Tabel 1.3 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Skala
Pengukuran Variabel
Variabel X Daya tarik
fisik, sifat dapat
dipercaya dan adanya
keahlian Seorang selebriti yang
sangat berpengaruh disebabkan memiliki
kredibitas yang didukung faktor daya tarik fisik
berhubungan dengan bakat dan daya tarik fisik
yang ada pada Komeng, sifat dapat dipercaya
Selebriti yang memiliki kemampuan yang sudah
dipercaya creadibility- nya akan mewakili merek
yang diiklankan keahlian berhubungan
dengan pengetahuan selebriti tentang produk
yang diiklankan. 1.
Daya tarik fisik 2.
Bisa dipercaya
dan setia. 3.
Disenangi masyarakat
4. Selalu ditunggu
penayangannya 5.
Periklanan sepeda motor
mudah di kenali dan diidentifikasi
6. Memberikan
keyakinan dan dapat menghibur
Likert
Brand Image Y
Selebriti memang dapat menjadi pencerminan
personality dari sebuah merek. Selebriti adalah
wujud nyata dari berbagai
image atau
asosiasi yang dipikirkan oleh konsumen pada
suatu merek. Andaikata suatu merek
diasosiasikan sebagai merek yang energik,
muda dan penuh stamina, maka selebriti pun harus
mewakili semua asosiasi tersebut.
.1. Komeng dapat Mewakili karakter
kalangan anak muda.
2.Karakternya yang lucu dan humoris
3.Ingat Komeng, Ingat Yamaha, begitu
sebaliknya. 4.
Setia 5.Meningkatkan daya
tarik.
3. Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
Universitas Sumatera Utara
sosial Sugiyono, 2006:104. Responden diminta untuk memilih lima Alternatif jawaban yang terdapat
pada kuesioner dengan skor sebagai berikut pada Tabel 1.4 berikut ini:
Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert
No Pertanyaan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju ST 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat tidak setuju STS
1
Sumber:Sugiyono 2006 : 105 4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jln. T M Hanafiah, SH. Medan. Penelitian ini direncanakan selama dua belas
bulan, dimulai dari November 2007 sampai dengan Maret 2009.
5. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berjumlah 1022 orang. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah sampling Insidental. Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
Sugiyono, 2006:95. Sedangkan Jumlah sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 10 dari populasi yaitu sebanyak 103 orang. Menurut
pendapat Gay dalam Umar, 2007:79 menyebutkan bahwa pengambilan 10 dari populasi sudah memenuhi prosedur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.5 Populasi dan Sampel
Sumber : Pengolahan data sekunder 2007 6. Jenis dan Sumber Data
Peneliti menggunakan dua jenis data didalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah:
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, misalnya dari individu perseorangan. Data ini berwujud hasil wawancara, pengisian
kuesioner, atau bukti transaksi seperti tanda bukti pembelian barang dan karcis parkir. Umar, 2003:147
b. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Data ini berwujud
seperti buku-buku, majalah dan internet.
7. Teknik Pengumpulan Data