Peran 1. Pengertian Peran Peran Orang Tua Asuh dalam Mendukung Perkembangan Kemandirian Remaja Putus Sekolah di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Jakarta Timur

B. Orang tua Asuh

1. Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah orang tua asuh diartikan dengan “Orang yang membiayai sekolah dan sebagainya anak yang bukan anaknya sendirri atas dasar kemanusiaan”. 4 Sedangkan dalam keputusan bersama Menteri Sosial, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dan Menteri Agama Republik Indonesia Bab 1 Pasal 1 ayat 8 yang berbunyi: “Orang tua asuh adalah masyarakat, keluarga, dan perseorangan yang memberikan bantuan berupa biaya dan sarana kepada anak kurang mampu, anak cacat, dan anak yang bertempat tinggal di daerah terpencil agar mereka dapat mengikuti pendidikan pada satuan pendidikan dasar dengan wajar dalam rangka wajib belajar”. 5 Menurut Ary H Gunawan, orang tua asuh adalah “perorangan atau keluarga atau masyarakat yang bertindak selaku orang tua atau wali anak kurang mampu dengan memberikan bantuan biaya pendidikan atau sarana belajar, agar mereka dapat mengikuti pendidikan pada lembaga pendidikan tingkat dasar dalam rangka wajib belajar”. 6 Berdasarkan beberapa definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa orang tua asuh adalah perorangan, keluarga, atau masyarakat yang mampu untuk siap menjadi orang tua wali bagi anak kurang mampu atau 4 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, Cet X, h. 706 5 Departemen Sosial RI, Keputusan Bersama Menteri Sosial, Menteri dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Agama RI, Jakarta: Departeman Sosial RI, 1997, h. 6 6 Ary H. Gunawan, Kebijakan-kebijakan Pendidikan din Indonesia, Jakarta; Bumi Aksar, 1986, Cet. 1, h. 123 kurang beruntung dengan memberikan biaya dan sarana agar mereka dapat mengikuti pendidikan dasar dalam rangka wajib belajar. Dan dalam hal ini yang dimaksud dengan orang tua asuh di PSBR adalah orang dewasa yang berusia minimal 27 tahun dan atau sudah menikah yang secara sukarela serta memilik keterampilan dalam mengasuh seperti yang telah ditetapkan.

2. Konsep Pengasuhan

Konsep pengasuhan di PSBR Bambu Apus Jakarta yaitu: 7 a. Konsep pengasuhan di PSBR mencakup beberapa pengertian pokok, antara lain: pengasuhan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial. b. Pengasuhan merupakan sebuah proses interaksi yang terus menerus antara orang tua dengan anak. c. Pengasuhan adalah sebuah proses sosialisasi. d. Sebagai sebuah proses interaksi dan sosialisasi proses pengasuhan tidak bisa dilepaskan dari sosial budaya dimana anak dibesarkan

3. Tujuan Pengasuhan

Pengasuhan di PSBR Bambu Apus Jakarta bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi pertumbuhan dan perkembangan anak agar dapat terpenuhi kebutuhan fisik kehangatan, 7 Data diambil dari dokumen yang diberikan oleh PSBR Bambu Apus Jakarta Timur pada 13 September 2013 kebersihan, ketenangan, dan kepuasan, emosi merasa dihargai, merasa dicintai, memperoleh kesempatan umtuk menentukan pilihan dan untuk mengetahui resikonya dan sosial tidak merasa terasing. 8

4. Fungsi Pengasuhan

Pengasuhan di PSBR Bambu Apus Jakarta memeilikin fungsi sebagai pengganti orang tua biologis yang mana orang tua mempunyai peran utama untuk merawat, melindungi dan mengarahkan dalam setiap tahap perkembangan anak sehingga anak akan mampu bertanggung jawab dalam kehidupan pribadi dan sosialnya. 9

C. Pola Asuh

1. Pengertian Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata pola berarti model, sistem, cara kerja, bentuk struktur yang tetap, sedangkan kata asuh mengandung arti menjaga, merawat, mendidik anak agar dapat berdiri sendiri. 10 Tarmudji mengatakan pola asuh orang tua adalah interaksi antara orang tua dengan anaknya selama mengadakan pengasuhan. 11 Sedangkan 8 Data diambil dari dokumen yang diberikan oleh PSBR Bambu Apus Jakarta Timur pada 13 September 2013 9 Data diambil dari dokumen yang diberikan oleh PSBR Bambu Apus Jakarta Timur pada 13 September 2013 10 TIM Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar BahasaIndonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, Cet. Ke-1, h. 692 11 Tarmudji, T. Hubungan pola asuh orang tua dengan agresifitas remaja. Artikel Diakses pada 3 Februari 2014 pada http:www.depdiknas.go.idjurnal37hub_pola_asuh_orang_tua.htm