3.6.6. Tindakan masyarakat
Tindakan responden diukur dengan mengajukan 10 pertanyaan yang telah diberi skor. Masing-masing diberikan 2 pilihan jawaban dengan total skor sama dengan 10.
Kriteria pilihan jawaban tindakan adalah sebagai berikut : 1.
Jawaban a diberikan skor 1 satu 2.
Jawaban b diberikan skor 0 nol Berdasarkan total skor dari 10 pertanyaan tersebut, maka tindakan responden
diklasifikasikan dalam 2 kategori yaitu : 1.
Baik, bila responden memiliki total skor ≥ 75 dari 10 pertanyaan yang diajukan.
2. Kurang, bila responden memiliki total skor 75 dari 10 pertanyaan yang
diajukan.
3.7. Pengolahan dan Metode Analisa Data
Data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan bantuan perangkat lunak komputer. Analisa univariat digunakan untuk mendiskripsikan faktor
tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, status penduduk, tingkat pengetahuan, sikap, kondisi lingkungan tempat tinggal, dukungan sarana pelayanan kesehatan, upaya
petugas kesehatan dan tindakan masyarakat berkaitan dengan pemberantasan malaria. Analisa bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing
variabel independen dengan variabel dependen digunakan Chi–Square Test Sutanto,2001. Analisa multivariat untuk mengetahui faktor yang paling dominan
mempengaruhi tindakan masyarakat dalam pemberantasan malaria digunakan uji regresi logistik.
Rumanti Siahaan:Determinan Tindakan Masyarakat Dalam pemberantasan Malaria Di Kecamatan Tanjung Balai kabupaten Asahan, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1.1. Kondisi Geografi
Secara administratif Kecamatan Tanjung Balai merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara, dengan luas
wilayahnya sebesar 6.020 Ha dan merupakan wilayah kerja Puskesmas Sei Apung, dimana terdiri dari 8 desa dan 63 dusun.
Secara geografis letak Kecamatan Tanjung Balai, disebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka dan Kecamatan
Sei Kepayang, sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sei Kepayang dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Air Joman dan Kota Tanjung Balai.
Perjalanan dari ibukota Kabupaten Asahan yaitu Kisaran ke Kecamatan Tanjung Balai harus melalui Kota Tanjung Balai dengan waktu tempuh menggunakan angkutan umum
sekitar 1 jam.
4.1.2. Demografi 4.1.2.1. Umur dan Jenis kelamin
Berdasarkan data dari kantor camat Kecamatan Tanjung Balai tahun 2007, jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Balai adalah sebesar 33.421 jiwa dengan 7.396
kepala keluarga, terdiri dari 15.224 jiwa penduduk laki-laki dan 18.197 jiwa penduduk perempuan. Dari 7.396 kepala keluarga yang ada, terdapat 5.435 kepala keluarga
Rumanti Siahaan:Determinan Tindakan Masyarakat Dalam pemberantasan Malaria Di Kecamatan Tanjung Balai kabupaten Asahan, 2008.
USU e-Repository © 2008