BAB IV DATA DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, pada tanggal 18 Oktober 2012 hingga tanggal 1 November 2012.
1. Jadwal Waktu Pelaksanaan Penelitian dapat dilihat pada tabel di
bawah ini: Tabel 5. Waktu Pelaksanaan Penelitian
No. HariTanggal
Pukul Kelas
Kegiatan
1 Rabu, 17-10-2012
9.45-11.15 X
B
Pretest , pembagian kelompok, diskusi
kelompok dan presentasi soal a
2 Rabu, 17-10-2012
11.15-12.30 X
B
Pretest ,
menjelaskan GLBB
dan
menjelaskan GJB.
3 Kamis, 18-10-2012
12.00-12.45 X
C
Melanjutkan penjelasan materi GJB dan mengerjakan soal no 1.
4 Kamis, 18-10-2012
12.45-13.30 X
B
Melanjutkan presentasi untuk soal no b. 5
Rabu, 24-10-2012 9.45-11.15
X
B
Melanjutkan presentasi soal c serta menyimpulkan seluruh hasil diskusi
kelompok.
6 Rabu, 24-10-2012
11.15-12.30 X
C
Melanjutkan kerja contoh soal dan membahas kembali materi. Memberi
kesempatan kepada siswa untuk belajar 10 menit dan Posttest.
8 Kamis, 25-10-2012
12.45-13.30 X
B
Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar 10 menit dan Posttest.
9 Kamis, 1-11-2012
12.45-13.30 X
B
Wawancara pemahaman konsep di laboratorium fisika
37
2. Kejadian Saat Penelitian
Ada beberapa
kejadian yang
menarik dalam
proses pengambilan data. Walaupun tidak berjalan 100 persen sesuai dengan
perencanaan pembelajaran, peneliti mendapat beberapa pengalaman yang berharga, diantaranya adalah :
a. Saat pertama kali melakukan penelitian di kelas X
B
, guru memperkenalkan kepada siswa bahwa akan ada mahasiswa yang ingin
melakukan penelitian. Penulis melihat ada sebagian siswa yang sama sekali tidak mau mendengar guru yang sedang berbicara di depan kelas,
bahkan mereka terus ribut. Pada saat peneliti memperkenalkan diri di depan kelaspun masih ada siswa yang tidak peduli dan terus ribut.
b. Ketidakhadiran siswa pada uji pretest dan posttest menyebabkan
pengurangan jumlah siswa yang menjadi sampel. Sehingga yang seharusnya terdapat 23 siswa menjadi 19 siswa pada kelas X
B
dan pada kelas X
C
yang seharusnya 24 siswa menjadi 22 siswa. c.
Terlalu banyak waktu yang dibuang saat pembelajaran, dimana siswa terlalu banyak ribut di dalam kelas, sehingga menyita waktu yang
banyak untuk membuat siswa diam dan mengikuti pelajaran dengan baik.
d. Minat siswa terhadap mata pelajaran fisika yang kurang, membuat
peneliti harus bekerja keras dalam mengelola kelas. e.
Ada beberapa perubahan pada metode pembelajaran problem solving. Sebelum penelitian, peneliti sudah membagi siswa dalam 3 kelompok.
Karena terlalu banyak siswa di dalam kelompok, maka ada siswa yang tidak mau ikut dalam berdiskusi, maka peneliti membagi mereka dalam
6 kelompok, agar semua siswa terlibat dalam diskusi kelompok. Meskipun sebagian siswa ada yang senang dengan pembagian
kelompok ini, akan tetapi peneliti merasa hal ini kurang efektif, karena siswa yang sudah terbiasa dengan kebiasaan yang diberikan
oleh guru di sekolah, yaitu mereka boleh ribut, asal mencatat apa
yang diminta oleh guru. Hal ini diketahui setelah peneliti bertanya pada siswa. Meskipun tidak semua guru bertindak demikian, namun
kebiasaan ini terlihat seperti sudah biasa dilakukan oleh siswa. Untuk lebih mengkondusifkan siswa, peneliti selalu melihat dan
membantu mereka dalam berdiskusi kelompok. Hal ini sangat membantu mereka, sehingga mereka terlibat dalam berdiskusi
kelompok. f.
Saat mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kebanyakan siswa ribut dan malu untuk bertanya kepada teman yang sedang persentasi.
mereka tidak mau bertanya, karena takut ditertawakan teman apabila mereka salah bertanya.
g. Yang benar-benar mau bertanya kepada kelompok yang presentasi
adalah siswi yang duduk di deretan paling depan dan hanya 1-3 orang cowok yang mau terlibat dalam berdiskusi. Sedangkan yang lain
hanya mengobrol dan ribut-ribut, walaupun peneliti sering menegur, mereka pun tidak peduli. Bahkan ada siswa yang mengatakan bahwa
mereka benar-benar tidak menyukai pelajaran fisika. Saat siswa rebut-ribut, peneliti menghentikan kegiatan diskusi, agar siswa yang
ribut tidak ribut lagi dan ikut dalam berdiskusi. Walaupun cara ini cukup baik, tetapi mereka diam hanya sementara waktu. waktu untuk
berdiskusi pun banyak yang terbuang. h.
Data wawancara diambil dari kelas eksperimen. Sedangkan untuk kelas control tidak melakukan wawancara, karena saat akan
melakukan wawancara, siswa sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian.
Saat diskusi kelompok ada berbagai model pertanyaan yang diberikan siswa kepada temannya yang sedang mempresentasikan di
depan kelas.
3. Kegiatan Diskusi Pada Kelas Eksperimen
Ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh siswa kepada temannya saat diskusi kelompok, dan beberapa persoalan yang muncul
saat berdiskusi kelompok. Diskusi diakhiri dengan kesimpulan yang diberikan siswa dan kesimpulan secara menyeluruh oleh peneliti.
a. Untuk Soal a yang presentasi kelompok 1,2,5 dan 6 dapat dilihat
pada tabel 6 di bawah ini Tabel 6. Jawaban Diskusi Soal a
No Pertanyaan dan jawaban
a Penanya dari kelompok 4 bertanya
: Saya bertanya untuk kelompok 1 dan 6, karena jawaban kalian mirip, yaitu kalian berkata bahwa semakin tinggi kedudukan batu dari
perumukaan tanah, semakin besar laju batu tersebut ketanah. Yang menjadi pertanyaan saya apabila massanya berbeda. Misalnya batu yang kedudukannya lebih tinggi memiliki
masa 2 kg dan batu yang kedudukannya dekat dengan paku masanya 5 kg. menurut kalian paku manakah yang tancapannya paling dalam?
Jawaban dari kelompok 1 dan 6: Menurut kami, tancapan yang paling dalam tetap batu
yang memiliki masa 2 kg. karena batu tersebut kedudukannya lebih tinggi. Siswa menyimpulkan bahwa:
Bahwa paku yang tancapannya paling dalam adalah paku A, karena semakin tingginya kedudukan batu terhadap permukaan tanah, maka semakin
besar laju batu tersebut saat hendak menyentuh permukaan tanah. Dan juga dipengaruhi oleh massa benda.
Peneliti menyimpulkan: Jawabaan kalian benar, selain massa benda yang berpengaruh,
yang menyebabkan paku A tancapannya paling dalam adalah: Semakin tinggi kedudukan batu terhadap permukaan tanah, semakin besar laju batu tersebut saat hendak menyentuh
permukaan tanah. Dengan demikian, kecepatan benda jatuh bebas bergantung pada ketinggiankedudukan benda terhadap permukaan tanah. Di samping itu, kecepatan benda
saat jatuh bebas bergantung juga pada lamanya waktu. Berarti yang mempengaruhi gerak jatuh bebas pada soal a itu apa?
Siswa menjawab : Ketinggian, kelajuan, kecepatan, dan waktu.