lxxii 4.
Pelihara dan kembangkan Aplikasi yang memilki nilai bisnis dan kualitas teknis yang tinggi sehingga
perlu dipelihara dan dikembangkan.
2.5.1.7 Portofolio McFarlan
Portofolio McFarlan digunakan untuk memetakan aplikasi sistem informasi berdasarkan kontribusinya terhadap perusahaan. Pemetaan dilakukan pada empat
kuadran strategic, high potential, key operation, and support. Dari hasil pemetaan tersebut didapatkan gambaran konstribusi sebuah aplikasi sistem informasi terhadap
perusahaan dan pengembangan di masa mendatang, keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
STRATEGIC HIGH POTENTIAL
-
Applications that are critical to sustaining future business
strategy
-
Applications that may be important in achieving future
success
-
Applications on which the organization currently depends
for success
-
Applications that are valueble but not critical to success
KEY OPERATIONAL SUPPORT
Gambar 2.9 Portofolio McFarlan Ward dan Peppard, 2002
lxxiii Portofolio McFarlan memiliki 4 empat kuadran, yaitu:
1. Application high potential
Merupakan aplikasi yang diperkirakan akan mempunyai potensi tinggi bagi perusahaan di masa mendatang namun masih dalam tahap penjajakan dan
belum digunakan. 2.
Application strategic Aplikasi yang bersifat kritis bagi perusahaan dan digunakan sebagi alat untuk
mencapai tujuan utama agar perusahaan tersebut bertahan selama mungkin. 3.
Application key operational Aplikasi yang dapat dikategorikan penting agar perusahaan dapat terus
beroperasi dan terus berjalan. 4.
Application support Aplikasi yang bernilai cukup penting tetapi tidak terlalu mendukung
suksesnya perusahaan secara langsung.
2.5.1.8 Clustering matrix
Clustering matrix adalah matriks yang digunakan untuk membantu dalam mengidentifikasikan masalah-masalah yang ada dalam suatu organisasi. Clustering
matrix ini digunakan untuk mengidentifikasikan fungsi-fungsi mana yang dibuat create, dibaca read, diperbarui update, dan dihapus delete pada masing-masing
entitas. Kode-kode C, R, U dan D yang dimaksud adalah:
lxxiv C
: Create R
: Read U
: Update D
: Delete Prosedur untuk clustering matriks entitas dan
1. Pemetaan dan pemindahan fungsi bisnis yang dilakukan dengan aktifitas
read R dan create C. Tahap pemindahan fungsi bisnis melakukan pemindahan terhadap fungsi bisnis dengan cara life cycle pengurutan fungsi
bisnis berdasarkan pertama kali melakukan kegiatan sampai kegiatan terakhir yang dilakukan fungsi bisnis yang dilakukan di awal diletakkan di atas
diikuti fungsi bisnis kedua dan seterusnya. fungsi:
2. Pemindahan subyek data yang di-create oleh fungsi bisnis yang melakukan
create pertama kali tanpa mengubah urutan fungsi-fungsi bisnis. Sedangkan subyek data yang tidak create, maka tetap pada posisi dan pemindahan terus
dilakukan sampai fungsi bisnis yang terakhir. 3.
Pengelompokkan pada suatu area bisnis dan memberikan tanda batas berupa arsiran.
4. Pemberian nama pada setiap area bisnis dan memberikan penjelasan mengenai
hubungan antar fungsi bisnis dengan memberikan tanda panah.
lxxv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab III ini akan dibahas mengenai metode penelitian untuk perencanaan strategis sistem informasi dengan menggunakan metode Ward dan Peppard.
Penyusunan skripsi ini, memerlukan data-data informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian pembahasan. Oleh karena itu,
sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya terlebih dahulu dilakukan penelitian untuk mendapatkan data-data atau bahan yang diperlukan.
3.1 Data yang Dibutuhkan
Di dalam penelitian ini, dibutuhkan data-data yang berhubungan dengan perencanaan strategis sistem informasi, adapun data yang dibutuhkan:
a. Data primer
Data utama yang dikumpulkan untuk studi tertentu yang dilaksanakan. Data ini didapat dari hasil wawancara dan hasil penelitian langsung ke Bintang
Pelajar. Data tersebut adalah data-data mengenai pada Bintang Pelajar. b.
Data sekunder Data yang diperoleh dari sumber lain dalam bentuk laporan. Laporan yang
didapat berupa laporan hasil yang telah dilakukan.