37
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e keterangan:
Y : ekuitas merek.
a : Bilangan konstanta.
X1 : kesadaran merek.
X2 : Persepsi kualitas.
X3 : asosiasi merek.
X4 : loyalitas merek.
b1 : Koefisien regresi variabel kesadaran merek.
b2 : Koefisien regresi variabel persepsi kualitas.
b3 : Koefisien regresi variabel asosiasi merek.
b4 : Koefisien regresi variabel loyalitas merek.
e : Standar error.
3.8.2.3.1 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis adalah analisis data yang paling penting karena
berperan untuk menjawab rumusan masalah penelitian, dan membuktikan hipotesis penelitian Juliandi Irfan, 2013:129.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara:
a. Uji-t
Uji-t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel terikat.
Hipotesisnya adalah:
38
1 H
: Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
2 Ha : Variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat. b.
Uji-F Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas
memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap variabel terikat. Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka
dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya. Hipotesisnya adalah:
1 H : Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat. 2 Ha: Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat.
3.8.2.3.2 Koefisien Determinasi R-Square
Nilai R-Square adalah untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas
Juliandi Irfan, 2013:174.
Jika koefisien determinan R2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah
besar terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Sebaliknya jika R2 semakin kecil mendekati nol
39
maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat kecil.
40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Nike
Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan memasarkan perlengkapan dan perlatan olahraga.
Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo, Courtois, Hazard, Ronaldinho dan
Wayne rooney dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester
United, F.C. Barcelona, Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti, AC Sparta Praha, Red Star Belgrade, Inter
Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund,PSV Eindhoven, Valencia C.F., Urawa Red Diamonds, Kaizer
Chiefs, Atlético de Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic,FC Porto, Paris Saint-Germain,dan Corinthians.http:id.wikipedia.orgwikiNike,_Inc.,
20:47, 15-06-2015
4.1.2 Sejarah Nike
Produk sepatu dan pakaian olahraga Nike dengan mudah diidentifikasi oleh khas logo perusahaan, para swoosh tik, dan slogan
Just Do It.
41
Berbasis dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan, Nike didirikan tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Phillip
Knight, mengagas impor sepatu lari dari Jepang untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang kemudian mendominasi
pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di Jepang.
Dia mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis. Pada 1970-an,
Knight dan perusahaan yang berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan mulai mmasaran produk untuk pelari non-profesional juga. Ia
lantas segera membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak-anak
sampai dewasa memakainya. Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan
pendapatan mencapai US 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak
muncul serangan dari pihak saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari
sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan. http:id.wikipedia.orgwikiNike,_Inc., 20:47, 15-06-
2015
42
4.1.3 Nike di Asia
Terlepas dari eksperimen singkat namun tidak berhasil dengan manufaktur di AS, sepatu Nike selalu dibuat di Asia, awalnya di Jepang,
kemudian di Korea Selatan dan Taiwan, dan baru-baru ini di China dan Asia Tenggara.
Nike memulai produksi di Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1972, karena tertarik oleh tenaga kerja murah di sana, dan segera
bergabung dengan perusahaan lain termasuk Adidas dan Reebok. Pada 1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina, dalam kemitraan
dengan perusahaan milik negara, tapi hal ini malah mendatangkan bencana. Nike lantas memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantas
mengambil keuntungan dari ongkos tenaga kerja yang lebih murah di sana. Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh di Korea
Selatan, peningkatan tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas Korea telah membuat negara tersebut menjadi kurang
menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mulai mencari lokasi lain yang lebih menyenangkan. Nike lantas memindahkan
operasi mereka ke Thailand selatan dan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih murah dan tidak merepotkan. Upah di kedua negara tersebut
disebut-sebut sebagai salah satu yang murah karena hanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa asosiasi
Nike yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.