Karakteristik Responden Perubahan Pengetahuan dan Sikap Responden pada Kelompok Ceramah Tanpa VCD

4.1.3. Sumber daya kesehatan Sarana pelayanan kesehatan di Kecamatan Stabat terdiri dari rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembantu, balai pengobatan, dan posyandu dapat dilihat pada tabel 7 berikut di bawah ini : Tabel 7. Distribusi Sarana Kesehatan di Kecamatan Stabat Tahun 2008 Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Swasta Rumah Sakit Bersalin Puskesmas Puskesmas Pembantu Polindes Posyandu Klinik 3 2 2 7 6 65 12 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Kecamatan Stabat memiliki 2 unit puskesmas dan 9 unit puskesmas pembantu dengan jumlah tenaga kesehatan sebanyak 97 orang.

4.2. Karakteristik Responden

4.2.1. Karakteristik responden menurut umur Berdasarkan analisis terhadap umur responden, diperoleh gambaran bahwa kisaran umur ibu antara 21 sampai dengan 39 tahun. Gambaran umur responden dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini : Tabel 8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Ibu Balita di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2008 Kel. Ceramah dgn VCD Kel. Ceramah tanpa VCD Karakterisrik Jlh Jlh 21 - 30 19 57,6 23 69,7 Umur Responden 31 - 40 14 42,4 10 30,3 Jumlah 33 100,0 33 100,0 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Berdasarkan tabel 8 di atas diketahui bahwa pada kelompok ceramah dengan VCD sebagian besar responden berumur antara 21-30 tahun yaitu sebanyak 19 orang 57,6, selebihnya berumur antara 31-40 tahun yaitu sebanyak 14 orang 42,4. Responden pada kelompok ceramah tanpa VCD, sebagian besar juga berumur antara 21-30 tahun yaitu sebanyak 23 orang 69,7, selebihnya berumur antara 31-40 tahun yaitu sebanyak 10 orang 30,3. 4.2.2. Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan Analisis terhadap variasi tingkat pendidikan responden diperoleh gambaran bahwa persentase tingkat pendidikan pada kedua kelompok yaitu kelompok ceramah dengan VCD dan kelompok ceramah tanpa VCD adalah sama besar. Hal ini terjadi karena pembagian kelompok didasarkan atas tingkat pendidikan responden. Responden dengan tingkat pendidikan tamat SDsederajat sebanyak 13 orang 39,4, tamat SLTPsederajat sebanyak 14 orang 42,4, dan tamat SLTAsederajat sebanyak 6 orang 18,2 pada masing-masing kelompok.

4.3. Perubahan Pengetahuan dan Sikap Responden pada Kelompok Ceramah Tanpa VCD

4.3.1. Pengetahuan Hasil analisa data pada kelompok ceramah tanpa VCD memperlihatkan bahwa terdapat perubahan pengetahuan responden tentang penyakit pneumonia pada balita dari awal sebelum dilakukan penyuluhan, segera setelah penyuluhan sampai dengan seminggu sesudah dilakukan penyuluhan yang dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini: Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 9. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Sebelum Penyuluhan, Segera Setelah Penyuluhan dan Seminggu Sesudah Penyuluhan pada Kelompok Ceramah Tanpa VCD di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2008 Sebelum Penyuluhan Segera Setelah Penyuluhan Seminggu Sesudah Penyuluhan Kategori Nilai Pengetahuan Jml Jml Jml Baik 0 22 66,7 16 48,5 Kurang 33 100,0 11 33,3 17 51,5 Berdasarkan tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa segera setelah penyuluhan pengetahuan responden meningkat tajam, namun seminggu kemudian pengetahuan responden cenderung menurun, yaitu dari sebanyak 22 responden 66,7 yang berpengetahuan baik menjadi 16 responden 48,5. Berdasarkan uji Chi Square perbedaan ini tidak signifikan x²=2,233 dan p=0,1351.

7.33 10.24

Dokumen yang terkait

Efektivitas KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Metode ceramah dan Pemutaran Film terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Zat Besi di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2014

1 70 115

Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) pada Anak 6-24 Bulan di Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2011

11 92 70

Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang Penanggulangan Diare Di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 43 133

EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA

1 9 174

EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarnegara I Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010).

0 0 2

(ABSTRAK) PEMUTARAN FILM (DISERTAI DENGAN CERAMAH) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG CARA MENCEGAH PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONANG I DEMAK TAHUN 2010.

0 0 3

PEMUTARAN FILM (DISERTAI DENGAN CERAMAH) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG CARA MENCEGAH PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONANG I DEMAK TAHUN 2010.

0 3 111

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 2.1.1 Pengertian Pengetahuan - Efektivitas KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Metode ceramah dan Pemutaran Film terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Zat Besi di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tah

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Metode ceramah dan Pemutaran Film terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Zat Besi di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2014

0 0 7

EFEKTIVITAS KIE (KOMUNIKASI,INFORMASI DAN EDUKASI) METODE CERAMAH DAN PEMUTARAN FILM TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ZAT BESI DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2014 TESIS

0 5 19