Implimentasi Kebijakan Moneter a. Masalah Dalam Implimentasi Indikator Dalam Implimentasi Kebijakan Moneter

2.7. Implimentasi Kebijakan Moneter a. Masalah Dalam Implimentasi

Penentuan tujuan kebijakan moneter seperti pertumbuhan ekonomi serta neraca pembayaran yang sehat hanyalah merupakan salah satu bagian dari kebijakan moneter. Masih banyak masalah yang perlu dipecahkan, terutama dalam hal implimentasinya. Masalah ini mencakup, pertama bahwa penguasa moneter harus menentukan arah yang hendak dituju untuk mencapai sasaran kebijakan, seperti misalnya output, employment serta harga. Kedua, mereka harus menentukan bagaimana caranya mengatur mengubah instrument kebijakan moneter seperti cadangan minimum, politik diskonto serta jual beli surat berharga agar supaya tujuan sasaran kebijakan moneter tercapai. Bagi Bank Sentral akan mengalami kesulitan di dalam mengatur kebijakan moneter dikarenakan kurangnya informasi atau kurangnya kepastian mengenai proses implimentasi kebijakan moneter. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah ini beberapa penelitian telah memberikan dasar teori dan empirik tentang indicator serta target operasional dari implimentasi kebijakan moneter. Penguasa moneter biasanya tertarik pada dua pertanyaan yang berkaitan dengan masalah implimentasi, yakni pertama bagaiman efek kebijakan terhadap tujuan yang ingin dicapai, apakah sudah mengarah pada sasaran atau belum. Suatu indikator diperlukan untuk mengetahui hal ini. Kedua ingin mengetahui bagaimana mereka harus mengubah memanipulasi instrument kebijakan moneter supaya tujuan sasarannya tercapai. A. Mahendra: Analisis Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia USU e-Repository © 2008.

b. Indikator Dalam Implimentasi Kebijakan Moneter

Indikator kebijakan moneter adalah variabel ekonomi yang memberikan informasi tentang gerakan perubahan dalam sektor riil apakah sudah bergerak ke arah sasaran yang diinginkan atau belum. Pemilihan indikator sebenarnya merupakan pemilihan variabel moneter yang secara konsisten memberi informasi tentang pengaruh kebijakan moneter terhadap perekonomian. Ini memerlukan adanya hubungan yang pasti dapat diperkirakan antara indikator tersebut dengan tujuan sasaran kebijakan moneter. Perubahan sektor riil dapat diperkirakan dari adanya perubahan dalam indikator. Dengan melihat indikator ini dapat diperkirakan apakah arah kebijakan moneter itu sejalan menuju kesasaran yang ingin dicapai atau tidak. Kalau tidak, penguasa moneter dapat mengubah instrument kebijakan moneter. Dengan demikian indikator ini memberikan informasi apakah sasarannya akan tercapai atau tidak.

c. Target Operasional