Pembrani Analisis Psikologis Tokoh Cerita Putri Merak Jingga ( Versi Rosmawati. R.)

sebelum naga itu dibunuhnya ia membaca jampi – jampi dan tangkal nenek jin laut agar ia dapat bergerak bebas tanpa diketaui naga hwa loan ketika ia memasuki perut naga itu dilihatnya Putri Merak Jingga terkurung didalam keranda kaca dan sekonyong – konyong Putri Merak Jingga berteriak ketika diketahuinya Alang Jermal telah berada disitu untuk menolongnya. Alang Jermal berusaha membuka dinding keranda kaca itu dengan paksa dan akhirnya setelah dengan cara paksa salah satu dindingnya terbuka. Lalu Putri Merak Jingga menjatuhkan dirinya kepelukan alang jermal. Mereka sangat bahagia sehingga lupa bahwa mereka berada dalam perut naga Hwa Loan. PMJ.hlm. 72 – 73

4.3 Pembrani

Pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa 1990 : 350 Pembrani : 1. Sifat manusia, yang mana didalam diri manusia tersebut mempunyai kesanggupan untuk berbuat, dalam menghadapi halangan dan rintangan. 2. Tangguh dan tidak pernah menyerah 3. Melakukan tindakan dan mempunyai tujuan sehingga dapat membela kebenaran. Hal ini dapat kita lihat ketika Alang Jermal hendak memenuhi permintaan kekasihnya dan ia Alang Jermal sebagai anak seorang pawang ikan, ia pun pergi Universitas Sumatera Utara ke dasar laut untuk mencari ikan yang dikehendaki kekasihnya. Dan Alang Jermal pun berusaha untuk menyelamatkan kekasihnya dari Raja Tiongkok Hwa Loan. Perhatikan kutipan teks cerita sebagai berikut : Pada suatu hari, ketika mereka bermain ditengah laut, putra bandar sakti berkata kepada sahabatnya, alang jermal agar mencari ikan yang paling enak di dunia tetapi yang belum pernah diketahui orang mendengar permintaan temannya itu Alang Jermal pun terjun kedalam laut. Ketika ia sedang asyik mencari ikan tersebut tanpa disadari ia telah memasuki daerah larangan yang dihuni oleh jin laut. Ketika jin laut melihat ada orang yang telah berani memasuki daerahnya ia sangat marah dan berniat hendak membunuh orang tersebut. Alang Jermal sebagai anak pawang laut segera teringat akan pesan ayahnya, yaitu bahwa jika bulu tengkuk jin laut dipegang maka ia akan lemah sperti cacing mati. Sewaktu Alang Jermal memegang bulu tengkuknya tiba – tiba jin laut berubah jadi orang tua yang sudah uzur. Malihat hal tersebut Alang Jermal lalu menyebutkan tiga macam permintaannya yaitu agar ia dapat bernapas di air, supaya tubuhnya kuat dan kebal, dan sebagai permintaan terakhir adalah ikan yang paling enak di dunia. Permintaan yang pertama dan yang kedua bisa dipenuhi jin laut, tetapi permintaannya yang ketiga tidak bisa dikabulkan karena ikan tersebut berda di dalam ghua bidadari. Alang Jermal dan jin laut tersebut lalu berangkat menuju gua tersebut sesampainya mereka di gua itu jin laut menjelaskan maksud kedatangan mereka kepada ratu bidadari laut. Ratu bidadari laut memenuhi permintaan mereka tetapi dengan syarat alang jermal harus tinggal di gua itu selama dua kali musim ikan termenung ikan gembung . PMJ.hal.69 – 70

4.4 Sabar dan Jujur