Sinopsis Tema dan Amanat

BAB III STRUKTUR CERITA PUTRI MERAK JINGGA

3.1 Sinopsis

Alkisah, dikota teluk belanga terdapat saru kerajaan bernama kerajaan petani. raja tersebut mempunyai dua orang putra bernama Putra Bandar Sakti yang perkasa dan Putri Merak Jingga yang elok rupawan, kawan karib Putra Bandar Sakti bernama Alang Jermal, pemuda itu dicintai oleh Putri Merak Jingga. Pada suatu hari Putra Bandar Sakti berkata kepada sahabatnya itu bahwa ia menginginkan seekor ikan yang paling enak dan belum diketahui oleh siapapun. Permintaan itu sebenarnya bersal dari adiknya, merak jingga. Sebagai kawan yang setia kepada junjungannya, Alang Jermal segera pergi mencari ikan itu. sebagai anak pawang ikan, ia mengetahui seluk beluk laut. Akhirnya, dengan susah payah, ia berhasil menaklukan jin laut yang menjelma sebagai orang tua. Berkat bantuan orang tua itu, Alang Jermal memperoleh ikan yang diidamkan oleh merak jingga, kekasihnya. Sementara itu, dikerajaan masyarakat heboh memperbincangkan kepergian Alang Jermal, bahkan putri raja menjadi sakit karenanya. Ia berangsur sembuh dan berbahagia ketika pemuda kekasihnya itu datang dan bercerita tentang Universitas Sumatera Utara kepergiannya mecari ikan itu. Karena kebahagiannya itu, memancarlah sinar terang dari paras putri merak jingga hingga ke negeri tiongkok. Maharaja Hwa Loan. Untunglah merak jingga berhasil diselamatkan dari cengkraman raja tiongkok yang menjelma menjadi seekor naga besar itu. Akhirnya, Alang Jermal berhsil mempersunting Putri Merak Jingga. Sang putri sangat terkejut ketika menyaksikan ikan yang didambakannya itu ternyata mirip dengan wajah Alang Jermal, dia jatuh pingsan dan ternyata saat itu sang putri sedang hamil. Ia melahirkan tujuh orang anak perempuan yang cantik – cantik bernama 1 Putri Sri Kuning 2; Putri Sri Putih 3; Putri Biru Suci 4; Putri Merah Lembayung 5; Putri Merah Hijau 6; Puti Sri Merah 7; Putri Merak Hijau.

3.2 Tema dan Amanat

Tema adalah gagasan, ide atau pikiran yang mendasari suatu karya sastra. Tema sebuah karya sastra bisa saja tentang kehidupan, alam sekitar, dan segala hal yang mungkin terjadi di sekitar kita. Pengarang harus peka pada perubahan yang terjadi di sekitarnya dan menanggapi perubahan tersebut. Selanjutnya hasil pengamatannya itu dituangkan dalam sebuah karya sastra. Setiap karya sastra mempunyai tema tersendiri. Tema merupakan unsur yang terpenting dalam mewujudkan sebuah karya sastra karena mencari arti sebuah karya sastra pada dasarnya adalah mencari tema yang terkandung dalam Universitas Sumatera Utara karya sastra tersebut. Tema akan kita jumpai dalam bentuk tersurat, tetapi tidak jarang juga dalam bentuk tersirat. Dalam hal ini pengarang tidak menyatakan secara jelas tema karangannya, tetapi tema itu menyatu dalam unsur-unsur karangan tersebut. Setiap cerita dalam karya sastra mengandung satu tema untuk dikemukakan atau ditonjolkan, baik itu mengenai lingkungan, falsafah hidup, agama, dan pekerjaan si pengarang. Sumardjo 1991:56 mengatakan bahwa, …. Tema adalah ide sebuah cerita. Pengarang dalam menulis ceritanya bukan sekedar mau bercerita, tetapi mau mengatakan sesuatu pada pembacanya. Sesuatu yang mau dikatakannya itu bisa suatu masalah kehidupan, pandangan hidupnya tentang kehidupan ini atau komentar tentang kehidupan ini. Dari pendapat diatas kita ketahui bahwa pengarang bukan saja sekedar ingin menyampaikan sebuah cerita dengan tujuan hendak bercerita saja. Ada sesuatu yang disembunyikannya dalam suatu cerita atau ada suatu konsep sentral yang dikembangkan dalam cerita itu. Pengarang menyajikan cerita itu karena ia hendak mengemukakan suatu gagasan ataupun idenya. Gagasan atau ide yang mendasari suatu cerita itu lebih penting daripada sekedar bacaan hiburan. Tema cerita ”Putri Merak Jingga” di analisis oleh Rosmawati R. dkk. 1990 : 10 adalah percintaan dua remaja yang penuh tantangan. Dikatakan demikian karena tokoh merak jingga sangat setia kepada kekasihnya alang jermal. demikian pula Alang Jermal. Dengan susah payah, ia memperoleh ikan yang diidamkan kekasihnya itu. Kejadian yang lebih memberatkan hatinya ialah Universitas Sumatera Utara ketika kekasihnya Putri Merak Jingga akan dibawa lari oleh raja tiongkok yang sakti. Pemuda itu mengerahkan seluruh jiwa raganya untuk merebut kembali kekasihnya. Demikian pula usaha Putri Merak Jingga yang dengan tabah dan berani dan beruasaha meloloskan diri dari cengkraman raja tiongkok yang menjelma lenjadi seekor naga besar. Kegigihan kedua tokoh yang berkasih kasihan itu patut menjadi contoh, menyiratkan makna bahwa cinta memang memerlukan pengorbanan yang cukup besar. Perhatikan kutipan berikut yang menggambarkan perjuangan kedua tokoh itu dalam melawan kekejaman Raja Hwa Loan. Untuk keselamatan Putri Merak Jingga, Alang Jermal terpaksa membawa keranda kaca itu terjun kedasar laut. Sesampainya di dasar laut alang jermal berseru kepada jin laut, “ oh, nenek jiin laut bantulah kami memusnahkan musuh kami itu. Seketika itu juga turunlah badai diiringi petir dan gelombang laut yang besar melihat kejadian itu. Hwa loan sangat marah dan berseru dengan hebatnya hai raja – raja diraja dewa dilangit, jadikanlah aku seekor naga yang paling ganas mendengar suara yang menggeledek itu tiba – tiba Putri Merak Jingga teringat kepada ayahnya dan minta tolong kepada alang jermal agar mencari ayahnya sampai dapat. Putri Merak Jingga, hlm.72 Demikianlah kisah petualangan dua muda – mudi dalam usaha mengukuhkan pertalian cintanya. Ditengah kemelut putri merak jingga masih Universitas Sumatera Utara teringat keselamatan ayahnya. Ternyata raja menemui ajalnya dalam peperangan melawan raja tiongkok itu. Akhirnya,alang jermal berhasil mempersunting Putri Merak Jingga dan menggantikan kedudukan ayah mertuanya sebagai raja di kota teluk belanga. Setelah mengamati petualangan kedua tokoh dalam cerita itu tersirat bahwa pengarang berusaha menyampaikan pesannya kepada pembaca tentang perjuangan hidup dan usaha manusia dalam mencapai cita – cita yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab. Barang siapa yang mau berjuang keras, dialah yang berhak memperoleh kebahagian di masa mendatang.

3.3 Alur