lxx
2.5.1.6 Audit grid
Audit mulai banyak dilakukan di organisasi dan perusahaan karena ketergantungan perusahaan terhadap komputer untuk pemrosesan data, pemeliharaan
dan pelaporan informasi semakin meningkat. Keandalan data dan sistem informasi menjadi perhatian utama auditor, termasuk kontrol internal dari sistem tersebut.
Selain untuk mengurangi biaya, tujuannya untuk mengurangi risiko kerugian karena kesalahan, manipulasi, tindakan ilegal lainnya, serta insiden yang menyebabkan
sistem menjadi tidak tersedia. Audit sistem informasi memberikan evaluasi yang bersifat independen atas kebijakan, prosedur, standar, pengukuran, dan praktik untuk
menjagamencegah informasi yang bersifat elektronik dari kehilangan, kerusakan, penelusuran yang tidak disengaja dan sebagainya.
Salah satu cara untuk melakukan audit adalah dengan menggunakan audit grid. Dengan menggunakan audit grid dapat diketahui aplikasi apa yang digunakan
oleh perusahaan dan dapat diketahui apa yang harus dilakukan oleh perusahaan terhadap aplikasi tersebut, apakah apliaksi tersebut dihapuskan, kaji kembali,
perbaharui, pelihara dan kembangkan. Audit grid digunakan untuk memetakan aplikasi sistem informasi pada suatu
perusahaan berdasarkan nilai bisnis dan kualitas teknik aplikasi tersebut pada suatu perusahaan. Pemetaan dilakukan berdasarkan kontribusinya terhadap perusahaan dan
berdasarkan hasil kuesioner yang diisi oleh pengguna sistem aplikasi tersebut. Pemetaan dilakukan pada empat kuadran hapuskan, kaji kembali, perbaharui,
pelihara dan kembangkan. Di bawah ini adalah gambar dari audit grid.
lxxi
Hapuskan Kaji Kembali
Perbaharui Pelihara dan
Kembangkan Kualitas Teknik
Nilai Bisnis Rendah
Tinggi
Rendah
Tinggi 1
3 5
3
5
Gambar 2.8 Audit grid model Sumber: Weber, 1999
Penjelasan dari masing-masing kuadran yang terdapat pada audit grid: 1.
Hapuskan Tidak ada aplikasi yang dihapuskan karena semua aplikasi yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan dalam perusahaan masih relatif tinggi. 2.
Kaji kembali Tidak ada aplikasi yang diperbaharui karena semua aplikasi cukup mampu
untuk mendukung semua bagian di dalam perusahaan. 3.
Perbaharui Tidak ada aplikasi yang dikaji kembali karena semua aplikasi telah
memberikan hasil yang cukup baik bagi perusahaan.
lxxii 4.
Pelihara dan kembangkan Aplikasi yang memilki nilai bisnis dan kualitas teknis yang tinggi sehingga
perlu dipelihara dan dikembangkan.
2.5.1.7 Portofolio McFarlan