Menyebutkan Identitas Anak yang Menjadi Pelaku Kejahatan

Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Menyebutkan Identitas Anak yang Menjadi Pelaku Kejahatan

Anak yang menjadi pelaku kejahatan memang tidak boleh disebutkan identitasnya. Pengertian anak di sini adalah seorang yang berusia di bawah 16 tahun. Hal ini disebabkan karena anak masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Masa depan mereka masih panjang. Agar mencapai masa depan yang baik, maka harus diciptakan suasana yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan kejiwaan mereka. Berikut merupakan hasil pengamatan peneliti atas kategori ini : 100 200 Ada penyebutan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak ada penyebutan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak jelas Ju m la h B e ri ta Ada penyebutan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak ada penyebutan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak jelas Menyebutkan dan Menyiarkan Identitas Korban Kejahatan Asusila 3 154 Frekuensi Penyebutan Identitas Anak yang Menjadi Pelaku Kejahatan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tingkat reliabilitas dalam kategori ini adalah 1. Secara keseluruhan, rubrik Siantar 24 Jam ternyata sudah cukup baik dalam menjalankan pasal 5 Kode Etik Jurnalistik, khususnya dalam kategori menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Hal ini terlihat dari persentase tidak ada penyebutan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan sebesar 98,1 . Namun, peneliti masih menemukan adanya pelanggaran, yakni dalam tiga item berita. Pelanggaran ini tentu tidak bisa ditolerir mengingat masa depan anak yang disebutkan identitasnya bisa terganggu. Berikut merupakan contoh pelanggaran tulisan yang peneliti temukan : Pelarian 2 dari 4 pelaku pembongkaran Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 2 Siantar akhirnya berhasil ditangkap polisi dari dua tempat berbeda, Rabu 91 sekira jam 10.00 WIB. Dua pelaku yang diamankan yakni Robin Simonangkir 15 warga Jalan Kertas Kelurahan Siopat Suhu, Siantar Timur. Ia ditangkap di seputaran Komplek Megaland Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Siantar Timur dan Arun Hutajulu 20 warga Rambung Merah, Simalungun. Ia ditangkap di seputaran Pasar Horas Kelurahan Dwikora, Siantar Barat. “4 ABG Bongkar SMKN 2 : 2 Ditangkap, 2 Buron”, Siantar 24 Jam, 10 Januari 2013. Dalam berita tersebut dapat kita lihat bahwa wartawan menyebutkan nama dan alamat jelas pelaku pembongkaran SMKN 2, yaitu Robin Simonangkir, yang masih berusia 15 tahun. Hal ini tentu menyalahi Kode Etik Jurnalistik Pasal 5. Dalam pasal tersebut disebutkan secara jelas bahwa wartawan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Contoh berita yang melanggar pasal 5 Kode Etik Jurnalistik ditemukan dalam berita “Dituduh Cabuli Bocah 4 Tahun Siswa SD Dipolisikan”. 1.9 98.1 0.0 Persentase Penyebutan Identitas Anak yang Menjadi Pelaku Kejahatan Ada penyebutan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak penyebutan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan Tidak Jelas Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara HN 11 kini berurusan dengan polisi. Pelajar kelas 2 Sekolah Dasar yang tinggal di Jalan SM Raja, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara ini dilaporkan kepolisi karena dituduh telah mencabuli L boru S, bocah yang usianya belum genap 4 tahun, Kamis 101 sekira jam 23.30 WIB. Cerita S Nababan 65 orang tua HN, anaknya dilaporkan karena dituduh mencabuli anak tetangganya di belakang rumah, Kamis sore sekira jam 18.00 WIB. S Nababan yang berprofesi sebagai supir angkot jurusan simpang 2-Parluasan itu terkejut begitu tau anaknya dilaporkan ke polisi. Menurutnya tuduhan pencabulan yang dilakukan anaknya itu adalah fitnah.“ Dituduh Cabuli Bocah 4 Tahun Siswa SD Dipolisikan”, Siantar 24 Jam, 12 Januari 2013. Nama pelaku memang disingkat HN, namun alamat HN tadi malah disebutkan secara jelas. Hal tersebut jelas-jelas sudah melanggar Kode Etik Jurnalistik pasal 5. Apalagi HN masih berstatus sebagai tertuduh, bukan tersangka. Sebaiknya wartawan melindungi privasi HN, yakni dengan tidak mencantumkan alamat rumahnya. Perlu diingat bahwa salah satu fungsi pers adalah fungsi pengawalan hak-hak warga negara. Privasi merupakan salah satu hak warga negara yang harus dijaga oleh pers apabila dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk negatif bagi orang yang diberitakan.

4.5 Pelanggaran Foto Kode Etik Jurnalistik Pasal 5

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT KABAR KRIMINAL Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada Surat Kabar Memo Arema Edisi 13 1 Agustus 2007

0 3 2

Etika Pers Dan Kerja Jurnalistik Dalam Surat Kabar (Studi Etnometodologi Wartawan Surat Kabar Lampu Hijau Jawa Pos)

11 70 201

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION FOTO JURNALISTIK PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION FOTO JURNALISTIK KORBAN BENCANA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dan Penulisan Caption Foto Jurnalistik

0 2 18

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL ANAK PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL ANAK (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Kasus Kekerasan Seks

0 5 17

DESKRIPSI SUBYEK PENELITIAN PENERAPAN KODE ETIK PEMBERITAAN KASUS KECELAKAAN DI SURAT KABAR POS KOTA DAN WARTA KOTA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitan Kecelakan di Tol Jagorawi Pada Surat Kabar Harian Pos Kota dan

0 4 19

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

2 21 91

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik Dalam Berita Kejahatan Susila di Harian Umum Koran Merapi Periode Januari

0 3 21

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTIONDALAM FOTO JURNALISTIK PEMBERITAAN KECELAKAAN PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION DALAM FOTO JURNALISTIK PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT SUKHOI (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode

0 3 17

KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA Studi Analisis Framing Mengenai Penerapan Kode Etik Jurnalistik Indonesia Dalam Tayangan Berita Langsung TV One Edisi Penggerebekan Teroris di Temanggung yang Ditayangkan Selama 18 Jam

0 3 17

KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PENERAPAN St

0 0 20