perawat pelaksana di ruang rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara dapat diketahui gambaran indikator masing-masing variabel dalam
penelitian ini.
4.3.1. Prestasi Kerja
Jawaban responden atas pertanyaan mengenai motivasi berprestasi prestasi kerja dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penilaian Motivasi Berprestasi Prestasi Kerja di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2008
Kriteria Jumlah 1 2 3 4 5
No Jawaban
Responden f f f F F F
1. Melaksana kan askep
sesuai standar
0 0 2 3.4 27 45.8 15 25.4
15 25.4 59 100
2. Mengupaya kan pasien
mengalami kemajuan
0 0 0 0 3 5.1 26 44.1 30 50.8
59 100 3. Melaksana
kan askep sistematis
0 0 27 45.8 6
10.2 26 44.1 59 100 4. Mendam-
pingi dokter visite
1 1.7 2 3.4 17 28.8 24 40.7
15 25.4 59 100
5. Mengingat kan dokter
mencatat hasil visite
1 1.7 11 18.6 11 18.6
17 28.8 19 32.2
59 100 6. Melaksana
kan advis dokter
3 5.1 0 0 5 8.5 20 33.9 31 52.5
59 100 7. Melaksana
kan tugas tanggung
jawab 2 3.4 1
1.7 8 13.6 16 27.1 32 54.2 59 100
8. Berhati-hati dalam
bertugas 0 0
1 1.7 6
10.2 15 25.4 37 62.7 59 100
Rina Amelia : Pengaruh Motivasi Berpretasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien…, 2008 USU e-Repository © 2009
Berdasarkan Tabel 4.2. diketahui 2745.8 responden yang kadang-kadang melaksanakan asuhan keperawatan sesempurna mungkin sesuai standar asuhan
keperawatan di rumah sakit sedangkan terdapat 15 25.4 responden yang selalu melaksanakan asuhan keperawatan sesempurna mungkin sesuai standar asuhan
keperawatan. Terdapat 30 50.8 responden yang sselalu mengupayakan agar pasien yang dirawatnya mengalami kemajuan kesehatan jiwanya.
Sebanyak 26 44.1 responden selalu melaksanakan asuhan keperawatan secara sistematis.
Terdapat 24 40.7 responden yang sering mendampingi dokter ketika visite dan 1 1.7 responden yang tidak pernah mendampingi dokter ketika
visite. Sebanyak 19 32.2 responden yang selalu mengingatkan dokter untuk
mencatat kondisi pasien pada saat itu dan perencanaan selanjutnya untuk pasien di dalam status. Terdapat 31 52.5 responden selalu melaksanakan advis therapi
pasien sesuai yang dicatat dokter di dalam status sedangkan 3 5.1 responden yang tidak pernah melaksanakan perencanaan pengaobatan advis therapi pasien sesuai
yang dicatat dokter di dalam status. Sebanyak 32 54.2 responden yang selalu merasa senang dan bahagia melaksanakan tugas sehari-hari karena pekerjaan itu
bukan semata-mata sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Sebanyak 37 62.7 responden yang selalu hati-hati dalam melaksanakan pekerjaan agar dapat
mencapai sukses dan sebanyak 1 1.7 saja yang tidak pernah berhati-hati hati-hati dalam melaksanakan pekerjaan agar dapat mencapai sukses.
Rina Amelia : Pengaruh Motivasi Berpretasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien…, 2008 USU e-Repository © 2009
Secara keseluruhan, berdasarkan perhitungan yang digunakan untuk mengukur variabel motivasi berprestasi prestasi kerja perawat pelaksana di ruang
rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara menyatakan bahwa hampir seluruh perawat mempunyai motivasi berprestasi prestasi kerja yang tinggi
yaitu 47 orang 79.7, dan hanya 1 3,7 mempunyai motivasi prestasi kerja kurang. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Motivasi ..................
Berprestasi Prestasi Kerja di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi ...............................
Sumatera Utara Tahun 2008 No. Prestasi
Kerja Frekuensi
1. Tinggi 47
79.7 2. Sedang
11 18.6
3. Kurang 1
1.7 Jumlah 59
100
4.3.2. Motivasi Berprestasi Promosi