ini identitas merek merupakan pemandu bagi para pelanggan itu untuk tetap setia kepada produk. Identitas merek adalah senjata yang dimiliki untuk membentuik
citra dalam benak konsumen.Wilopo, Tjahyo Harry 2007:42. Sedangkan Menurut Susanto Identitas merek 2004:87 merupakan hasil dari posisi
persaingan dan kepribadian merek, yang dipengaruhi oleh nama merek, logo dan sistem grafik, serta komunikasi pemasaran.
Biasanya tim pencipta merek hanya mengerahkan waktu dan tenaga mereka pada dua hal yang terpenting, yang merupakan unsur inti dari identitas
merek yaitu bagaimana merek dapat terekam dalam pikiran para konsumen, dan mencari keunikan yang melekat abadi pada merek serta dapat diterima oleh target
pasar. Sebenarnya, kepribadian strategis dari merek juga tidak boleh dilupakan karena ikut menentukan keunikan sebuah merek dan menyentuh sisi emosional
penggunanya. Jadi Identitas merek adalah serangkaian asosiasi merek yang unik dimana strategi merek akan dibentuk atau dipelihara. Asosiasi-asosiasi ini
pencerminan bagaimana merek tersebut berada dalam benak konsumen dan memberikan janji kepada konsumen.
G. Selebriti mampu membentuk Personality merek.
Selebriti memang dapat menjadi pencerminan personality dari sebuah merek bila ditinjau dari sisi branding. Selebriti adalah wujud nyata dari berbagai
image atau asosiasi yang dipikirkan oleh konsumen pada suatu merek. Andaikata suatu merek diasosiasikan sebagai merek yang energik, muda dan penuh stamina,
maka selebriti pun harus mewakili semua sasosiasi tersebut. Bagi seorang pemasar, brand personality ini sangat penting karena seperti halnya manusia,
Universitas Sumatera Utara
personality membuat merek suatu produk akan nampak berbeda dibandingkan dengan merek lain. Fitur dan harga akan mudah sekali ditiru oleh kompetitor,
tetapi personality umumnya lebih sulit untuk ditiru Royan, 2004:10.
H. Keterkaitan antara Merek dan Model
Kartajaya 2005:6 menyebutkan bahwa cita merek sangat tidak sama dengan identitas merek karena konsumen melakukan interprestasinya sendiri
terhadap iklan. Belum lagi komunikasi lewat jalan lain atau pengalaman konsumen ketika menggunakan produk. Begitu pula komentar atau word of
mouth, semua yang tak terkontrol pengiklan itu, akan mempengaruhi citra merek, yang bisa dilakukan hanya mengurangi sebanyak mungkin masuknya asosiasi
yang tidak diinginkan, tentu saja, kenyataanya produk harus sebagus iklannya. Salah satu cara yang bisa dipakai untuk memaksimalkan tugas iklan sebagai
penyampai positioning adalah menggunakan model yang pas. Karena kepribadian model yang dipakai akan sangat mempengaruhi kepribadian produk yang
diiklankan.
I. Fungsi Merek
Menurut Wilopo, Tjahya Harry 2007:15 Manfaat Merek sebagai berikut 1.
Sebagai Pemberi Identitas bagai produk atau jasa dalam bisnis. 2.
Sebagai pembeda produk atau jasa dalam bisnis dengan para pesaing. 3.
Manfaat Merek.
Universitas Sumatera Utara
J. Manfaat Merek
Menurut Wilopo, Tjahya Harry 2007:35 Manfaat Merek sebagai berikut: 1.
Merek memberikan identitas Produk akan mudah dikenali dan dicari oleh pembeli karena merek ini
adalah fungsi dasar merek yaitu sebagai pemberi identitas bagi produk. 2.
Membedakan dengan pesaing 3.
Meningkatkan Penjualan. Bila merek dipersepsi bagus oleh konsumen maka tak perlu diragukan lagi
mereka akan bercerita kepada siapa saja yang ditemuinya tentang produk, itu berarti naiknya angka penjualan.
4. Membangun loyalitas
Pelanggan yang puas akan memasukkan merek tidak hanya dikepala mereka tapi juga dihati mereka, bagi mereka, merek adalah yang terbaik,
mereka merasa mendapatkan banyak manfaat dari membeli produk. Tidak hanya manfaat fungsional namun juga manfaat emosional. Mereka akan
selalu melakukan pembelian ulang tanpa pernah silau oleh harga murah ataupun promosi dan janji-janji dari pihak pesaing.
5. Membuat pelanggan tidak sensitive harga
Jika para pelanggan telah jatuh cinta kepada merek mereka tak akan peduli berapa banyak duit yang harus dikeluarkan untuk memperoleh produk. Ini
berarrti ada margin keuntungan yang lebih besar bagai produk. 6.
Komunikasi pemasaran jadi lancar Hampir semua pakar pemasaran sepakat bahwa iklan yang terbaik adalah
kata-kata yang keluar dari mulut pelanggan yang puas. Secara tidak
Universitas Sumatera Utara
langsung pelanggan yang puas terhadap merek akan membantu mempromosikan produk dan citra merek.
7. Terbuka peluang untuk waralaba
Merek adalah Intangible asset asset tak berwujud bagi perusahaan. Dalam jangka panjang, ketika merek telah mengakar kuat dibenak para
konsumen, dapat mewaralabakan merek dengan nilai yang tinggi. 8.
Magnet bagi para stakeholder. Merek yang telah dikenal baik, tidak hanya akan menjadi daya tarik bagi
para calon konsumen, namun juga akan menjadi magnet bagi para stakeholder terbaik. Mereka tidak akan kesulitan untuk mencari pemasok,
distributor, partner, karyawan, bahkan juga para investor.
K. Pengertian Brand