42
4.1.3 Nike di Asia
Terlepas dari eksperimen singkat namun tidak berhasil dengan manufaktur di AS, sepatu Nike selalu dibuat di Asia, awalnya di Jepang,
kemudian di Korea Selatan dan Taiwan, dan baru-baru ini di China dan Asia Tenggara.
Nike memulai produksi di Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1972, karena tertarik oleh tenaga kerja murah di sana, dan segera
bergabung dengan perusahaan lain termasuk Adidas dan Reebok. Pada 1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina, dalam kemitraan
dengan perusahaan milik negara, tapi hal ini malah mendatangkan bencana. Nike lantas memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantas
mengambil keuntungan dari ongkos tenaga kerja yang lebih murah di sana. Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh di Korea
Selatan, peningkatan tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas Korea telah membuat negara tersebut menjadi kurang
menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mulai mencari lokasi lain yang lebih menyenangkan. Nike lantas memindahkan
operasi mereka ke Thailand selatan dan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih murah dan tidak merepotkan. Upah di kedua negara tersebut
disebut-sebut sebagai salah satu yang murah karena hanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa asosiasi
Nike yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.
43
Alasan lain untuk perpindahan ini adalah bahwa pada tahun 1988, baik Korea Selatan dan Taiwan kehilangan akses khusus untuk pasar AS,
yang telah lama mereka nikmati sebagai status negara berkembang di bawah Sistem Preferensi Umum GSP AS. investor Korea dan Taiwan
lantas bergerak ke pabrik di Thailand, Indonesia dan Cina dengan menggunakan pembuatan hak istimewa GSP dari negara-negara miskin.
Dari tujuh pemasok Nike atas sepatu olahraga pada tahun 1992, tiga adalah perusahaan Taiwan yang memproduksi produknya di Cina, tiga
lainnya beroperasi di Korea Selatan, dan juga di Indonesia, satu adalah sebuah perusahaan di Thailand. http:id.wikipedia.orgwikiNike,_Inc.
20:47, 15-06-2015
4.1.4 Nike di Indonesia
Nike telah beroperasi di Indonesia sejak 1988 dan hampir sepertiga dari sepatu yang ada sekarang merupakan produk dari sana. Dalam sebuah
wawancara pers di November 1994, koordinator perusahaan Nike di Indonesia, Tony Band, mengatakan perusahaan yang digunakan di
Indonesia berjumlah 11 kontraktor. Di antaranya merupakan bekas-bekas basis perusahaan asosiasi Nike di Korea Selatan dan Taiwan yang juga
pada saat yang sama menghasilkan untuk merek lain seperti Reebok, Adidas dan Puma.
44
Hubungan antara Nike dan kontraktor di Indonesia cukup dekat. Setiap personel Nike di setiap pabrik di Indonesia memeriksa kualitas dan
pengerjaan yang memenuhi persyaratan ketat Nike. Sebagian besar pabrik yang memproduksi untuk Nike berlokasi di
daerah yang baru dikembangkan untuk industri ringan di Tangerang dan Serang, sebelah barat Jakarta. Pada pabrik yang dimiliki Korea dan
beberapa yang dimiliki Indonesia juga manajemen puncaknya dipegang oleh orang Korea. manajer tingkat menengah dan supervisor juga dapat
berasal dari Korea atau Indonesia. Tapi para pekerja produksi semua berasal dari Indonesia, terutama wanita muda dalam kelompok usia 16-22,
biasanya pekerja tersebut berasal dari pulau Jawa. . http:id.wikipedia.orgwikiNike,_Inc., 20:47, 15-06-2015
4.2 Penyajian Data
Penyajian data pada bab ini merupakan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada pengguna sepatu lari Nike di lapangan merdeka Medan
yang berjumlah 100 orang. Alasan dilakukan penelitian pengumpulan data dari pengguna sepatu lari Nike di lapangan merdeka Medan agar dapat dilihat
sejauh mana pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap ekuitas merek sepatu lari Nike pada pengguna sepatu
lari Nike di lapangan merdeka Medan.