Jenis Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.8. Jenis Penelitian

Rancangan penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan metode cross sectional. Observasi atau pengukuran variabel dilakukan hanya satu kali dan dalam waktu yang bersamaan. Menurut Sastroasmoro 1995, rancangan penelitian cross sectional dapat menggunakan masyarakat umum sebagai populasi. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1.Lokasi penelitian Lokasi penelitian adalah Kecamatan Tanjung Balai. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah Kecamatan Tanjung Balai merupakan daerah endemis malaria di Kabupaten Asahan , dengan angka Annual clinical Malaria Incidence AMI tahun 2006 sangat tinggi yaitu 67‰ dan di kecamatan ini telah terjadi kejadian luar biasa KLB malaria yang berulang.

3.2.2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Desember tahun 2007.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Rumanti Siahaan:Determinan Tindakan Masyarakat Dalam pemberantasan Malaria Di Kecamatan Tanjung Balai kabupaten Asahan, 2008. USU e-Repository © 2008 Rangka pengambilan sampel adalah daftar keluarga yang ada di Kecamatan Tanjung Balai dan unit pengambilan sampel adalah setiap keluarga. Besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus untuk uji hipotesis satu sampel Lameshow, 1997. {Z 1 - √ Po 1- Po + Z 1 - ß √ Pa 1-Pa } 2 n = Pa – Po 2 ß = Kekuatan uji yang diinginkan adalah sebesar 90, maka ß = 0,1. = Tingkat kepercayaan yang diinginkan adalah 95 atau = 0,05. Po = Proporsi penderita malaria klinis yang ada yaitu diperoleh dari angka AMI kecamatan Tanjung Balai sebesar 67‰. Pa = Proporsi penderita malaria klinis yang diharapkan di kecamatan Tanjung Balai yaitu 22‰. n = Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian. {Z 1 - √ Po 1- Po + Z 1 - ß √ Pa 1-Pa } 2 n = Pa – Po 2 {1,645 √ 0,067 1- 0,067 + 1,282 √ 0,022 1-0,022 } 2 n = 0,022 – 0,067 2 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu 177,78 178. Untuk menentukan jumlah sampel dari masing-masing desa, digunakan cara proportional sample Arikunto, 2002. Sedangkan untuk menentukan keluarga yang akan dijadikan Rumanti Siahaan:Determinan Tindakan Masyarakat Dalam pemberantasan Malaria Di Kecamatan Tanjung Balai kabupaten Asahan, 2008. USU e-Repository © 2008 sampel, digunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana Notoatmodjo, 2005b. Tabel 3.1 Jumlah Unit Sampel Pada Setiap Desa Berdasarkan Proporsi No. Desa Jumlah KK Proporsi Jumlah Unit Sample 1. Bagan Asahan Induk 1515 19,1 34 2. Bagan Asahan Pekan 1150 14,5 26 3. Bagan Asahan Baru 1209 15,3 27 4. Asahan Mati 493 6,2 11 5. Sei Apung 915 11,5 21 6. Sei Apung Jaya 1044 13,2 23 7. Kapias Batu VIII 725 9,1 16 8. Pematang Sei Baru 874 11,1 20 Jumlah 7925 100 178 Responden dalam penelitian ini adalah bapak atau ibu rumah tangga dengan pertimbangan bahwa bapakibu merupakan pengambil keputusan dan yang mengetahui setiap aktifitas yang terjadi dalam rumah tangga.

3.4. Metode Pengumpulan Data