konsumen yang sedang melihatnya. Sedangkan Philip Kotler dalam Royan 2004:20 mengatakan bahwa dalam membuat iklan hendaknya mengacu pada
rumus AIDA yaitu pesan iklan harus mendapat perhatian attention, menarik minat interest, membangkitkan keinginan desire, dan menghasilkan tindakan
action.
E. Defenisi Merk
American Marketing Association dalam wilopo, Tjahyo Harry 2007:14 mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, symbol atau rancangan, atau
kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari
produk pesaing. Sedangkan Speak, Karl D. dan McNally David 2004:6 menyebutkan pengertian merek dalam dunia usaha bahwa merek merupakan
persepsi atau emosi yang dipertahankan dan dipelihara oleh para pembeli atau calon pembeli yang melukiskan pengalaman yang berhubungan dengan persoalan
menjalankan bisnis-bisnis bersama sebuah organisasi atau memakai produk atau jasa-jasanya.
F. Definisi Identitas Merek
Identitas merek merupakan hasil rancangan dari si pembuat merek ini, merupakan manifestasi dari janji-janji yang diberikan oleh perusahaan pembuat
merek kepada konsumennya. Para pesaing mungkin dapat meniru produknya,, namun merek tidak dapat ditiru. Bila citra merek telah tertanam kuat di benak
konsumen, tak akan ada pesaing yang mampu merebut hati pelanggan. Dalam hal
Universitas Sumatera Utara
ini identitas merek merupakan pemandu bagi para pelanggan itu untuk tetap setia kepada produk. Identitas merek adalah senjata yang dimiliki untuk membentuik
citra dalam benak konsumen.Wilopo, Tjahyo Harry 2007:42. Sedangkan Menurut Susanto Identitas merek 2004:87 merupakan hasil dari posisi
persaingan dan kepribadian merek, yang dipengaruhi oleh nama merek, logo dan sistem grafik, serta komunikasi pemasaran.
Biasanya tim pencipta merek hanya mengerahkan waktu dan tenaga mereka pada dua hal yang terpenting, yang merupakan unsur inti dari identitas
merek yaitu bagaimana merek dapat terekam dalam pikiran para konsumen, dan mencari keunikan yang melekat abadi pada merek serta dapat diterima oleh target
pasar. Sebenarnya, kepribadian strategis dari merek juga tidak boleh dilupakan karena ikut menentukan keunikan sebuah merek dan menyentuh sisi emosional
penggunanya. Jadi Identitas merek adalah serangkaian asosiasi merek yang unik dimana strategi merek akan dibentuk atau dipelihara. Asosiasi-asosiasi ini
pencerminan bagaimana merek tersebut berada dalam benak konsumen dan memberikan janji kepada konsumen.
G. Selebriti mampu membentuk Personality merek.