Keterbatasan penelitian Saran Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Lang

saja tanpa dibantu media VCD. Berdasarkan buku Pedoman Teknis Penyuluhan Sanitasi Perdesaan Depkes RI 1999 dikemukakan bahwa metode yang baik untuk merubah sikap, salah satunya adalah video. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Kayanaya 2001, menyatakan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan VCD tentang GAKI dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap penggunaan garam beriodium oleh ibu di rumah tangga.

5.4. Keterbatasan penelitian

Penguasaan ilmu dan pengetahuan peneliti tentang penyakit pneumonia balita terasa masih banyak kekurangan, namun peneliti berusaha membaca pustaka yang berhubungan dengan penelitian tersebut sebelum dimulai, disamping keterbatasan dana, sarana dan pengalaman yang kurang dimiliki peneliti menyebabkan kurang sempurnanya penelitian ini. Keterbatasan media VCD yang digunakan pada penelitian ini dapat terjadi karena media VCD yang digunakan sudah baku dari Pusat Promosi Depkes RI, sehingga ada materi media yang tidak mungkin dimodifikasi, serta uji coba terhadap media VCD tidak dilakukan karena akan digunakan sebagai bahan evaluasi media yang dibuat oleh Pusat Promosi Kesehatan. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Pengetahuan 033 dan sikap 528 responden pada saat sebelum intervensi antara kelompok ceramah tanpa VCD dan kelompok ceramah dengan VCD secara statistik tidak berbeda bermakna identik.

2. Penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah tanpa disertai pemutaran

VCD, secara signifikan p0,05 meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit pneumonia pada balita, yaitu dari 0 berpengetahuan baik sebelum penyuluhan meningkat menjadi 66,7 segera setelah penyuluhan dan 48,5 seminggu sesudah penyuluhan.

3. Penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah tanpa disertai pemutaran

VCD, secara signifikan p0,05 meningkatkan sikap ibu tentang penyakit pneumonia pada balita, yaitu dari 15,2 bersikap positif sebelum penyuluhan meningkat menjadi 63,6 segera setelah penyuluhan dan 48,5 seminggu sesudah penyuluhan.

4. Penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah dengan disertai pemutaran

VCD, secara signifikan p0,05 meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit pneumonia pada balita, yaitu dari 0 berpengetahuan baik sebelum penyuluhan Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 meningkat menjadi 90,9 segera setelah penyuluhan dan 87,9 seminggu sesudah penyuluhan.

5. Penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah dengan disertai pemutaran

VCD, secara signifikan p0,05 meningkatkan sikap ibu tentang penyakit pneumonia pada balita, yaitu dari 15,2 bersikap positif sebelum penyuluhan meningkat menjadi 87,9 segera setelah penyuluhan dan 84,8 seminggu sesudah penyuluhan.

6. Penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah dengan disertai pemutaran

VCD secara signifikan p0,05 memberikan dampak positif yang lebih nyata dibandingkan metode ceramah tanpa VCD baik terhadap pengetahuan segera setelah penyuluhan 90,9 vs 66,7 dan seminggu sesudah penyuluhan 87,9 vs 48,5 maupun sikap segera setelah penyuluhan 87,9 vs 63,6 dan seminggu sesudah penyuluhan 84,8 vs 48,5 ibu tentang penyakit pneumonia pada balita.

6.1. Saran

1. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat agar melakukan advokasi dan sosialisasipenyebarluasan informasi kepada para pembuat dan pengambil keputusan, penyandang dana sehingga rencana kegiatan penyuluhan kesehatan menggunakan metode ceramah dengan pemutaran VCD tentang penyakit pneumonia pada balita mendapat dukungan yang baik dari para pejabat terkait. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 2. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat agar memperbanyak media VCD tentang penyakit pneumonia pada balita dan mendistribusikannya ke daerah- daerah dengan angka kesakitan pneumonia balita tinggi. 3. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat agar melakukan pelatihan bagi petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dengan media VCD tentang penyakit pneumonia pada balita. 4. Bagi petugas kesehatan agar menggunakan metode ceramah dengan VCD sebagai media penyuluhan kepada ibu-ibu balita tentang penyakit pneumonia pada balita sebab media tersebut terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang penyakit pneumonia pada balita. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V, Jakarta : Rineka Cipta, p 171. Azwar, A., 2003. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, p 34-38. Alsagaff, H. dan Mukty, A., 2002. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru, Surabaya : Airlangga University Press, p 122. Departemen Kesehatan RI, 1991. Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid IV, Jakarta, p1-15. , 1999. Pedoman Teknis Penyuluhan Sanitasi Perdesaaan, Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, p 5-6. , 2000. Buku Panduan Strategi Promosi Kesehatan di Indonesia, Jakarta : Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI. , 2001. Pedoman Promosi Penanggulangan Pneumonia Balita, Jakarta : Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, p 4-9. , 2004. Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta: Departemen Kesehatan RI, p 1-5. , 2005. Rencana Kerja Jangka Menengah Nasional Penanggulangan Pneumonia Balita Tahun 2005-2009, Jakarta : Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Penyehatan Lingkungan, p iii-iv, 3-4,7, 22,24-29. , 2006. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita, Jakarta, Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, p 8-9,9-10,11-12,15,19,24-28. , 2007. Buku Saku Pneumonia Balita Pedoman Kader, Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes RI, p 1,13-14. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 De Porter, B., 2000. Quantum Teaching, Terjemahan, Bandung: Kaifa-Mizan. De Vito, J., A., 2001. Human Communication, The Basic Course, Harper Collins College publishers. Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, 2007. Profil Kesehatan Kabupaten Langkat Tahun 2006, Stabat : Pemerintah Kabupaten Langkat, 22-23. , 2007a. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Lakip Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat Tahun 2007, Stabat: Pemerintah Kabupaten Langkat. Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2007. Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Utara 2006, Medan : Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, p 91. Green, L.W., and Kreuter, M.W., 2005. Health Program Planning, An Educational and Ecological Approach, Fourth Edition, Rollins School of Public Health of Emory University, New York: Publised by McGraw-Hill, a bussines unit of The McGraw-Hill Companies, Inc., p 146-170. Kantor Kecamatan Stabat, 2007. Ekspose Camat Stabat, Penilaian Kecamatan Terbaik Kabupaten Langkat Tahun 2007, Pemerintah Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, p 4-8. Kayanaya, A.G.G., 2001. Pendidikan Kesehatan Tentang GAKI dengan Metode Ceramah dan Tanya Jawab dengan Media Slide Gondok, VCD tentang GAKI, Contoh Garam Beriodium dan Spanduk di Kabupaten Karangasem, Tesis Magister, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Laura, B., 2002. The Elements of Text and Message Design and Their Impact on Message legibility: A literature Review. Journal of Design Communication. Spring 2002 Issue 4. Michigan State University school of Packaging, p 34-42. Lunandi, A.,G., 1993. Pendidikan Orang Dewasa, Sebuah Uraian Praktis Untuk Pembimbing Penatar Pelatih dan Penyuluh Lapangan, Jakarta: Gramedia. Machmud, R., 2006. Pneumonia Balita di Indonesia dan Peranan Kabupaten dalam Menanggulanginya, Padang: Andalas University Press, p 1-2,17. Mardikanto, T., 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian, Surakarta: Sebelas Maret University Press, p 127. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Mulyana, D., 2005. Ilmu Komunikasi, Cetakan Ketujuh, Bandung : Rosdakarya. Murti, B., 2003. Prinsip dan Metodologi Riset Epidemiologi. Ed. Kedua, jilid pertama, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Notoatmodjo, S., et al., 1993. Kampanye Pendidikan Kesehatan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat yang Rasional di Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Barat, Depok: Pusat Studi Kelangsungan Hidup Anak Universitas Indonesia, p38-39. Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta, p 15-19-21,57-65,120-128. , 2005. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi, Cetakan 1, Jakarta: PT Rineka Cipta, p 46-64. , 2005a. Metodologi Penelitian Kesehatan, Cetakan 3, Jakarta: PT Rineka Cipta, p 129-134,145,169. Notosiswoyo, M., dkk., 2003. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu BayiAnak Balita Serta Persepsi Masyarakat dalam Kaitannya dengan Penyakit ISPA dan Pneumonia. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 31, No.2, p 60-71. Ostapchuk, M., Donna, M.R., and Richard, H., 2004. Community-Acquired Pneumonia in Infants and Children, American Family Physician, Volume 70, number 5 September 1, 2004, p 899-908. Purwanto, E.,A., dan Sulistyastuti, D.,R., 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-masalah Sosial, Yogyakarta : Gava Media, p 90-91,163. Riduwan, 2005. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, p 16-18. Said, M., 2006. Pneumonia Penyebab Utama Mortalitas Anak Balita di Indonesia, Jakarta: Buletin Ikatan Dokter Anak Indonesia, No.45.TH XXVI.2006, http:www.ikatandokteranakindonesia.com Sarwono, S., 2004. Sosiologi Kesehatan, Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya, Cetakan 3, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 1; p 64-66. Simon-Morton,B.,G., Greene,W.,H., 1995. Introduction to Health Education an Promotion, Illionis USA: Woveland Press Inc. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Singarimbun, 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Sriyono, 1999. Pendidikan Kesehatan Melalui Metode Diskusi Kelompok Dan Ceramah Menggunakan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Pengetahuan, Sikap Dan Ketrampilan Kader Posyandu Dalam Menemukan Tersangka Tuberkulosis Paru, Tesis, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta. Sulistijani, D.,A., dkk., 2001. Menjaga Kesehatan Bayi dan Balita, Jakarta : Puspa Swara, p 25-29. Syah, M., 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. World Health Organization, 2003. Penanganan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara Berkembang, Pedoman Untuk Dokter dan Petugas Kesehatan Senior, WHO; Alih Bahasa, Anton C.Widjaja; Editor Bahasa Indonesia, Natalia Susi, Jakarta:EGC, p14-46. The United Nations Children Fund UNICEFWorld Health Organization WHO, 2006. Pneumonia, The Forgotten Killer of Children, New YorkSwitzerland : UNICEFWHO, p 4-5,18,29. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DISERTAI PEMUTARAN VCD DAN TANPA PEMUTARAN VCD DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT NOMOR RESPONDEN : Petunjuk : Berilah tanda silang X pada jawaban yang sesuai atau isi kolom titik- titik yang tersedia di setiap pertanyaan berikut

A. Identitas Responden

1. Nama : …………………… 2. Alamat : …………………… 3. Umur : ………… thn 4. Pendidikan yang ibu tamatkan pada jenjang pendidikan terakhir : a. Tamat SDSederajat b. Tamat SLTPSederajat c. Tamat SLTASederajat

B. Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Pneumonia pada Balita

Petunjuk : Berikut ini terdapat 16 pernyataan yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang penyakit pneumonia pada balita. Beri tanda silang X pada a bila pernyataan yang tertulis ibu anggap benar dan b bila salah. No. PERNYATAAN JAWABAN DIISI PETUGAS 1. Pneumonia balita adalah penyakit yang menyerang paru-paru yang ditandai dengan batuk disertai nafas cepat dan atau sesak nafas pada anak umur 0-5 tahun. a. Benar b. Salah 2. Penyakit pneumonia pada balita adalah penyakit berbahaya tetapi tidak dapat menimbulkan kematian. a. Benar b. Salah 85 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 3. Tanda pneumonia pada balita adalah batuk disertai napas cepat dan batuk disertai tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam TDDK. a. Benar b. Salah 4. Jumlah pernapasan yang disebut napas cepat pada balita adalah tidak tergantung umur anak. a. Benar b. Salah 5. Cara menghitung napas cepat yang benar pada balita dengan menggunakan timer dan jam tangan dengan jarum detikjam digital. a. Benar b. Salah 6. Menghitung napas cepat pada balita tidak harus balita dalam keadaan tenang. a. Benar b. Salah 7. Keadaan gizi anak yang buruk , mempunyai risiko lebih besar untuk terkena pneumonia. a. Benar b. Salah 8. Bila balita menghirup asap atau debu secara berulang-ulang dapat mengakibatkan tertular pneumonia. a. Benar b. Salah 9. Agar anak tidak mudah terserang penyakit, sebaiknya ibu memberikan ASI sampai anak berumur 6 bulan. a. Benar b. Salah 10. Menjauhkan anak dari penderita batuk, merupakan salah satu upaya pencegahan pneumonia pada balita. a. Benar b. Salah 11. Penyakit pneumonia pada balita dapat dicegah dengan memberikan imunisasi polio. a. Benar b. Salah 12. Membuka jendela setiap hari agar udara dalam ruanganrumah dapat bertukar, merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit pneumonia pada balita. a. Benar b. Salah 13. Penyakit pneumonia pada balita dapat diobati dengan pengobatan tradisional. a. Benar b. Salah 14. Apabila anak batuk disertai demam di rumah, sebaiknya dikompres dan diberi obat penurun demam. a. Benar b. Salah 15. Jika hidung balita tersumbat karena pilek, bersihkan lubang hidungnya dengan sapu tangan bersih. a. Benar b. Salah 16. Anak yang terserang batuk disertai napas cepatsesak, sebaiknya diperiksakan ke petugas kesehatan. a. Benar b. Salah Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 C. Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia pada Balita Petunjuk : Berikut ini terdapat 15 pernyataan yang berkaitan dengan sikap ibu tentang penyakit pneumonia pada balita. Beri tanda silang X pada a bila ibu setuju dengan pernyataan yang tertulis dan b bila tidak setuju. No. PERNYATAAN JAWABAN DIISI PETUGAS 1. Apakah ibu setuju bahwa anak usia balita harus mendapatkan immunisasi campak untuk mendapatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit batuk pilek disertai nafas cepat dan sesak pneumonia? a. Setuju b. Tidak setuju 2. Apakah ibu setuju untuk memberikan ASI pada bayi, bila bayi dan ibunya berada dalam keadaan sehat sampai berumur 2 tahun? a. Setuju b. Tidak setuju 3. Apakah ibu setuju bahwa menjauhkan balita dari orang yang merokok, sebagai salah satu upaya pencegahan pneumonia? a. Setuju b. Tidak setuju 4. Apakah ibu setuju bahwa pencegahan penyakit pneumonia dapat berhasil dengan baik apabila dapat diciptakan lingkungan rumah yang bersih dan sehat? a. Setuju b. Tidak setuju 5. Apakah ibu setuju untuk segera menjauhkan anak dari penderita batuk agar anak tidak tertular? a. Setuju b. Tidak setuju 6. Apakah ibu setuju bahwa menghitung napas cepat pada balita, anak harus dalam keadaan tenang. a. Setuju b. Tidak setuju 7. Apakah ibu setuju untuk membuka jendela setiap hari agar ada pergantian udara dan kebutuhan oksigen tercukupi? a. Setuju b. Tidak setuju 8. Apakah ibu setuju, bila balita menghirup asap atau debu secara berulang-ulang dapat tertular pneumonia? a. Setuju b. Tidak setuju 9. Apakah ibu setuju pneumonia tidak dapat diobati sendiri? a. Setuju b. Tidak setuju 10. Apakah ibu setuju bahwa pencegahan penyakit pneumonia pada balita dapat berhasil dengan baik, apabila dilakukan penyuluhan tentang a. Setuju b. Tidak setuju Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 penyakit pneumonia oleh tenaga kesehatan? 11. Apakah ibu setuju bahwa pneumonia tidak dapat diobati dengan pengobatan tradisional? a. Setuju b. Tidak setuju 12. Apakah ibu setuju tetap memberi ASI kepada anak, bila anak yang masih menyusui dalam keadaan sakit? a. Setuju b. Tidak setuju 13. Apakah ibu setuju bila anak yang terserang batuk disertai napas cepatsesak, sebaiknya diperiksakan ke petugas kesehatan? a. Setuju b. Tidak setuju 14. Apakah ibu setuju membersihkan lubang hidung anak bila anak pilek untuk membantu agar pernapasannya tidak terganggu? a. Setuju b. Tidak setuju 15. Apakah ibu setuju mengompres kepala anak dan memberi obat penurun panas bila anak demam? a. Setuju b. Tidak setuju Terima kasih atas waktu dan kesediaan ibu untuk mengisi kuesioner ini. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Lampiran 2 MATERI PENYULUHAN KEPADA IBU TENTANG PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA Tujuan : Ibu mengetahui dan memahami serta mempunyai sikap yang positif tentang penyakit pneumonia pada balita. Waktu : 60 menit Metode : Ceramah Media : VCD yang diputar melalui LCD

A. PENGERTIAN •

Pneumonia Balita adalah penyakit yang menyerang paru-paru yang ditandai dengan batuk disertai napas cepat dan atau sesak napas pada anak usia balita 0-5 tahun. • Penyakit pneumonia pada balita berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian dalam waktu 3-10 jam apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat. • Pneumonia pada balita menjadi program prioritas pemerintah karena angka kematiannya yang tinggi.

B. TANDA PNEUMONIA PADA BALITA •

Batuk disertai napas cepat • Batuk disertai tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam TDDK 89 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008

C. MENGENALI NAPAS CEPAT •

Napas cepat dapat dilihat dari gerakan napas yang nampak jelas di dada dan perut anak. • Menghitung napas harus dalam keadaan anak tenang jangan dalam kondisi anak menangis. • Napas cepat tergantung dari umur anak, seperti pada patokan di bawah ini: X Bila umur anak kurang dari 2 bulan, maka frekuensi napas lebih dari 60 kali per menit. X Bila umur anak 2 bulan sampai 12 bulan, maka frekuensi napas lebih dari 50 kali per menit. X Bila umur anak 2 bulan samapi 5 tahun, maka frekuensi napas lebih dari 40 kali per menit. • Dua cara yang benar dalam menghitung frekuensi napas: X Gunakan timer yang berbunyi setelah satu menit 60 detik. Hitunglah napas anak selama satu menit. X Gunakan jam tangan dengan jarum detik atau jam digital. Hitung napas sampai ke batas napas cepat 60, 50, atau 40 sesuai umur anak, kemudian segera melihat jam. Bila napas anak normal, maka akan memerlukan waktu menghitung lebih dari satu menit. • Pengukuran frekuensi sesak napas memerlukan waktu satu menit ketika anak dalam keadaan tenang. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 • Untuk bayi kurang dari 2 bulan, penghitungan harus diulang setiap memperoleh hasil 60 kali per menit atau lebih. Ini penting karena pernapasan tiap menit pada umur ini seringkali berbeda. Hasil penghitungan ditentukan dengan cara sebagai berikut : a. Apabila hasilnya kurang dari 60 kali per menit, anak tersebut tidak mengalami napas cepat. b. Apabila hasilnya 60 kali per menit, tunggulah beberapa menit dan ulangi penghitungan: - Kalau hasil penghitungan kedua masih juga 60 kali per menit atau lebih berarti napas cepat - Kalau hasil penghitungan kedua kurang dari 60 kali per menit, berarti tidak ada napas cepat. D. BAGAIMANA BALITA DAPAT TERTULAR PNEUMONIA? • Tertular penderita batuk • Immunisasi tidak lengkap • Kondisi kurang gizi serta pemberian ASI yang tidak memadai • Menghirup asap atau debu secara berulang-ulang • Tinggal di lingkungan yang tidak sehat

E. PENCEGAHAN PNEUMONIA •

Menjauhkan balita dari penderita batuk. • Melakukan imunisasi lengkap di posyandu ataupun puskesmas. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 • Memberikan ASI eksklusif dan memberikan ASI pada bayianak hingga berusia 2 tahun. • Memperbaiki status gizi balita. • Menjauhkan balita dari asap, debu, serta bahan-bahan lain yang mengganggu pernapasan. • Membersihkan lingkungan rumah terutama ruangan tempat tinggal balita, serta mengusahakan ruangan memiliki udara bersih dan ventilasi cukup.

G. PERAWATAN DI RUMAH UNTUK BALITA •

Tetap berikan ASI pada anak berusia 0-2 tahun • Tingkatkan pemberian makanan bergizi • Berikan minuman lebih banyak dari biasanya • Bila badan anak panas, kompres dengan air hangat dan jangan memakai selimut atau pakaian tebal • Jika batuk, berikan obat batuk tradisional seperti campuran 1 sendok teh jeruk nipis dengan 2 sendok the kecapmadu diberikan 3-4 kali sehari • Jika hidungnya tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidungnya dengan sapu tangan bersih • Segera bawa ke petugas kesehatan bila kondisi balita bertambah parahmemburuk. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Lampiran 3 Print Out Intisari Materi VCD Pneumonia Balita Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 \ Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Setelah dibuang 5 pertanyaan yg tdk valid Reliability pengetahuan Method 1 space saver will be used for this analysis R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E A L P H A Mean Std Dev Cases 1. P1 .6500 .4894 20.0 2. P3 .6500 .4894 20.0 3. P5 .5500 .5104 20.0 4. P7 .6500 .4894 20.0 5. P9 .8000 .4104 20.0 6. P10 .5000 .5130 20.0 7. P11 .6500 .4894 20.0 8. P13 .6500 .4894 20.0 9. P14 .6000 .5026 20.0 10. P15 .6500 .4894 20.0 11. P16 .6500 .4894 20.0 12. P17 .6500 .4894 20.0 13. P18 .6500 .4894 20.0 14. P19 .6500 .4894 20.0 15. P20 .6500 .4894 20.0 16. P21 .7000 .4702 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 10.3000 38.7474 6.2247 16 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted P1 9.6500 33.8184 .8239 .9586 P3 9.6500 33.8184 .8239 .9586 P5 9.7500 34.1974 .7185 .9605 P7 9.6500 33.5026 .8835 .9576 P9 9.5000 34.7895 .7828 .9596 105 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 P10 9.8000 34.5895 .6455 .9619 P11 9.6500 33.5026 .8835 .9576 P13 9.6500 33.5026 .8835 .9576 P14 9.7000 34.4316 .6888 .9610 P15 9.6500 33.3974 .9035 .9572 P16 9.6500 35.7132 .4778 .9646 P17 9.6500 35.7132 .4778 .9646 P18 9.6500 33.6079 .8636 .9579 P19 9.6500 34.6605 .6677 .9614 P20 9.6500 33.7132 .8437 .9583 P21 9.6000 33.3053 .9621 .9563 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E A L P H A Reliability Coefficients N of Cases = 20.0 N of Items = 16 Alpha = .9621 Setelah dibuang 1 pernyataan yang tidak valid Reliability sikap Method 1 space saver will be used for this analysis R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E A L P H A Mean Std Dev Cases 1. S1 .5500 .5104 20.0 2. S3 .6500 .4894 20.0 3. S4 .6500 .4894 20.0 4. S5 .8000 .4104 20.0 5. S6 .5000 .5130 20.0 6. S7 .6500 .4894 20.0 7. S8 .6500 .4894 20.0 8. S9 .6500 .4894 20.0 9. S10 .5000 .5130 20.0 10. S11 .6500 .4894 20.0 11. S12 .4500 .5104 20.0 12. S13 .4500 .5104 20.0 13. S14 .6500 .4894 20.0 14. S15 .6000 .5026 20.0 15. S16 .6500 .4894 20.0 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 9.0500 26.2605 5.1245 15 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted S1 8.5000 23.2105 .5672 .9199 S3 8.4000 22.2526 .8162 .9121 S4 8.4000 23.7263 .4813 .9224 S5 8.2500 23.4605 .6619 .9173 S6 8.5500 23.5237 .4971 .9221 S7 8.4000 22.4632 .7670 .9137 S8 8.4000 22.2526 .8162 .9121 S9 8.4000 22.2526 .8162 .9121 S10 8.5500 23.2079 .5644 .9200 S11 8.4000 22.4632 .7670 .9137 S12 8.6000 23.4105 .5243 .9212 S13 8.6000 23.2000 .5695 .9198 S14 8.4000 22.9895 .6460 .9174 S15 8.4500 23.7342 .4643 .9230 S16 8.4000 22.8842 .6700 .9167 R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E A L P H A Reliability Coefficients N of Cases = 20.0 N of Items = 15 Alpha = .9227 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Lampiran 5 Hasil Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Frequency Table kategori umur kelompok ceramah tanpa VCD 23 69.7 69.7 69.7 10 30.3 30.3 100.0 33 100.0 100.0 21-30 31-40 Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori umur kelompok ceramah dengan VCD 19 57.6 57.6 57.6 14 42.4 42.4 100.0 33 100.0 100.0 21-30 31-40 Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent pendidikan responden kelompok ceramah tanpa VCD 13 39.4 39.4 39.4 14 42.4 42.4 81.8 6 18.2 18.2 100.0 33 100.0 100.0 Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent pendidikan responden kelompok ceramah dengan VCD 13 39.4 39.4 39.4 14 42.4 42.4 81.8 6 18.2 18.2 100.0 33 100.0 100.0 Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 108 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 kategori pengetahuan sebelum ceramah tanpa VCD 33 100.0 100.0 100.0 Kurang Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori pengetahuan segera setelah ceramah tanpa VCD 22 66.7 66.7 66.7 11 33.3 33.3 100.0 33 100.0 100.0 Baik Kurang Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori pengetahuan seminggu sesudah ceramah tanpa VCD 16 48.5 48.5 48.5 17 51.5 51.5 100.0 33 100.0 100.0 Baik Kurang Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori sikap sebelum ceramah tanpa VCD 5 15.2 15.2 15.2 28 84.8 84.8 100.0 33 100.0 100.0 Positif Negatif Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori sikap segera setelah ceramah tanpa VCD 21 63.6 63.6 63.6 12 36.4 36.4 100.0 33 100.0 100.0 Positif Negatif Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 kategori sikap seminggu sesudah ceramah tanpa VCD 16 48.5 48.5 48.5 17 51.5 51.5 100.0 33 100.0 100.0 Positif Negatif Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori pengetahuan sebelum ceramah dengan VCD 33 100.0 100.0 100.0 Kurang Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori pengetahuan segera setelah ceramah dengan VCD 30 90.9 90.9 90.9 3 9.1 9.1 100.0 33 100.0 100.0 Baik Kurang Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori pengetahuan seminggu sesudah ceramah dengan VCD 29 87.9 87.9 87.9 4 12.1 12.1 100.0 33 100.0 100.0 Baik Kurang Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori sikap sebelum ceramah dengan VCD 5 15.2 15.2 15.2 28 84.8 84.8 100.0 33 100.0 100.0 Positif Negatif Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 kategori sikap segera setelah ceramah dengan VCD 29 87.9 87.9 87.9 4 12.1 12.1 100.0 33 100.0 100.0 Positif Negatif Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent kategori sikap seminggu sesudah ceramah dengan VCD 28 84.8 84.8 84.8 5 15.2 15.2 100.0 33 100.0 100.0 Positif Negatif Total Valid Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Lampiran 6 Hasil Dependent Samples T-Test Pengetahuan dan Sikap Responden a. Dependent Samples T-Test Pengetahuan Responden Paired Samples Statistics 7.33 33 .957 .167 10.24 33 1.091 .190 7.24 33 1.200 .209 13.36 33 2.329 .405 7.33 33 .957 .167 9.55 33 .617 .107 7.24 33 1.200 .209 13.27 33 2.375 .413 10.24 33 1.091 .190 9.55 33 .617 .107 13.36 33 2.329 .405 13.27 33 2.375 .413 pengetahuan sebelum ceramah tanpa VCD pengetahuan segera setelah ceramah tanpa VCD Pair 1 pengetahuan sebelum ceramah dengan VCD pengetahuan segera setelah ceramah dengan VCD Pair 2 pengetahuan sebelum ceramah tanpa VCD pengetahuan seminggu sesudah ceramah tanpa VCD Pair 3 pengetahuan sebelum ceramah dengan VCD pengetahuan seminggu sesudah ceramah dengan VCD Pair 4 pengetahuan segera setelah ceramah tanpa VCD pengetahuan seminggu sesudah ceramah tanpa VCD Pair 5 pengetahuan segera setelah ceramah dengan VCD pengetahuan seminggu sesudah ceramah dengan VCD Pair 6 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean 112 Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Paired Samples Correlations 33 .848 .000 33 .929 .000 33 .688 .000 33 .930 .000 33 .726 .000 33 .992 .000 pengetahuan sebelum ceramah tanpa VCD pengetahuan segera setelah ceramah tanpa VCD Pair 1 pengetahuan sebelum ceramah dengan VCD pengetahuan segera setelah ceramah dengan VCD Pair 2 pengetahuan sebelum ceramah tanpa VCD pengetahuan seminggu sesudah ceramah tanpa VCD Pair 3 pengetahuan sebelum ceramah dengan VCD pengetahuan seminggu sesudah ceramah dengan VCD Pair 4 pengetahuan segera setelah ceramah tanpa VCD pengetahuan seminggu sesudah ceramah tanpa VCD Pair 5 pengetahuan segera setelah ceramah dengan VCD pengetahuan seminggu sesudah ceramah dengan VCD Pair 6 N Correlation Sig. Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008 Paired Samples Test -2.909 .579 .101 -3.114 -2.704 -28.863 32 .000 -6.121 1.293 .225 -6.580 -5.663 -27.191 32 .000 -2.212 .696 .121 -2.459 -1.965 -18.250 32 .000 -6.030 1.334 .232 -6.503 -5.557 -25.963 32 .000 .697 .770 .134 .424 .970 5.200 32 .000 .091 .292 .051 -.013 .194 1.789 32 .083 pengetahuan sebe ceramah tanpa VC pengetahuan sege setelah ceramah ta VCD Pair 1 pengetahuan sebe ceramah dengan V pengetahuan sege setelah ceramah d VCD Pair 2 pengetahuan sebe ceramah tanpa VC pengetahuan sem sesudah ceramah VCD Pair 3 pengetahuan sebe ceramah dengan V pengetahuan sem sesudah ceramah dengan VCD Pair 4 pengetahuan sege setelah ceramah ta VCD - pengetahua seminggu sesudah ceramah tanpa VC Pair 5 pengetahuan sege setelah ceramah d VCD - pengetahua seminggu sesudah ceramah dengan V Pair 6 Mean td. Deviatio Std. Error Mean Lower Upper 95 Confidence Interval of the Difference Paired Differences t df ig. 2-tailed Ahnela Sitepu: Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, 2008. USU e-Repository © 2008

b. Dependent Samples T-Test Sikap Responden

Dokumen yang terkait

Efektivitas KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Metode ceramah dan Pemutaran Film terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Zat Besi di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2014

1 70 115

Pengaruh Penyuluhan dengan Metode Ceramah dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) pada Anak 6-24 Bulan di Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2011

11 92 70

Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang Penanggulangan Diare Di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 43 133

EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA

1 9 174

EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarnegara I Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010).

0 0 2

(ABSTRAK) PEMUTARAN FILM (DISERTAI DENGAN CERAMAH) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG CARA MENCEGAH PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONANG I DEMAK TAHUN 2010.

0 0 3

PEMUTARAN FILM (DISERTAI DENGAN CERAMAH) UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG CARA MENCEGAH PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONANG I DEMAK TAHUN 2010.

0 3 111

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 2.1.1 Pengertian Pengetahuan - Efektivitas KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Metode ceramah dan Pemutaran Film terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Zat Besi di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tah

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efektivitas KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Metode ceramah dan Pemutaran Film terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Zat Besi di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Tahun 2014

0 0 7

EFEKTIVITAS KIE (KOMUNIKASI,INFORMASI DAN EDUKASI) METODE CERAMAH DAN PEMUTARAN FILM TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ZAT BESI DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2014 TESIS

0 5 19