Issabella Rambey : Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Dan Pengelolaan Perwakafan Tanah Menurut Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, 2008.
USU Repository © 2009
Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 pasal 8 ayat 1, syarat seorang Wakif perseorangan adalah:
1.     Dewasa 2.     Berakal Sehat
3.     Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum 4.     Pemilik sah harta benda wakaf
Wakif badan hukumorganisasi hanya dapat melakukan wakaf  apabila memenuhi ketentuan badan hukum organisasi  untuk mewakafkan harta  benda
wakaf  miliknya sesuai dengan Anggaran  Dasar badan hukumorganisasi tersebut.
b. Nazhir
Nazhir adalah orang yang memegang amanat untuk memelihara dan menyelenggarakan harta wakaf sesuai dengan tujuan perwakafan tersebut.
Pengertian Nazhir dalam Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 pasal 1 angka d adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola
dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. Sebagaimana Wakif, untuk menjadi seorang Nazhir juga mempunyai
syarat-syarat  yaitu : 1.
Warga  Negara Republik Indonesia 2.
Beragama Islam 3.
Sudah dewasa 4.
Amanah 5.
Mampu secara jasmani  dan rohani 6.
Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum
Issabella Rambey : Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Dan Pengelolaan Perwakafan Tanah Menurut Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, 2008.
USU Repository © 2009
Sedangkan untuk Nazhir yang berbentuk badan hukum syaratnya  yaitu : 1.
Pengurus  badan hukum yang bersangkutan harus memenuhi syarat Nazhir perseorangan.
2. Badan hukum Indonesia yang dibentuk harus memenuhi peraturan perundang-
undangan  yang berlaku 3.
Badan hukum yang bersangkutan bergerak di bidang  sosial, pendidikan, kemasyarakatan, danatau keagamaan Islam.
Semua persyaratan yang disebutkan di atas tercakup dalam  pasal 10 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004. Adanya persyaratan diatas  dimaksudkan
agar pengurus baik yang terdiri dari perorangan maupun badan hukum dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Nazhir mempunyai tugas sebagaimana ditentukan dalam pasal 11 Undang- Undang  Nomor 41 Tahun 2004 yaitu :
1. Melakukan pengadministrasian harta benda  wakaf
2. Mengelola dan mengembangkan harta benda  wakaf  sesuai dengan tujuan,
fungsi dan peruntukannya 3.
Mengawasi dan melindungi harta benda wakaf 4.
Melaporkan pelaksanaan  tugas kepada Badan Wakaf  Indonesia Tugas-tugas yang dibebankan kepada Nazhir itu termasuk cukup berat
sehingga  selain  kewajiban  Nazhir juga berhak memperoleh  imbalan dari  hasil bersih atas pengelolaan  dan pengembangan harta benda  Wakaf  yang besarnya
tidak melebihi 10 sepuluh persen.
Issabella Rambey : Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Dan Pengelolaan Perwakafan Tanah Menurut Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, 2008.
USU Repository © 2009
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Nazhir  memperoleh pembinaan dari Menteri  dan Badan Wakaf  Indonesia.
c. PPAIW Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf