Brand Awareness Kesadaran Merek

12 1. Anchor to which other association can be attached, artinya suatu merek dapat digambarkan seperti suatu jangkar dengan beberapa rantai. Rantai menggambarkan asosiasi dari merek tersebut. 2. Familiarity-Liking, artinya dengan mengenal merek akan menimbulkan rasa terbiasa terutama untuk produk-produk yang bersifat low involvement keterlibatan rendah seperti pasta gigi, tissue, dan lain-lain. Suatu kebiasaan dapat menimbulkan keterkaitan kesukaan yang kadang-kadang dapat menjadi suatu pendorong dalam membuat keputusan. 3. SubstanceCommitment. Kesadaran akan nama dapat menandakan keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Secara logika, suatu nama dikenal karena beberapa alasan, mungkin karena program iklan perusahaan yang ekstensif, jaringan distribusi yang luas, eksistensi yang sudah lama dalam industri, dll. Jika kualitas dua merek sama, brand awareness akan menjadi faktor yang menentukan dalam keputusan pembelian konsumen. 4. Brand to consider. Langkah pertama dalam suatu proses pembelian adalah menyeleksi dari suatu kelompok merek-merek yang dikenal untuk dipertimbangkan merek mana yang akan diputuskan dibeli. Merek yang memiliki top of mind yang tinggi mempunyai nilai yang tinggi. Jika suatu merek tidak tersimpan dalam ingatan, merek tersebut tidak dipertimbangkan di benak konsumen. Biasanya merek-merek yang disimpan dalam ingatan konsumen adalah merek yang disukai atau merek yang dibenci. 13

2.8 Perceived Quality Persepsi Kualitas

Menurut Aaker dalam Tjiptono 2011:97, perceived quality yaitu penilaian konsumen terhadap keunggulan atau superioritas produk secara keseluruhan. Oleh sebab itu, perceived quality didasarkan pada evaluasi subyektif konsumen bukan manajer atau pakar terhadap kualitas produk. Menurut Kartajaya 2010:74, perceived quality memberikan banyak value, antara lain: 1. Memberi alasan bagi pelanggan untuk menggunakan barang atau jasa, semakin baik persepsi pelanggan maka semakin tinggi potensi pelanggan untuk menggunakan produk. 2. Membedakan produk barang atau jasa dengan produk pesaing. 3. Memberi celah untuk menetapkan harga premium atas produk barang atau jasa. Semakin baik persepsi pelanggan, maka perusahaan dapat menetapkan harga tinggi. 4. Menciptakan ketertarikan atas saluran distribusi untuk menyalurkan produk barang atau jasa, karena produk dipersepsikan dengan baik sehingga akan lebih mudah mendistribusikan ke banyak pasar, termasuk melakukan brand extensions. Menurut Aaker 1991 dalam Kartajaya 2010:74, pelanggan mempersepsikan kualitas produk berdasarkan elemen-elemen sebagai berikut: 1. Serviceability Serviceability merupakan kemudahan untuk memperbaiki atau mendapatkan layanan terkait dengan produk. 14 2. Reliability Reliability merupakan konsistensi kinerja dari suatu poduk. 3. Features Features merupakan elemen sekunder atau tambahan dari suatu produk. 4. Performance Performance merupakan karakteristik operasional utama dari suatu produk. 5. Conformance with specifications Conformance with specifications merupakan keadaan dimana tidak ada cacat pada produk, dan ada kesesuaian produk dengan standar kualifikasi. 6. Durability Durability merupakan nilai ekonomis dari suatu produk 7. Fit and Finsh Fit and finish merupakan kualitas tampilan akhir dari suatu produk yang tangible, tapi beda halnya dengan produk yang sifatnya intangible karena kualitas tampilannya bersifat abstrak.

2.9 Brand Associations Asosiasi Merek

Aaker dalam Tjiptono 2011:98, brand associations yaitu segala sesuatu yang terkait dengan memori terhadap sebuah merek. Brand associations berkaitan erat dengan brand image, yang didefenisikan sebagai rangkaian asosiasi merek dengan makna tertentu. Asosiasi merek memiliki tingkat kekuatan tertentu dan akan semakin kuat seiring dengan bertambahnya pengalaman konsumsi atau eksposur dengan merek spesifik. 15 Menurut Kartajaya 2010:66, brand associations memberikan banyak value, antara lain: 1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang merek. 2. Mempengaruhi interpretasi pelanggan atas fakta mngenai merek. 3. Membedakan merek dari merek pesaing. 4. Memperkuat posisi merek di pasar. 5. Alasan pelanggan untuk menggunakan merek. 6. Dasar untuk melakukan perluasan merek. Menurut Durianto, dkk 2001:70, asosiasi-asosiasi yang terkait dengan suatu merek umumnya dihubungkan dengan berbagai hal berikut: 1. Product attributes Atribut produk Mengasosiasikan atribut atau karakteristik suatu produk merupakan strategi positioning yang paling sering digunakan. 2. Intangibles attributes Atribut tak berwujud Suatu faktor tak berwujud merupakan atribut umum, seperti halnya persepsi kualitas, kemajuan teknologi, atau kesan nilai yang mengikhtisarkan serangkaian atribut yang objektif. 3. Customer’s benefits manfaat bagi pelanggan Karena sebagian besar atribut produk memberikan manfaat bagi pelanggan, maka biasanya terdapat hubungan antar keduanya. 4. Relative price Harga relatif Evaluasi terhadap suatu merek disebagian kelas produk ini akan diawali dengan penentuan posisi merek tersebut dalam satu atau dua dari tingkat awal.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekuitas Merek Produk Sepatu Lari Nike (Studi Pada Pengguna Sepatu Lari Nike Di Lapangan Merdeka Medan)

0 72 90

Hubungan antara kesesuaian citra merek dengan citra diri (self congruity) dan niat membeli sepatu lari Nike.

0 3 139

PERAN ETNOSENTRISME DALAM MEMPENGARUHI NIAT BELI PRODUK ASING (STUDI PADA PRODUK SEPATU ASING NIKE DI KOTA SURAKARTA).

0 0 15

Peran Etnosentrisme dalam Mempengaruhi Niat Beli Produk Asing (Studi pada Produk Sepatu Asing Nike di Kota Surakarta) Bab 0

0 0 15

Cover Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Ekuitas Merek Pada Produk Sepatu Lari Nike (Studi Pada Pengguna Sepatu Lari Nike Di Lapangan Merdeka Kota Medan)

0 0 14

Abstract Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Ekuitas Merek Pada Produk Sepatu Lari Nike (Studi Pada Pengguna Sepatu Lari Nike Di Lapangan Merdeka Kota Medan)

0 0 2

Chapter I Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Ekuitas Merek Pada Produk Sepatu Lari Nike (Studi Pada Pengguna Sepatu Lari Nike Di Lapangan Merdeka Kota Medan)

0 0 5

Reference Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Ekuitas Merek Pada Produk Sepatu Lari Nike (Studi Pada Pengguna Sepatu Lari Nike Di Lapangan Merdeka Kota Medan)

0 1 1

2.2 Pengertian Produk - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekuitas Merek Produk Sepatu Lari Nike (Studi Pada Pengguna Sepatu Lari Nike Di Lapangan Merdeka Medan)

0 0 21

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekuitas Merek Produk Sepatu Lari Nike (Studi Pada Pengguna Sepatu Lari Nike Di Lapangan Merdeka Medan)

0 0 11