28
3.3.2 Sampel
Penetapan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis metode accidental sampling dan purpososive
sampling Juliandi dan Irfan, 2013:58. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna sepatu lari Nike di lapangan merdeka Medan.
Pada penelitian populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Dalam penentuan sampel jika
populasinya besar dan jumlahnya tidak diketahui maka digunakan rumus Rao Purba 1996.
n =
�
2
4���
2
Keterangan: n = Jumlah sampel
Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5 = 1,96 Moe = Margin of Error, yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan
sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan. Dengan menggunakan margin of error sebesar 10, maka jumlah sampel
minimal yang dapat diambil sebesar :
n =
1,96
2
4o,10
2
= 96,04 dibulatkan menjadi 96
Berdasarkan hasil perhitungan maka jumlah sampel yang digunakan
29
adalah sekitar 96 responden yang dibulatkan lagi menjadi 100 responden.
3.4 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dapat ditarik hipotesis atau kesimpulan sementara pada penelitian ini, yaitu:
Ho: tidak adanya hubungan kesadaran merek, persepsi kualitas, asoisasi merek dan loyalitas merek terhadap ekuitas merek
Ha: adanya hubungan kesadaran merek, persepsi kualitas, asoisasi merek dan loyalitas merek terhadap ekuitas merek
3.5 Defenisi Konsep
1. Menurut Aaker dalam Tjiptono 2011:97, kesadaran merek yaitu
kemampuan konsumen untuk dapat mengenali atau mengingat bawa sebuah merek merupakan anggota dari kategori produk tertentu.
2. Menurut Aaker dalam Tjiptono 2011:97, persepsi kualitas yaitu penilaian
konsumen terhadap keunggulan atau superioritas produk secara keseluruhan.
3. Menurut Aaker dalam Tjiptono 2011:98, asosiasi merek yaitu segala
sesuatu yang terkait dengan memori terhadap sebuah merek. 4.
Menurut Aaker dalam Kartajaya 2010:71, mendefinisikan bahwa loyalita merek adalah sebuah ukuran ketertarikan pelanggan terhadap suatu merek.
5. Menurut Kotler dan Keller 2009:263, ekuitas merek adalah nilai tambah
yang diberikan pada produk dan jasa.