Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

dilakukan negara lain sehingga kegiatan pengembangan dengan bisnis merupakan langkah strategis untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara di dunia. Program pendidikan yang dilaksanakan Pasiad telah memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia melalui dibukanya berbagai lembaga pendidikan yang berkualitas. Melalui pendidikan berkualitas dapat dihasilkan keluaran atau lulusan yang berkualitas pula sehingga dapat menjadi modal sumber daya manusia bagi pembangunan suatu bangsa. Selain hal tersebut, pada tahun 2000 Pasiad telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang selanjutnya telah diperbaharui dengan ditanda tanganinya Memorandum Saling Pengertian dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 16 Desember 2011.Pasiad berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui lembaga mitra kerjanya di Indonesia. Kerjasama yang dilandasi usaha untuk peningkatan pembangunan pendidikan di Indonesia dengan prinsip nirlaba dan saling menghormati. Bukan hal yang mudah bagi suatu organisasi NGO atau LSM baik dari dalam maupun luar negeri untuk dapat membangun citra di masyarakat. Perlu perencanaan yang matang dan media yang tepat agar seluruh upaya yang dilakukan berjalan efektif dan tepat sasaran sesuai dengan karakteristik publiknya. Terlebih mengingat adanya hubungan bilateral kedua negara, tentu membuat kebijakan yang diambil tidak bisa sembarangan. Pencitraan pun tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat dan instan karena membutuhkan waktu perlahan untuk mempengaruhi opini publik sehingga mereka mau memandang organisasi sebagai suatu lembaga yang hadir sebagai mitra mereka. Selain itu, upaya memperoleh citra tidak dapat dilakukan hanya dari satu sisi organisasi saja. Diperlukan perencanaan menyeluruh, baik dari segi pemerintah, media, komunitas masyarakat, bahkan karyawan pun harus dijaga hubungannya secara bersamaan. Citra merupakan hal yang vital dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Citra dapat dikatakan sebagai gambaran umum dari sebuah organisasi atas produk atau jasa yang dihasilkan. Citra yang baik tentunya akan membuahkan hasil yang signifikan untuk perkembangan organisasi. Salah satu upaya yang yang ditempuh organisasi dalam membangun citra adalah melalui program- program atau kegiatan yang dijalankan. Kerjasama yang terjalin dan pembangunan citra yang diharapkan tersebut tentu tidak dapat terjadi tanpa adanya suatu strategi public relations yang baik. Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan planning dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa strategi, karena pada dasarnya segala tindakan atau perbuatan itu tidak terlepas dari strategi.Berhasil atau tidaknya kegiatan public relations secara efektif banyak ditentukan oleh strategi public relations. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dan dari berbagai macam NGO yang ada, maka penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian: “Strategi Public Relations Non Government OrganizationPASIAD Dalam Membangun Citra Di Indonesia.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk memudahkan pemahaman dalam penelitian ini, sekaligus agar terfokus ruang lingkup penelitian, maka penulis perlu membatasi masalah pada bagaimana strategi public relationsNon Government OrganizationPasiad dalam membangun citra di Indonesia. Dalam penelitian ini difokuskan kedalam program sosial, ekonomi, budaya dan politik.

2. Perumusan Masalah

Mengacu pada hal di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana strategi public relations non government organization NGO Pasiad dalam membangun citra di Indonesia? b. Bagaimana hubungan relasional NGO Pasiad Indonesia terhadap pemerintah Indonesia, pemerintah Turki dan masyarakat Indonesia? c. Apa inovasi yang dikembangkan NGO Pasiad Indonesia dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana strategi publicrelations yang dibuat oleh NGO Pasiad sebagai yayasan asing di Indonesia sehinggadapat membangun citra dan menjalin kerjasama baik dengan pemerintah pusat. 2. Untuk mengetahui bagaimana Pasiad membuat sebuah program kerja dan kecenderungannya dalam memilih mitra utama di antara pemerintah Indonesia, pemerintah Turki dan masyarakat Indonesia. 3. Untuk mengetahui terobosan-terobosan atau inovasi baru dalam menyosialisasikan program kerja Pasiad dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya Dalam penelitian ini terdapat beberapa manfaat antara lain: a. Manfaat Akademis Penelitian ini dapat dijadikan acuan ilmiah pengembangan dalam ilmu pengetahuan yang menggunakan analisis strategi Public Relations sebagai suatu disiplin ilmu di perguruan tinggi di Indonesia. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan akademik dan diharapkan mampu sebagai sumber informasi dan peningkatan pemahaman ilmiah yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan akademisi tentang perkembangan NGO di Indonesia. b. Manfaat Praktis Dengan adanya penelitian analisis Strategi Public Relations NGO ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam perkembangan studi tentang analisis NGO saat ini, khususnya bagi pemerintah, politisi dan masyarakat luas.

D. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar natural setting dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif. Peneliti tidak menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasil penelitian. 2 Menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari subjek penelitian yang diamati. Jadi dalam hal ini tidak boleh mensosialisasikan individu atau organisasi kedalam variable atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai suatu keutuhan. 3 2 Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Ciputat: UIN Jakarta Press, 2006, h. 41. 3 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya, 2005, h. 87.

Dokumen yang terkait

Strategi Public Relations Dompet Dhuafa Republika Dalam Membangun Citra Perusahaanmelalui Twitter

1 16 117

Strategi Public Relations Pt. Tunas Bola Dalam Membangun Citra Perusahaan

5 14 129

PERAN DAN FUNGSI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN SPA DI YOGYAKARTA.

0 2 13

(Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan ) Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

0 1 14

PENDAHULUAN Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

0 3 27

NASKAH PUBLIKASI Public Relations dan Identitas Perusahaan (Strategi Public Relations PT. Dirgantara Indonesia Dalam Membangun Identitas Perusahaan).

2 12 16

KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN CITRA PERPUSTKAAN.

0 0 1

STRATEGI PUBLIC RELATIONS TV9 DALAM MEMBANGUN CITRA SEBAGAI TELEVISI LOKAL RELIGI DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Public Relations TV9 dalam Membangun Citra Sebagai Televisi Lokal Religi di Surabaya).

11 28 93

Strategi Public Relations Dalam Menciptakan Citra Positif (Studi Korelasional Strategi Public Relations dalam Menciptakan Citra Positif terhadap Tamu Menginap di Hotel GranDhika Medan)

0 0 17

STRATEGI PUBLIC RELATIONS TV9 DALAM MEMBANGUN CITRA SEBAGAI TELEVISI LOKAL RELIGI DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Public Relations TV9 dalam Membangun Citra Sebagai Televisi Lokal Religi di Surabaya)

0 0 23