Jenis Strategi Public Relations

d. Card stacking device Merupakan strategi berisikan fakta yang mendukung pendapat seseorang dengan mengenyampingkan semua fakta yang berlawanan walaupun hal itu benar e. Bandwagon device Merupakan strategi tertentu untuk menarik perhatian khalayak ramai, misalnya satu kelompok kuat setuju, maka kelompok lain akan mengikutinya karena terpengaruh. 46 Menurut Harold L Childs, ada beberapa strategi dalam kegiatan public relations atau kehumasan untuk merancang suatu pesan dalam bentuk informasi atau berita, yaitu: 47 a. Strategy of Publicity Melakukan kampanye untuk penyebaran pesan melalui proses publikasi suatu berita melalui kerja sama dengan berbagai media massa. Selain itu, dengan menggunakan taktik merekayasa suatu berita akan dapat menarik perhatian aundiensi sehingga akan menciptakan publisitas yang menguntungkan. b. Strategy of Persuation 46 Rosady Ruslan, Manajemen Humas, h. 85. 47 Rosady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002 edisi revisi, cet. Ketiga, h. 48-49. Berkampanye untuk membujuk atau menggalang khalayak melalui teknik sugesti atau persuasi untuk mengubah opini publik dengan mengangkat segi emosional dari suatu cerita, artikel atau featuris berlandaskan humanity interest. Proses komunikasi persuasif diperlukan dalam rangka menjadikan khalayak dan publik secara sadar, mau memberikan perhatian, persetujuan, dan dukungannya kepada organisasi di mana humas itu berada. Kesediaan tersebut perlu diwujudkan oleh publik dan khalayak beerupa apresiasi terhadap produk, keamanan yang dijaga oleh komunitasnya. Dengan reputasi yang demikian ditambah persepsi publik yang positif, maka citra akan naik. 48 c. Strategy of Argumentation Strategi ini biasanya dipakai untuk mengantisipasi berita negatif yang kurang menguntungkan, kemudian dibentuk berita tandingan yang mengemukakan argumentasi yang rasional agar opini publik tetap dalam posisi yang menguntungkan. Thomas Hajduk, Ph.D mengatakan bahwa pelaku retorika mendefinisikan argumentasi sebagai istilah retoris untuk praktek umum berpikir kritis dan penalaran sistematis untuk membujuk komunikan menerima ide, tindakan, usulan, rekomendasi, rencana, atau beberapa posisi yang diingi komunikator. 48 Farid Hamid Heri Udianto, Ilmu Komunikasi: Sekarang dan Tantangan Masa Depan, Jakarta: Kencana, 2011 h. 209. d. Strategy of Image Strategi pembentukan berita yang positif dalam publikasi untuk menjaga citra lembaga atau organisasi termasuk produknya. Misalnya tidak hanya menampilkan segi promosi, tetapi juga bagaimana menciptakan publikasi nonkomersial dengan menampilkan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial humanity relations and social marketing yang menguntungkan citra bagi lembaga atau organisasi secara keseluruhan corporate image.

3. Tahapan Strategi

Strategi juga melalui berbagai tahapan dalam prosesnya. Secara garis besar strategi melalui tiga tahapan, yaitu: a. Perumusan strategi Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merumuskan strategi yang akan dilakkukan. Sudah termasuk di dalamnya adalah pengembangan tujuan, mengenai peluang dan ancaman eksternal, menetapkan kekuatan, kelemahan secara internal, menetapkan suatu objektifitas, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi untuk dilaksanakan. Dalam perumusan strategi juga ditentukan suatu sikap untuk memutuskan suatu keputusan dalam proses kegiatan organisasi. b. Implementasi Strategi Setelah kita merumuskan dan memilih strategi yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi yang telah ditetapkan tersebut. Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerjasama dari seluruh unit, tingkat dan anggota organisasi. Tanpa adanya komitmen dan kerja sama dalam pelaksanaan strategi, maka proses formulasi dan analisis strategi hanya akan menjadi impian yang sangat jauh dari kenyataan. Implementasi strategi bertumpu pada alokasi dan pengorganisasian sumber daya yang ditampakkan melalui penetapan struktur organisasi dan mekanisme kepemimpinan yang dijalankan bersama budaya perusahaan dan organisasi. c. Evaluasi Strategi Tahap akhir dari strategi adalah evaluasi implementasi strategi. Evaluasi strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya. Evaluasi menjadi tolak ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah dicapai.

C. Konseptualisasi Organisasi 1.

Pengertian Organisasi Kamus Besar Bahasa Indonesia, menjelaskan bahwa organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur. 49 Dalam bahasa Yunani, organisasi berasal dari kata organon atau alat, yang memiliki artian suatu kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama. Ada bermacam-macam pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan organisasi. Schein 1982 mengatakan bahwa organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum untuk pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab. 50 Schein juga menjelaskan bahwa organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur, tujuan saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan tergantung pada komunikasi manusia untuk mengkoordinasi aktivitas dalam organisasi tertentu. Sifat tergantung dengan bagian satu dengan bagian lainnya menandakan bahwa organisasi yang dimaksud Schein ini adalah merupakan suatu sistem. Selanjutnya Khocler mengatakan oraganisasi adalah sistem hubungan yang berstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Berbeda dengan pendapat Wright yang mengatakan bahwa organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka 49 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,edisi ketiga Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h. 1092 50 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007 h. 23.

Dokumen yang terkait

Strategi Public Relations Dompet Dhuafa Republika Dalam Membangun Citra Perusahaanmelalui Twitter

1 16 117

Strategi Public Relations Pt. Tunas Bola Dalam Membangun Citra Perusahaan

5 14 129

PERAN DAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN SPA DI YOGYAKARTA.

0 2 13

(Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan ) Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

0 1 14

PENDAHULUAN Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

0 3 27

NASKAH PUBLIKASI Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

2 12 16

KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA PERPUSTKAAN.

0 0 1

STRATEGI PUBLIC RELATIONS TV9 DALAM MEMBANGUN CITRA SEBAGAI TELEVISI LOKAL RELIGI DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Public Relations TV9 dalam Membangun Citra Sebagai Televisi Lokal Religi di Surabaya).

11 28 93

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 17

STRATEGI PUBLIC RELATIONS TV9 DALAM MEMBANGUN CITRA SEBAGAI TELEVISI LOKAL RELIGI DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Public Relations TV9 dalam Membangun Citra Sebagai Televisi Lokal Religi di Surabaya)

0 0 23