Analisis Hasil Diskusi Kelompok

Siswa: Berpengaruh, karena makin berat massanya, makin cepat benda jatuh ke bawah Peneliti: Kalau saya menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu yang jatuh duluan sampai ketanah batu atau kelereng. Siswa : Melakukan percobaan dengan mengambil kapur tulis dan menjatuhkan sebuah kapur tulis yang kira-kira massanya sama dengan massa selembar kertas. Siswa : Pak.. yang jatuh duluan ketanah adalah kapur tulis Penliti: Coba kamu meremas kertas tersebut menjadi bulat. Setelah menjadi bulat kamu jatuhkan kapur tulis dan kertas tersebut, apa yang terjadi? Siswa : Melakukan percobaan denagn menjatuhkan kertas dan sebuah kapur. Peneliti: Setelah kamu melakukan percobaan tadi, apakah massa mempengaruhi? Siswa 4: Tidak pak… Peneliti: Terus yang berpengaruh apa? Siswa: Terdiam sambil menunduk. Say bingung pak…hehehe S iswa: Apa karena kertas lebar ya pak….tapi saya masih bingung pak….menurut bapak apa? Peneliti: Menyuruh salah satu siswa untuk menjelaskan kepada siswa yang masih bingung. Siswa 1: Yang berpengaruh adalah lauas permukaan benda tersebut. Apabila luas permukaannya besar, maka gaya gesek udaranya lebih besar, yang menghambat kertas jatuh, sehingga kertas jatuh lebih lambat. Seperti yang terjadi pada kertas tadi. Benar ngga Pak…. Heheh… Peneliti: Benar…….. apa yang dikatakan teman kalian tadi. Sudah paham? Si swa 4: Paham Pak…. Peneliti: Coba kamu jelaskan lagi Siswa 4: Yang berpengaruh adalah luas permukaan kertas, karena udara menghambat kertas tersebut jatuh, sehingga kertas saat jatuh lebih lambat dari kapaur tadi pak… hehehe.. Dari jawaban siswa, dapat disimpulkan bahwa masih ada siswa yang belum memahami konsep dari benda jatuh bebas, maka siswa tersebut belum mengalami peningkatan pemahaman konsep, sedangkan siswa yang menjawab dengan benar mengalami peningkatan pemahaman konsep. Masih adanya siswa yang masih keliru dalam memahami soal no 5 ini, siswa tersebut mengatakan bahwa gerak jatuh bebas itu dipengaruhi oleh massa, padahal saat diskusi kelompok sudah dibahas bersama-sama bahwa massa tidak berpengaruh dalam gerak jatuh bebas. Kesalahan ini disebabkan karena siswa pada dasarnya suka mengahafal rumus-rumus daripada memahami konsepnya terdahulu. Dalam metode pembelajaran problem solving ini, dapat dilihat juga saat wawancara, ada peningkatan pemahaman konsep dari siswa itu sendiri. Ini dapat dilihat dari jawaban siswa saat peneliti mengajukan pertanyaan.

5. Analisis Keseluruhan

a. Dilihat dari hasil diskusi kelompok Sebelum melakukan diskusi kelompok, ditemukan pemahaman konsep awal siswa tentang gerak jatuh bebas yaitu: siswa memahami bahwa gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda dengan memiliki kecepatan awal dan kecepatan jatuh benda berbeda karena dipengaruhi oleh massa benda itu sendiri. Serta siswa memahami bahwa kecepatan benda sebelum jatuh bebas sama dengan kecepatan benda sebelum menyentuh tanah. Setelah dilakukannya diskusi kelompok, maka siswa menemukan pemahaman konsep yang lain tentang gerak jatuh bebas, dimana siswa memahami bahwa gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda dari ketinggian tanpa kecepatan awal v = 0 dan masa tidak berpengaruh dalam kecepatan benda saat jatuh bebas, karena yang berpengaruh adalah luas permukaan benda itu sindiri. Semakin besar luas permukaan maka gaya gesek udaranya semakin besar. Serta kecepatan benda sebelum jatuh bebas berbeda dengan dengan kecepatan benda sebelum menyentuh tanah, dimana sebelum jatuh bebas kecepatan benda itu = 0 sedangkan sebelum menyentuh tanah kecepatannya bertambah. Jadi yang mempengaruhi gerak jatuh bebas

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS

4 33 40

Pengaruh Model Collaborative Problem Solving terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa

22 57 161

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 5 12

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester G

0 4 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo).

0 2 11

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER MELALUI STRATEGI TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) (

2 5 16

Pengaruh penggunaan media simulasi phet dengan metode pembelajaran problem solving terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa pada pokok bahasan hukum-hukum tentang gas ideal di SMA Negeri 2 Klaten dan SMA Negeri 1 Prambanan kelas XI.

1 5 166

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS Dian Ekasari

0 0 11

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 123