32
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara, yaitu :
3.7.1 Data primer
Data primer adalah data mentah yang diambil oleh peneliti sendiri bukan oleh orang lain dari sumber utama guna kepentingan penelitiannya, dan data
tersebut sebelumnya tidak ada Juliandi Irfan, 2013:66. Angketkuesioner
Kuesioner adalah pertanyaanpernyataan yang disusun peneliti untuk mengetahui pendapatpersepsi responden penelitian tentang suatu
variabel yang diteliti Juliandi Irfan, 2013:71. Kuesioner yang digunakan adalah kuesionerangket tertutup, yaitu pilihan jawaban telah
disediakan oleh peneliti, respondensampel penelitian tinggal memilih jawaban yang telah tersedia. Responden yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah Pengguna sepatu olari Nike di lapangan Merdeka Medan.
3.7.2 Data sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti guna kepentingan penelitiannya. Data aslinya tidak diambil peneliti tetapi
oleh pihak lain Juliandi Irfan, 2013:66.
33
a. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku
buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
b.Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian yang relevan
dengan masalah yang akan diteliti.
3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1
Uji Instrumen
Uji instrumen dilakukan untuk menguji pernyataan dalam kuisioner atau angket yang dibuat oleh peneliti. Apakah kuisioner tersebut layak digunakan
sebagai instrumen penelitian. Dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan software SPSS.
3.8.1.1 Uji Validitas
Menguji validitas berarti menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian. Jika
instrumen validbenar maka hasil pengukuran pun kemungkinan akan benar Juliandi Irfan, 2013:79. Pengujian akan dilakukan dengan
menggunakan bantuan software statistik SPSS. Kriteria penarikan kesimpulan untuk menentukan valid tidaknya suatu
instrumen adalah dengan melihat probabilitas kesalahan dari korelasi disimbolkan dengan Sig. Nilai kesalahan Sig dibandingkan dengan
probabilitas kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti yang disimbolkan
34
dengan alpha α. Oleh karena itu, kriteria pengujian valid tidaknya instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
a. Apabila nilai probabilitas hitung Sig nilai probabilitas yang
ditetapkan , maka dapat dinyatakan item instrumen valid.
b. Apabila nilai probabilitas hitung Sig nilai probabilitas yang
ditetapkan , maka dapat dinyatakan item instrumen tidak
valid.
3.8.1.2 Uji Reliabilitas
Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Jika
variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya maka hasil penelitian juga dapat memiliki tingkat kepercayaan
yang tinggi Juliandi Irfan, 2013:83. Instrumen yang memiliki reliabilitas yang baik ditentukan dengan kriteria:
a. Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach alpha 0,6 maka dapat
disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang baik.
b. Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach alpha 0,6 maka dapat
disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang tidak baik.