill, 2007. d. Persepsi tentang ukuran dan bentuk tubuh Individu, terutama remaja, sangat ketat dalam mendalami persepsi tubuh yang sempurna mencapai tubuh ideal ala selebritis. Individu yang mengagumi satu tokoh yang dianggapnya sempurna seringkali meniru cara berdandan, cara berpakaian, dan lain-lain Kolodny, 2013 e.Perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh Seringnya individu melihat tubuhnya tidak sempurna dan tidak seideal individu seumurannya, padahal orang lain melihat tubuhnya sudah cukup ideal. Gambaran yang realistik terhadap menerima dan menyukai bagian tubuh, akan member rasa aman dalam menghindari kecemasan dan meningkatkan harga diri Kolodny, 2013 Aspek-aspek gambaran tubuh yaitu 1 Performance 2 Potensi Tubuh 3 Fungsi Tubuh 4 Persepsi tentang ukuran dan bentuk tubuh 5 Perasaan tentang ukuran dan bentuk tubuh

2.2.2.5.4 Pengukuran Gambaran Tubuh

Secara spesifik, konsep diri mengacu pada kumpulan kepercayaan dan gambaran seseorang mengenai dirinya sendiri. Menurut Goldin dalam Kozier 1998 bahwa konsep diri dilihat berdasarkan bagaimana seseorang menerima dan mengevaluasi dirinya sendiri pada beberapa area ini, yaitu Vocational Performance, Intellectual Functioning, Personal Appearance and Physical Attractiveness, Secual Attractiveness and Performance, Being liked by others, Ability to cope with and Resolve problem, Independence, Particular Talent. Salah satu komponen konsep diri adalah gambaran tubuh. Menurut Kozier 1998, gambaran mengenai fisik individu ini adalah bagaimana seseorang mempersepsikan ukuran tubuhnya, penampilannya dan fungsi tubuhnya. Berdasarkan model adaptasi Roy diteori keperawatan, Roy memiliki dua sistem pada modelnya ini. Sistem pertama mencakup fungsi internal tubuh dan sistem kedua mencakup system efektor dan regulator. Sistem kedua ini mampu emmperkuat teori dari gambaran tubuh karena terdapat empat model di mana Roy menuliskan salah satunya mengenai model konsep diri. Roy menuliskan bahwa model konsep diri ini ada dua komponen yaitu Physical Self yang mencakup body image dan body sensation serta Personal Self yang mencakup self-ideal, self-consistency dan moral- ethical self. Gambaran tubuh merupakan bagian dari konsep diri yang mencakup sikap dan pengalaman berkaitan dengan tubuh, termasuk pandangan tentang maskulinitas dan feminimitas, kecantikan fisik, daya tahan tubuh dan kapabilitas. Gambaran tubuh dapat terlihat secara kognitif dan affektif di mana kognitif mencakup pengetahuan seseorang mengenai materi tubuhnya dan affektif mencakup sensasi yang dirasakan pada tubuhnya Potter Perry, 2005. Body image sendiri memiliki pengertian bagaimana seseorang melihat dirinya sendiri secara fisik dan penampilannya. Body image menunjukkan bagaimana tubuh seseorang memiliki fungsinya terhadap penampilan yang dimilikinya. Lain halnya dengan body sensation yang merujuk pada deskripsi seseorang pada perasaan dan pengalamannya secara fisik Kozier, 1998. Berdasarkan buku Kozier 1998, terdapat pengkajian mengenai self perception yang mencakup physical self dan personal self. Kedua hal tersebut memiliki hubungan terhadap gambaran tubuh. Pengkajian tersebut mencakup: Physical Self Personal Self 1. Bagaimana perasaan Anda mengenai 1. Bagaimana Anda penampilan diri Anda? 2. Menurut Anda, apa yang akan orang lain katakan mengenai penampilan fisik Anda? 3. Bagaimana Anda mendeskripsikan mengenai gerakan dalam aktivitas fisik Anda? 4. Apa hasil yang Anda harapkan pada tubuh Anda setelah mendapatkan perawatan tubuh? 5. Apakah perubahan yang ada di tubuh Anda serta fungsinya memengaruhi aktivitas Anda? 6. Seberapa penting reaksi orang lain di hidup Anda terhadap perubahan tubuh yang terjadi? 7. Apa yang Anda pikirkan saat orang terdekat di hidup Anda bereaksi terhadap perubahan di tubuh Anda? mendeskripsikan karakteristik dan kepribadian Anda? 2. Apa yang Anda sukai pada karakteristik Anda? 3. Bagaimana orang lain mendeskripsikan karakteristik Anda? 4. Apakah Anda telah melakukan sesuatu yang baik pada diri sendiri maupun orang lain? 5. Apa sajakan talenta dan kemampuan yang Anda miliki? 6. Apa yang ingin Anda ubah mengenai diri Anda jika memungkinkan? 7. Jika ada orang lain yang tidak menyukai Anda, apakah hal tersebut akan memengaruhi hidup Anda? 8. Apakah sulit bagi Anda untuk mengatakan tidak saat Anda tidak menginginkan untuk mengikuti aktivitas tersebut? 9. Apa yang Anda rasakan mengenai pendidikan yang sudah Anda tempuh hingga saat ini? 10. Apakah Anda pernah merasa lemah saat bersama orang lain? 11. Apakah mudah bagi Anda untuk memiliki pendapat yang berbeda dengan orang lain serta mengutarakannya? 12. Apakah Anda orang yang mudah berteman dengan orang lain? 13. Apakah Anda merasa disukai oleh teman sepermainan Anda? 14. Apakah yang Anda rasakan mengenai lingkungan disekitar Anda? 15. Apakah Anda merasa dihargai oleh teman sebaya Anda? Menurut Potter Perry 2005, seseorang yang mengalami gambaran tubuh negative akan mengalami perasaan tidak berdaya, perasaan ditolak, perasaan isolasi social bahkan merasa takut dan bersalah sehingga menghindari kontak dengan orang lain. Gambaran tubuh biasanya berasal dari diri seseorang yang sulit beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tubuhnya, misalnya seseorang yang telah mengalami penurunan berat badan namun tidak lantas menganggap dirinya sudah kurus. Berdasarkan pengertian gambaran tubuh yang mencakup physical self dan personal self sehingga peneliti akan membuat beberapa pernyataan di kuesioner mengacu pada pengkajian tersebut.

2.4 Gizi