Strategi Menyimak Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

105 Arono, 2013 Model Pembelajaran Menyimak Aktif Integratif Melalui Multimedia Interaktif Sebagai Determinan Peningkatan Keterampilan Menyimak Kritis Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu skor total lebih besar dari nilai kritisnya r tabel. Selanjutnya nilai r yang diperoleh dikonsultasikan dengan product moment. Faktor atau aspek yang diamati dikatakan valid jika mempunyai korelasi lebih besar atau sama dengan nilai r poduct moment. Tafsiran besarnya koefisien korelasi berjenjang, yaitu 0,00 – 0,20: korelasi kecil, hubungan hampir dapat diabaikan; 0,21 – 0,40: korelasi rendah, hubungan kecil tetapi jelas; 0,41 – 0,70: korelasi sedang, hubungan memadai; 0,71 – 0,90: korelasi tinggi, hubungan besar; 0,91 – 1,00: korelasi sangat tinggi, hubungan erat Guilford dalam Natawidjaja, 1988:48. Adapun tingkat kesukaran butir soal digunakan patokan, yaitu …- 0,10: sukar sekali, tidak layak; 0,11 – 0,25: sukar, layak; 0,26 – 0,75: sedang, layak; 0,76 - 0,90: mudah, layak; 0,91 – 1,00: mudah sekali, tidak layak. Adapun daya pembeda yang digunakan, yaitu …- 0,19: kurang sekali, tidak layak; 0,20 – 0,29: cukup; 0,30 – 0,39: baik; 0,40 – 1,00: baik sekali Nurgiantoro, 2012:201.

3.6.1 Strategi Menyimak

Tabel 3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas Strategi Menyimak Tahap Persiapan Menyimak Variabel No Item Koefisien Validitas Titik Kritis Kesimpulan Persiapan Menyimak 1 0,873 0,300 Valid 2 0,683 0,300 Valid 3 0,740 0,300 Valid 4 0,817 0,300 Valid 5 0,448 0,300 Valid 6 0,412 0,300 Valid Koefisien Reliabilitas 0,745 Titik Kritis 0,700 Keterangan Reliabel Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa seluruh pernyataan-pernyataan yang membentuk indikator persiapan menyimak memiliki koefisien validitas titik kritis 0,300 sehingga seluruh pernyataan dinyatakan valid. Adapun untuk hasil uji 106 Arono, 2013 Model Pembelajaran Menyimak Aktif Integratif Melalui Multimedia Interaktif Sebagai Determinan Peningkatan Keterampilan Menyimak Kritis Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu reliabilitas diperoleh nilai koefisien validitas sebesar 0,745 0,700 dan dinyatakan reliabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen yang digunakan dalam penelitian sudah mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat digunakan dalam penelitian. Tabel 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Strategi Menyimak Tahap Penerapan Proses Menyimak Variabel No Item Koefisien Validitas Titik Kritis Kesimpulan Menerapkan Proses Menyimak 7 0,409 0,300 Valid 8 0,590 0,300 Valid 9 0,488 0,300 Valid 10 0,697 0,300 Valid 11 0,486 0,300 Valid 12 0,390 0,300 Valid 13 0,372 0,300 Valid 14 0,364 0,300 Valid 15 0,373 0,300 Valid 16 0,346 0,300 Valid 17 0,347 0,300 Valid 18 0,403 0,300 Valid 19 0,468 0,300 Valid 20 0,509 0,300 Valid 21 0,463 0,300 Valid 22 0,337 0,300 Valid 23 0,346 0,300 Valid Koefisien Reliabilitas 0,723 Titik Kritis 0,700 Keterangan Reliabel Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa seluruh pernyataan-pernyataan yang membentuk indikator menerapkan proses menyimak memiliki koefisien validitas titik kritis 0,300 sehingga seluruh pernyataan dinyatakan valid. Adapun untuk hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien validitas sebesar 0,723 0,700 dan dinyatakan reliabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen yang 107 Arono, 2013 Model Pembelajaran Menyimak Aktif Integratif Melalui Multimedia Interaktif Sebagai Determinan Peningkatan Keterampilan Menyimak Kritis Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu digunakan dalam penelitian sudah mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat digunakan dalam penelitian. Tabel 3.10 Uji Validitas dan Reliabilitas Strategi Menyimak Tahap Reflektif Menyimak Variabel No Item Koefisien Validitas Titik Kritis Kesimpulan Replektif Menyimak 24 0,417 0,300 Valid 25 0,682 0,300 Valid 26 0,566 0,300 Valid 27 0,815 0,300 Valid 28 0,707 0,300 Valid 29 0,661 0,300 Valid Koefisien Reliabilitas 0,841 Titik Kritis 0,700 Keterangan Reliabel Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa seluruh pernyataan-pernyataan yang membentuk indikator persiapan menyimak memiliki koefisien validitas titik kritis 0,300 sehingga seluruh pernyataan dinyatakan valid. Adapun untuk hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien validitas sebesar 0,841 0,700 dan dinyatakan Reliabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen yang digunakan dalam penelitian sudah mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat digunakan dalam penelitian. 108 Arono, 2013 Model Pembelajaran Menyimak Aktif Integratif Melalui Multimedia Interaktif Sebagai Determinan Peningkatan Keterampilan Menyimak Kritis Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.6.2 Evaluasi Menyimak Kritis