Tabel 4.4 Perkembangan Kredit Tahun Kredit
dalam miliar rupiah
1986 21576 1987 27085
1988 34135 1989 42200
1990 44600 1991 74700
1992 116600 1993 125900
1994 154900 1995 194700
1996 242400 1997 306100
1998 476800 1999 366500
2000 320500 2001 358600
2002 410300 2003 477200
2004 595100 2005 625200
Sumber : Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, 2007
4.2. Hasil Uji Akar-akar Unit dan Derajat Integrasi
Uji akar unit dilakukan dengan menggunakan pendekatan Augmented Dickey- Fuller ADF. Pengujian pertama dilakukan pada tingkat level I 0 jika tidak
stasioner pada tingkat level, dilanjutkan pada tingkat first difference I 1. Berikut hasil uji akar-akar unit variabel-variabel dalam penelitian ini :
A. Mahendra: Analisis Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia USU e-Repository © 2008.
Tabel 4.5 Hasil Uji Akar-Akar Unit dan Derajat Integrasi Level 1
st
difference
Variabel ADF Critical Value
Variabel ADF Critical Value
PDB -0.498236 -3.029970 DPDB -3.366074 -3.029970 SBI -3.580618 -3.029970 DSBI -5.804208 -3.857386
INV -3.707945 -3.029970 DINV -4.175114 -3.857386 LOAN 0.366796 -3.029970 DLOAN -3.932567 -3.857386
Sumber : Lampiran 3 Ket :
: signifikan pada
α
= 5 : signifikan pada
α
= 1
Dari hasil estimasi uji akar-akar unit dan derajat integrasi, dengan memperhatikan nilai statistik ADF dapat diketahui bahwa variabel PDB, SBI, INV,
dan LOAN adalah stasioner pada derajat turunan pertama I 1 dengan derajat kepercayaan lima persen
α
= 5 . Hal ini berarti bahwa data yang digunakan pada penelitian ini sudah layak untuk digunakan pada derajat kepercayaan sembilan puluh
lima persen, sehingga tidak diperlukan pemrosesan lebih lanjut atas data untuk memperoleh hasil stasioner ataupun tidak diperlukan penggantian dari data yang
digunakan.
4.3. Hasil Uji Kointegrasi
Untuk melihat bagaimana hubungan variabel-variabel tersebut dalam jangka panjang, metode alternatif yang dapat digunakan untuk pengujian kointegrasi adalah
pengujian Engle Granger EG. Metode ini merupakan uji kointegrasi yang melihat residual dari hasil regresi apakah stasioner atau tidak stasioner, yaitu dengan
A. Mahendra: Analisis Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia USU e-Repository © 2008.
membandingkan nilai statistik ADF terhadap nilai kritis ADF. Apabila nilai ADF statistik lebih besar dibandingkan dengan nilai kritis ADF maka residual persamaan
kointegrasi adalah stasioner. Hasil uji kointegrasi dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Hasil Estimasi Uji Kointegrasi 1