Peneliti melakukan wawancara untuk menambah informasi dalam pemahaman konsep fisika siswa. Wawancara akan dilaporkan dengan
cara peneliti mendeskripsikan hasil jawaban wawancara dengan siswa. Wawancara dilakukan pada beberapa siswa, berdasarkan pada hasil
posttest siswa yang mendapat nilai tertinggi dan terendah.
Tabel 4. Soal Wawancara Pemahaman Konsep No
Soal Wawancara
1 Jika anda mendengar kata “benda jatuh bebas” apa yang
terlintas dalam pikiran anda? 2
Mengapa suatu benda dapat jatuh? 3
Seandainya tidak ada gaya gravitasi, apakah benda akan mengalami gerak jatuh bebas?
4 Apakah kecepatan benda ketika benda tersebut hendak jatuh
bebas sama dengan kecepatannya sesaat benda tersebut hendak menyentuh tanah?
5 1
Jika anda mendengar kata “benda jatuh bebas” apa yang terlintas dalam pikiran anda?
2. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah RPP rencana pelaksanaan pembelajaran. RPP dibuat supaya langkah-
langkah dalam pembelajaran tersistematis dengan harapan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pembelajaran awal dimulai dengan memberikan pretest. Tes ini diberikan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa
mengenai konsep gerak jatuh bebas sebelum dilakukan treatment.
Pembelajaran inti dilaksanakan dengan alokasi waktu 2 x 45 menit untuk pertemuan pertama. Langkah-langkah pembelajaran dimulai dengan
membagi siswa dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa. Setiap kelompok diberi tiga permasalah untuk didiskusikan kemudian
setiap kelompok mempresentasikan satu pemecahan masalah dan dibahas secara bersamaan.
Setelah dilakukan pembelajaran, pada pertemuan berikutnya peneliti memberikan posttest. Tes ini diberikan dengan tujuan untuk
mengetahui perubahan pemahaman siswa antara sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran, Secara lebih rinci RPP dilampir pada halaman
102-104. G.
Analisis Data 1.
Pretest-posttest
Analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan statistik Test –
T untuk kelompok dependen . T-test ini digunakan untuk membandingkan
dua kelompok yang dependen, atau satu kelompok yang di test dua kali, yaitu pada pretest dan posttest Suparno, 2010: 97
Statistiknya:
Di mana: D = perbedaan antara skor tiap subyek Xi
1
– Xi
2
N = jumlah pasang skor jumlah pasangan
T
crit
= diperoleh dari tabel dengan level significan α = 0,05. Jika t
rel
t
crit
maka signifikan berarti metode problem solving dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Untuk membandingkan apakah metode pembelajaran problem solving
lebih baik daripada metode pembelajaran ceramah, digunakan analisis uji Test-T untuk 2 grup yang idependen.
Statistik yang digunakan Suparno, 2007: 94.
Untuk n
1
= n
2
Bila n
1
≠ n
2
, maka rumus t menjadi:
Keterangan :
=
nilai rata-rata pretest
=
nilai rata-rata posttest n
1
= jumlah siswa kelas treatment dengan model pembelajaran problem solving
n
2
= jumlah siswa pada kelas kontrol dengan ceramah
Jika t
obser
t
crit
maka signifikan berarti terjadi peningkatan pemahaman konsep siswa dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving
lebih baik daripada metode pembelajaran ceramah.
2. Wawancara
a. Wawancara dianalisis dengan cara melaporkan kesimpulan dari
hasil wawancara. b.
Dari langkah a, kemudian dianalisis pemahaman anak tentang konsep gerak jatuh bebas.
BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, pada tanggal 18 Oktober 2012 hingga tanggal 1 November 2012.
1. Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian dapat dilihat pada tabel di
bawah ini: Tabel 5. Waktu Pelaksanaan Penelitian
No. HariTanggal
Pukul Kelas
Kegiatan
1 Rabu, 17-10-2012
9.45-11.15 X
B
Pretest , pembagian kelompok, diskusi
kelompok dan presentasi soal a
2 Rabu, 17-10-2012
11.15-12.30 X
B
Pretest ,
menjelaskan GLBB
dan
menjelaskan GJB.
3 Kamis, 18-10-2012
12.00-12.45 X
C
Melanjutkan penjelasan materi GJB dan mengerjakan soal no 1.
4 Kamis, 18-10-2012
12.45-13.30 X
B
Melanjutkan presentasi untuk soal no b. 5
Rabu, 24-10-2012 9.45-11.15
X
B
Melanjutkan presentasi soal c serta menyimpulkan seluruh hasil diskusi
kelompok.
6 Rabu, 24-10-2012
11.15-12.30 X
C
Melanjutkan kerja contoh soal dan membahas kembali materi. Memberi
kesempatan kepada siswa untuk belajar 10 menit dan Posttest.
8 Kamis, 25-10-2012
12.45-13.30 X
B
Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar 10 menit dan Posttest.
9 Kamis, 1-11-2012
12.45-13.30 X
B
Wawancara pemahaman konsep di laboratorium fisika
37