69
4.3.2.1 Uji Determinasi
�
�
Tabel 4.32 Uji Determinasi
�
�
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .962
a
.926 .923
.347
Sumber: Hasil Diolah Dengan Software SPSS
Pada model summary pada tabel uji determinasi di atas, angka R Square sebesar 0,926 menunjukkan. Angka ini mengindikasikan bahwa
variasi dari , keempat variabel independennya mampu menjelaskan variasi variabel dependen sebesar 92.6 dan sisanya 7.4 dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.3.2.2 Uji Signifikan Simultan Uji - F
Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap variabel terikat. Untuk menganalisis
apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya. Dimana hipotesisnya adalah :
a. Ho : terdapat pengaruh yang tidak signifikan
b. Ha : terdapat pengaruh yang signifikan
Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut :
a. Tolak Ho jika nilai probabilitasnya dihitung
≤ taraf signifikansi sebesar 0.05 Sig
≤ �
0.05
70
b. Terima Ho jika nilai probabilitas yang dihitung taraf signifikansi
0.05 Sig �
0.05
.
Tabel 4.33 Koefisien F hitung
Model Sum of
Squares df
Mean Square F Sig.
1 Regression 143.314
4 35.829
297.382 .000
a
Residual 11.446
95 .120 Total
154.760 99
Sumber: Hasil Diolah Dengan Software SPSS
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 297,382 dengan tingkat signifikansi 0,00 yang lebih kecil dari 0.05. Dengan
menggunakan nilai signifikansi tabel F di peroleh angka sig ≤ 0,05. Dimana
angka Sig untuk tabel F yaitu sebesar 0,00 0,00 ≤ 0,05 sehingga H
o ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas yaitu kesadaran merek,
persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek berpengaruh signifikan terhadap variabel ekuitas merek.
4.3.2.3 Uji Signifikan Parsial Uji - t
Uji-t digunakan untuk menguji hipotesis apabila peneliti menganalisis regresi persial sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel terikat. Maka
pengujian ini dapat dilihat dari nilai probabilitasnya. Hipotesisnya adalah: a.
Ho : terdapat pengaruh yang tidak signifikan b.
Ha : terdapat pengaruh yang signifikan Adapun kriteria penerimaanpenolakan hipotesisnya adalah sebagai
berikut:
71
a. Tolak Ho jika nilai probabilitas yang dihitung
≤ taraf signifikansi sebesar 0.05 Sig
≤ �
0.05
b. Terima Ho jika nilai probabilitas yang dihitung taraf signifikansi
0.05 Sig �
0.05
.
Tabel 4.34 Koefisien t hitung
Model t
Sig. 1
Constant .949 .345
X1 3.227
.002 X2
30.884 .000
X3 .871
.386 X4
.884 .379
Sumber: Hasil Diolah Dengan Software SPSS
Pada tabel dapat dilihat hasil pengujian statistik t sehingga dapat mengambarkan pengaruh variabel independen secara parsial. Dari tabel
regresi dapat dilihat besarnya t hitung untuk variabel kesadaran merek dengan nilai signifikansi 0,02. Signifikansi menunjukkan angka
≤ 0,05 0,00 ≤ 0,05, maka Ho di tolak Ha di terima, artinya kesadaran merek memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek. Tabel di atas menggambarkan besarnya t hitung untuk variabel
persepsi kualitas dengan nilai signifikansi 0,00. Signifikansi menunjukkan angka
≤ 0,05 0,008 ≤ 0,005, maka H o di tolak dan Ha di terima. Maka dapat di ambil kesimpulan bahwa persepsi kualitas memiliki pengaruh yang
signifikan.
72
Tabel di atas menggambarkan besarnya t hitung untuk variabel asosiasi merek dengan nilai signifikansi 0,386. Signifikansi menunjukkan
angka 0,05 0,386 0,005, maka Ho di terima dan Ha di tolak. Maka dapat di ambil kesimpulan bahwa asosiasi merek tidak memiliki pengaruh
yang signifikan. Tabel di atas menggambarkan besarnya t hitung untuk variabel
loyalitas merek dengan nilai signifikansi 0,379. Signifikansi menunjukkan angka 0,05 0,379 0,005, maka H0 di terima dan Ha di tolak. Maka
dapat di ambil kesimpulan bahwa loyalitas merek tidak memiliki pengaruh yang signifikan.
4.4 Pembahasan
Dari hasil analisi regresi yang dilakukan menggambarkan bahwa kesadaran merek dan persepsi kualitas memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap ekuitas merek pada sepatu lari Nike. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, diketahui bahwa variabel independen
kesadaran merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu ekuitas merek karena nilai signifikan t sebesar 0,02 yang lebih kecil dari
0,05. Diketahui juga bahwa variabel independen lain yaitu persepsi kualitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu ekuitas
merek karena nilai signifikansi t sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05. Sementara Dari hasil analisi regresi yang dilakukan menggambarkan bahwa
asosiasi merek dan loyalitas memiliki pengaruh yang tidak signifikan tetapi berpengaruh positif terhadap ekuitas merek pada sepatu lari Nike. Hal ini dapat
73
dilihat dari hasil pengujian variabel penelitian secara parsial, diketahui bahwa variabel independen asosiasi merek memiliki pengaruh yang tidak signifikan
terhadap variabel dependen yaitu ekuitas merek karena nilai signifikan t sebesar 0.386 yang lebih besar dari 0,05. Diketahui juga bahwa variabel independen lain
yaitu loyalitas merek memiliki pengaruh yang tidak signifikan tetapi berpengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu ekuitas merek karena nilai signifikansi t
sebesar 0,379 yang lebih besar dari 0,05. Dari hasil uji F, nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini
menggambarkan bahwa variabel independen yaitu kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap ekuitas merek. Hasil uji determinasi
�
2
dapat disimpulkan bahwa pengaruh yang di timbulkan oleh kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas
merek terhadap ekuitas merek sepatu lari Nike sebesar 0,926 atau 92.6. Pembahasan menurut penelitian terdahulu yang berjudul Pengaruh
Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi Merek dan Loyalitas Merek Terhadap Ekuitas Merek Survey Pada Warga Perumahan Joyo Grand konsumen
Air Minum Dalam Kemasan Merek Aqua Di Kota Malang. Berdasarkan hasil analisis statistik regresi linier berganda diperoleh hasil yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama antara variabel kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek terhadap ekuitas merek.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa adanya pengaruh secara sendiri-sendiri yang positif antara variabel kesadaran merek, asosiasi merek,
persepsi kualitas, loyalitas merek X terhadap ekuitas merek Y.
74
Hasil pengujian membuktikan bahwa kesadaran merek X1 berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek Y. Kesadaran merek membuat pelanggan
tetap setia pada merek tersebut dan cenderung enggan beralih ke merek lain meskipun memiliki karakteristik sejenis.
Hasil perhitungan membuktikan bahwa asosiasi merek X2 berpengaruh positif terhadap Ekuitas merek Y. Keterkaitan pada suatu merek akan lebih kuat
apabila dilandasi pada banyak pengalaman
atau penampakan untuk mengkomunikasikan.
Hasil perhitungan membuktikan bahwa persepsi kualitas X3 berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek Y. Apabila sebuah produk dipersepsi
memiliki kualitas tinggi oleh konsumen, maka jumlah konsumen cenderung meningkat.
Hasil pengujian membuktikan bahwa loyalitas merek X4 berpengaruh signifikan terhadap ekuitas merek Y. Manfaat yang didapatkan dari konsumen
yang loyal adalah dapat memperluas jaringan pelanggan yang telah ada karena konsumen yang loyal akan merekomendasikan air minum kemasan merek Aqua
kepada konsumen lain.