Rumusan Masalah Tujuan penelitian

c. Perbedaan kemampuan dalam menginterprestasi pada saat belajar, hal ini akan menentukan apa yang masuk ke otak dan menafsirkan apa yang masuk ke otak. Dengan demikian apabila seseorang bersifat pasif, maka konsepsi yang dimilikinya akan sedikit, sedangkan apabila seseorang bersifat aktif, maka konsepsi yang dimilikinya akan semakin banyak. Walaupun dalam fisika kebanyakan konsep telah mempunyai arti yang jelas dan telah disepakati oleh tokoh fisika, akan tetapi konsepsi para siswa berbeda-beda sesuai dengan pengalaman dan cara pandangnya masing-masing. Pada umumnya konsepsi siswa selalu berbeda dengan konsepsi fisikawan. Konsepsi fisikawan akan lebih canggih, lebih kompleks, dan melibatkan banyak hubungan antara konsep daripada konsepsi siswa. Belajar konsep sains melibatkan akomodasi kognitif terhadap konsepsi awal alternative framework siswa. Tugas guru dalam pembelajaran adalah mengetahui dengan pasti konsep awal siswa secara individu tentang topik yang dipelajari. Apabila ada konsepsi awal siswa yang belum sesuai dengan konsepsi ilmiah maka gurulah yang harus memfasilitasi siswa agar konsepsi mereka kembali menuju konsepsi ilmiah. Untuk mengungkap konsepsi awal siswa mengenai pokok bahasaan yang sedang dipelajari, ada beberapa cara yang dilakukan oleh para guru antara lain: 1 Menghadirkan suatu fenomena Menyajikan suatu fenomena untuk menimbulkan konsepsi para siswa, kemudian mengistruksikan kepada siswa untuk menelaah fenomena tersebut. Menelaah fenomena bertujuan agar konsepsi awal siswa yang berkaitan dengan fenomena itu muncul. 2 Meminta siswa untuk mendeskripsikan atau menampilkan konsepsinya. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menghadirkan gagasan siswa, di antaranya dengan cara menuliskannya dalam bentuk uraian, menggambarkan ilustrasi, menciptakan model, menggambarkan peta konsep, atau menciptakan banyak kombinasi dari cara tersebut sebagai bukti pemahaman mereka terhadap konsep tertentu. Tujuan langkah ini adalah untuk membantu para siswa mengenali dan memperjelas pemahaman dan gagasan mereka sendiri Santyasa, 2006: 20-22.

3. Pemahaman konsep

Karena salah satu tujuan belajar mengajar adalah usaha agar siswa memahami konsep dan tingkat keberhasilan harus diukur maka pertanyaan “kapan seseorang boleh disebut memahami suatu konsep yang dipelajari” adalah pertanyaan yang sangat relevan. Untuk dapat memutuskan apakah seseorang siswa memahami konsep atau tidak, diperlukan kriteria atau

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS

4 33 40

Pengaruh Model Collaborative Problem Solving terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa

22 57 161

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 5 12

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester G

0 4 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo).

0 2 11

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER MELALUI STRATEGI TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) (

2 5 16

Pengaruh penggunaan media simulasi phet dengan metode pembelajaran problem solving terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa pada pokok bahasan hukum-hukum tentang gas ideal di SMA Negeri 2 Klaten dan SMA Negeri 1 Prambanan kelas XI.

1 5 166

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS Dian Ekasari

0 0 11

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 123