Wakaf di Zaman Kemerdekaan Hingga Sekarang

Issabella Rambey : Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Dan Pengelolaan Perwakafan Tanah Menurut Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 c. Surat Sekretaris Gubernur tanggal 24 Desember 1934 Bijblad 1934 Nomor 13390, yang antara lain isinya memberikan wewenang kepada Bupati untuk memimpin serta menyelesaikan perkara jika terjadi sengketa mengenai tanah wakaf atas permintaan pihak-pihak yang terkait. d. Surat Edaran Sekretaris Gubernur tanggal 27 Mei 1935 Bijblad 1935 Nomor 13480, sebagai penegasan dari Bijblad 1905 Nomor 6196, khususnya mengenai tata cara perwakafan yaitu perwakafan perlu diketahui oleh Bupati untuk dapat diregistrasi dan meneliti apakah ada ketentuan peraturan yang dilanggar.

3. Wakaf di Zaman Kemerdekaan Hingga Sekarang

a Berdasarkan ketentuan pasal 2 Aturan Peralihan UUD 1945, bahwa peraturan-peraturan yang diterbitkan oleh Pemerintah Hindia Belanda tetap diberlakukan selama belum dicabut atau diganti dengan peraturan lain termasuk peraturan tentang perwakafan tersebut. b Departemen Agama mengeluarkan petunjuk-petujuk mengenai wakaf tanggal 11 Desember 1953 dan Surat Edaran Departemen Agama Nomor 5D1956 tanggal 8 Oktober 1956 tentang Prosedur Perwakafan Tanah. c Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agraria dan Menteri Agama tanggal 15 Maret 1959 Nomor 192237-7-SK.62KA59 tentang Pengesahan Perwakafan Tanah Milik dialihkan kepada Kepala Pengawasan Agraria Karisidenan yang pelaksanaannya diatur dengan Surat Pusat Jawatan Agama tanggal 13 Desember 1960 Nomor Pda. 23134-II. Issabella Rambey : Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Dan Pengelolaan Perwakafan Tanah Menurut Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, 2008. USU Repository © 2009 d UUPA Nomor 5 Tahun 1960 Bagian XI : Hak-hak tanah untuk keperluan suci dan sosial, pasal 49 ayat 3 menyatakan : Perwakafan tanah milik dilindungi dan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Pada tanggal 17 Mei 1977 ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik sebagai pelaksanaan dari ketentuan pasal 49 ayat 3 UUPA tersebut. Sejak berlakunya PP Nomor 28 Tahun 1977 telah dikeluarkan berbagai peratutan pelaksanaan dan petunjuk operasional dalam rangka menertibkan tanah wakaf. Dalam kenyataan sebagian tanah wakaf tidak mempunyai dokumen yang otentik, sehingga pelaksanaan PP Nomor 28 Tahun 1977 mengalami hambatan. Dari berbagai usaha berdasarkan peraturan perundang-undangan yang telah dikeluarkan, ternyata belum memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu pada tanggal 27 Oktober 2004 dikeluarkanlah Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf yang kemudian diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006.

4. Dasar Hukum Wakaf