Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

sampel, digunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana Notoatmodjo, 2005b. Tabel 3.1 Jumlah Unit Sampel Pada Setiap Desa Berdasarkan Proporsi No. Desa Jumlah KK Proporsi Jumlah Unit Sample 1. Bagan Asahan Induk 1515 19,1 34 2. Bagan Asahan Pekan 1150 14,5 26 3. Bagan Asahan Baru 1209 15,3 27 4. Asahan Mati 493 6,2 11 5. Sei Apung 915 11,5 21 6. Sei Apung Jaya 1044 13,2 23 7. Kapias Batu VIII 725 9,1 16 8. Pematang Sei Baru 874 11,1 20 Jumlah 7925 100 178 Responden dalam penelitian ini adalah bapak atau ibu rumah tangga dengan pertimbangan bahwa bapakibu merupakan pengambil keputusan dan yang mengetahui setiap aktifitas yang terjadi dalam rumah tangga.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data primer adalah dengan melakukan wawancara langsung terhadap responden dengan berpedoman pada kuesioner terstruktur yang telah dipersiapkan. Sebelum kuesioner tersebut digunakan pada penelitian ini, telah dilakukan uji coba di lapangan uji validitas dan reliabilitas untuk melihat ketepatan dan konsistensi kuesioner tersebut dalam mengukur variabel-variabel penelitian Notoatmodjo, 2005b. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen kuesioner tersebut digunakan analisa Reliabilitas. Validitas kuesioner dilihat dari nilai r hasil dan reliabilitas kuesioner dilihat dari nilai Alpha. Uji coba instrumen kuesioner dilakukan pada 20 Rumanti Siahaan:Determinan Tindakan Masyarakat Dalam pemberantasan Malaria Di Kecamatan Tanjung Balai kabupaten Asahan, 2008. USU e-Repository © 2008 orang yang berasal dari populasi penelitian yaitu masyarakat Kecamatan Tanjung Balai. Data yang diperoleh dari uji coba kuesioner diolah dengan menggunakan program komputer, hasilnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Hasil Analisa Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Nilai r Nilai Alpha No. Instrumen min max min max total r tabel =5 df=N-2 1. Tingkat Pengetahuan 0,460 0,882 0,909 0,930 0,925 2. Sikap 0,814 0,925 0,973 0,976 0,977 3. Dukungan Sarana Pelayanan Kesehatan 0,800 0,958 0,928 0,955 0,954 4. Upaya Petugas Kesehatan 0,754 0,920 0,944 0,958 0,957 5. Tindakan Masyarakat 0,744 0,897 0,955 0,961 0,962 0,444 Pada tabel 3.2 digambarkan nilai r dan nilai Alpha hasil uji validitas dan reliabilitas. Pengolahan data uji coba kuesioner tersebut menghasilkan nilai r hasil dan nilai Alpha lebih besar dari nilai r tabel. Berdasarkan tabel r dengan taraf signifikan 5 dengan menggunakan rumus df = N-2, maka nilai r tabel adalah 0,444. Hal ini bermakna bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam instrumen penelitian valid dan reliabel. 3.5.Variabel dan Definisi Operasional Variabel, defenisi operasional, cara dan alat ukur, hasil ukur serta skala ukur variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.3. Rumanti Siahaan:Determinan Tindakan Masyarakat Dalam pemberantasan Malaria Di Kecamatan Tanjung Balai kabupaten Asahan, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 3.3 Variabel Dependen, Variabel Independen dan Definisi Operasional Penelitian No Variabel Defenisi Operasional Cara dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur D E P E N D E N 1. Tindakan masyarakat Tindakan nyata yang dilakukan responden dalam pemberantasan malaria, yaitu penggunaan kasa nyamuk, obat anti nyamuk, kelambu, pakaian tertutup saat keluar malam hari, pembersihan rumah dan lingkungan dari tempat perindukan perkembangbiakan nyamuk anopheles. Wawancara kuesioner 1. Kurang skor 75 total nilai 2. Baikskor ≥75 total nilai Ordinal I N D E P E N D E N 1. Tingkat pendidikan Tingkat pendidikan formal yang pernah dilalui responden sampai memperoleh tanda tamat sekolah Wawancara kuesioner 1. Rendah dibawah tamat SLTP 2. Sedang tamat SLTA sederajat 3.Tinggi tamat Akademi PT Ordinal 2. Tingkat penghasilan Pendapatan keluarga dari hasil pekerjaan utama maupun tambahan dalam rupiah berdasarkan UMPUMK Propinsi Sumatera Utara SK.Gubsu.No.561324 4.KThn 2006. Wawancara kuesioner 1. Rendah, jika Rp.765.000, 2. Tinggi, jika ≥ Rp.765.000,- Ordinal 3. Status penduduk Pengakuan responden tentang sudah berapa lama tinggal di kecamatan Tanjung Balai. Jika 2 tahun adalah penduduk lama, ≤ 2 tahun adalah penduduk baru. Wawancara kuesioner 1. Baru 2. Lama Nominal Rumanti Siahaan:Determinan Tindakan Masyarakat Dalam pemberantasan Malaria Di Kecamatan Tanjung Balai kabupaten Asahan, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 3.3 Variabel Dependen, Variabel Independen dan Definisi Operasional Penelitian L a n j u t a n No Variabel Defenisi Operasional Cara dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur I N D E P E N D E N 4. Tingkat Pengetahuan Pengetahuan merupakan pengertian responden tentang penyakit malaria, gejala, cara penularan, tempat perindukan peristirahatan nyamuk, pencegahan dan penanganan penderita malaria . Wawancara kuesioner 1.Kurang skor 75 total nilai 2. Baik skor ≥75 total nilai Ordinal 5. Sikap Respon dari responden terhadap pernyataan yang diajukan tentang pemberantasan malaria yang meliputi penyuluhan, penyemprotan rumah, penggunaan kawat kasa kelambu, kebersihan rumah lingkungan, penanganan anggota keluarga yang sakit malaria. Sikap dilihat dari sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju atau sangat tidak setuju terhadap pernyataan tersebut. Wawancara kuesioner 1.Negatif total skor 75 total nilai 2. Positif skor ≥75 total nilai Ordinal 6. Dukungan sarana pelayanan kesehatan Pendapat responden tentang keadaan sarana pelayanan kesehatan, mencakup jarak, alat transportasi, keterjangkauan, informasi yang ada tentang malaria. Wawancara kuesioner 1.Kurang total skor 75 total nilai 2. Baik skor ≥75 total nilai Ordinal 7. Upaya petugas kesehatan Pendapat responden tentang upaya yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan untuk pemberantasan malaria yaitu penyuluhan, penyemprotan, pembagian kelambu, himbauan gotong royong, pembersihan rumah lingkungan. Wawancara kuesioner 1.Kurang total skor 75 total nilai 2. Baik skor ≥75 total nilai Ordinal Rumanti Siahaan:Determinan Tindakan Masyarakat Dalam pemberantasan Malaria Di Kecamatan Tanjung Balai kabupaten Asahan, 2008. USU e-Repository © 2008

3.6. Metode Pengukuran