Kejadian Saat Penelitian DATA DAN ANALISIS DATA

c. Untuk soal c yang presentasi kelompok 3,4,5, dan 6 dapat dilihat

pada tabel 8 di bawah ini Tabel 8. Jawaban Diskusi Soal c No Pertanyaan dan jawaban c Penanya dari kelompok 2: Pak. Mau tanya sama kelompok 6. Coba jelaskan jawaban kalian. Jawaban kelompok 6: massa kelereng kan lebih besar daripada massa kertas. Sehingga kelereng jatuh duluan ketanah daripada kertas. Penanya dari Kelompok 1: kalau saya meremas kertas menjadi bulat dan dijatuhkan secara bersamaan dengan kelereng, siapa yang sampai duluan ke lantai?. Kelereng atau kertas. Jawaban kelompok 6: kertas sama kelereng sampai dilantai secara bersamaaan. Jawaban kelompok 4: Yang menyebabkan kelereng jatuh duluan daripada kertas adalah luas dari kertas lebih besar daripada kelereng. Sehingga ada udara yang menghalangi agar kertas jatuh bersamaan dengan kelereng. Siswa menyimpulkan: berarti yang menyebabkan kelereng jatuh duluan daripada kertas adalah luasan kertas lebih besar daripada kelerang, sehingga gaya gesek udara pada kertas lebih besar, maka kertas saat jatuh ke tanah lebih lambat dari kelereng. Peneliti menyimpulkan: Jawaban kalian betul. Yang menyebabkan kelereng jatuh duluan daripada kertas adalah gaya gesekan udara. Hambatan atau gesekan udara sangat mempengaruhi gerak jatuh bebas. Semakin besar luas permukan kertas, maka gaya gesek udaranya semakin besar. Galileo mendalilkan bahwa semua benda akan jatuh dengan percepatan yang sama apabila tidak ada udara atau hambatan lainnya. Galileo menegaskan bahwa semua benda, berat atau ringan, jatuh dengan percepatan yang sama, paling tidak jika tidak ada udara. Galileo yakin bahwa udara berperan sebagai hambatan untuk benda-benda yang sangat ringan yang memiliki permukaan yang luas. Tetapi pada banyak keadaan biasa, hambatan udara ini bisa diabaikan. Pada suatu ruang di mana udara telah dihisap, benda ringan seperti selembar kertas yang dipegang horizontal pun akan jatuh dengan percepatan yang sama seperti benda yang lain. Dan yang mempengaruh dalam gerak jatuh bebas adalah kecepatan, gaya gravitasi, waktu, ketinggian atau jarak, gaya gesek udara dan luas permukaan.

B. Data Penelitian

Peneliti mendapatkan data berupa hasil pretest dan posttest kelas X B dan X C , dan hasil wawancara yang dilakukan pada empat siswa kelas X B . 1. Hasil pretest dan posttest siswa kelas treatment dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini: Tabel 9: Hasil Pretest Dan Posttest Kelas treatment No Siswa Nilai Pretest Posttest 1 Siswa 1 36 69 2 Siswa 2 42 89 3 Siswa 3 26 79 4 Siswa 4 25 56 5 Siswa 5 19 95 6 Siswa 6 21 73 7 Siswa 7 22 50 8 Siswa 8 15 34 9 Siswa 9 18 41 10 Siswa 10 32 70 11 Siswa 11 24 73 12 Siswa 12 22 85 13 Siswa 13 32 89 14 Siswa 14 31 58 15 Siswa 15 23 61 16 Siswa 16 33 74 17 Siswa 17 27 86 18 Siswa 18 21 56 19 Siswa 19 33 40 X rata-rata pretest : 26.42 X rata-rata posttest : 67.26 Standar deviasi:  Pretest: 6.987  Posttest: 18.037

2. Hasil pretest dan posttest siswa kelas kontrol dapat dilihat pada

tabel 10 di bawah ini: Tabel 10: Hasil Pretest Dan Posttest Kelas kontrol No siswa Nilai Pretest Posttest 1 Siswa 1 22 33 2 Siswa 2 14 36 3 Siswa 3 28 44 4 Siswa 4 20 50 5 Siswa 5 23 67 6 Siswa 6 32 29 7 Siswa 7 21 33 8 Siswa 8 34 80 9 Siswa 9 37 66 10 Siswa 10 29 28 11 Siswa 11 22 26 12 Siswa 12 32 37 13 Siswa 13 26 33 14 Siswa 14 28 31 15 Siswa 15 37 75 16 Siswa 16 26 35 17 Siswa 17 29 33 18 Siswa 18 25 36 19 Siswa 19 30 74 20 Siswa 20 31 94 21 Siswa 21 29 32 22 Siswa 22 17 36 X rata-rata pretest : 26.91 X rata-rata posttest : 45.82 Standar deviasi:  Pretest: 6.031  Posttest: 20.186

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS

4 33 40

Pengaruh Model Collaborative Problem Solving terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa

22 57 161

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 5 12

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester G

0 4 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo).

0 2 11

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER MELALUI STRATEGI TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) (

2 5 16

Pengaruh penggunaan media simulasi phet dengan metode pembelajaran problem solving terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa pada pokok bahasan hukum-hukum tentang gas ideal di SMA Negeri 2 Klaten dan SMA Negeri 1 Prambanan kelas XI.

1 5 166

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS Dian Ekasari

0 0 11

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 123