Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Rubrik ini dibuat untuk menampilkan iklan-iklan yang ada. Rubrik iklan terisi sebanyak satu halaman penuh.

3.2 Metode Penelitian 3.3

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi kuantitatif. Menurut Neuendorf 2002, analisis isi adalah sebuah peringkasan summarizing, kuantifikasi dari pesan yang didasarkan pada metode ilmiah diantaranya objektif- intersubjektif, reliabel, valid, dapat digeneralisasikan, dapat direplikasi dan pengujian hipotesis dan tidak dibatasi untuk jenis variabel tertentu atau konteks di mana pesan dibentuk dan ditampilkan. Analisis isi kuantitatif ditujukan untuk mengidentifikasi secara sistematis isi komunikasi yang tampak manifest, dan dilakukan secara objektif, valid, reliabel dan dapat direplikasi. Objektif maksudnya penelitian dilakukan untuk mendapatkan gambaran dari suatu isi secara apa adanya, tanpa adanya campur tangan dari peneliti. Penelitian menghilangkan bias, keberpihakan atau kecenderungan tertentu dari peneliti. Ada dua aspek penting dari objektifitas, yakni validitas dan reliabilitas. Validitas berkaitan dengan apakah analisis isi mengukur apa yang benar-benar ingin diukur. Sementara reliabilitas berkaitan dengan apakah analisis isi akan menghasilkan temuan yang sama biarpun dilakukan oleh orang yang berbeda dan waktu yang berbeda. Analisis isi disebut reliabel jikalau menghasilkan temuan yang sama biarpun dilakukan oleh orang dengan latar belakang dan kecenderungan yang berbeda Eriyanto, 2011. Berdasarkan tujuan dan pendekatannya, penelitian ini termasuk ke dalam analisis isi deskriptif. Analisis isi deskriptif adalah analisis isi yang dimaksudkan untuk menggambarkan secara detail suatu pesan atau suatu teks tertentu. Desain analisis isi ini tidak dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis tertentu atau menguji hubungan diantara variabel. Analisis isi semata untuk deskripsi, menggambarkan aspek-aspek dan karakteristik suatu pesan. Metode ini digunakan untuk meneliti adakah pelanggaran dalam pemberitaan di rubrik Siantar Raya harian Siantar 24 Jam edisi Januari 2013 serta bagaimana saja bentuk pelanggarannya.

3.3 Populasi dan Sampel

a Populasi Populasi penelitian merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian Bungin, 2005. Dalam penelitian ini populasi yang akan dijadikan objek penelitian adalah harian Siantar 24 Jam edisi Januari 2013 yang berjumlah 27 eksemplar, dengan catatan tanggal 1-3 Januari dan tanggal 24 Januari libur tidak terbit. b Sampel Sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh perlakuan penelitian yang secara keseluruhan mempunyai sifat populasi. Sampel merupakan wakil yang bersifat representatif dari populasi, khususnya dalam hal pendataan Bulaeng, 2004. Berdasarkan populasi tersebut, maka sampel yang digunakan adalah berita-berita di Rubrik Siantar Raya pada harian Siantar 24 Jam edisi Januari 2013, yakni berjumlah 157 berita. Teknik sampling yang digunakan untuk mengambil sampel adalah teknik sampel total, yaitu dengan memakai seluruh populasi dalam pelaksanaan penelitian. Sampel dibuat berdasarkan teknik Guido H. Stempel, dimana dia mengemukakan bahwa sampel yang terdiri dari 6, 12, 24, 48 edisi surat kabar apabila diperbandingkan, maka terdapat suatu kesimpulan bahwa penambahan ukuran sampel di atas 12 terbitan tidak membawa perbedaan yang berarti dalam hasil penelitian Flournoy, 1989.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Berikut merupakan teknik pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini : 1. Studi dokumenter, yaitu data unit analisis dikumpulkan dengan cara mengumpulkan data dari bahan-bahan tertulis, yakni berita pada rubrik Siantar Raya di harian Siantar 24 Jam edisi Januari 2013. 2. Studi kepustakaan library research, yaitu penelitian dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

3.5 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT KABAR KRIMINAL Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada Surat Kabar Memo Arema Edisi 13 1 Agustus 2007

0 3 2

Etika Pers Dan Kerja Jurnalistik Dalam Surat Kabar (Studi Etnometodologi Wartawan Surat Kabar Lampu Hijau Jawa Pos)

11 70 201

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION FOTO JURNALISTIK PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION FOTO JURNALISTIK KORBAN BENCANA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dan Penulisan Caption Foto Jurnalistik

0 2 18

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL ANAK PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL ANAK (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Kasus Kekerasan Seks

0 5 17

DESKRIPSI SUBYEK PENELITIAN PENERAPAN KODE ETIK PEMBERITAAN KASUS KECELAKAAN DI SURAT KABAR POS KOTA DAN WARTA KOTA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitan Kecelakan di Tol Jagorawi Pada Surat Kabar Harian Pos Kota dan

0 4 19

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

2 21 91

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KEJAHATAN SUSILA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik Dalam Berita Kejahatan Susila di Harian Umum Koran Merapi Periode Januari

0 3 21

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTIONDALAM FOTO JURNALISTIK PEMBERITAAN KECELAKAAN PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION DALAM FOTO JURNALISTIK PEMBERITAAN KECELAKAAN PESAWAT SUKHOI (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode

0 3 17

KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA KODE ETIK JURNALISTIK DALAM BERITA Studi Analisis Framing Mengenai Penerapan Kode Etik Jurnalistik Indonesia Dalam Tayangan Berita Langsung TV One Edisi Penggerebekan Teroris di Temanggung yang Ditayangkan Selama 18 Jam

0 3 17

KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PENERAPAN St

0 0 20