Grafik Perbandingan Antara Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontol

Sedangkan sebelum menyentuh tanah kecepatannya bertambah. Dari jawaban siswa ini, peneliti menganalisis bahwa siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep tentang gerak jatuh bebas. c. Untuk permasalahan no 3, peneliti menemukan konsep awal siswa tentang selembar kertas dan sebuah kelereng bila dijatuhkan. Siswa memahami bahwa yang jatuh duluan ketanah adalah kelereng, karena kelereng memiliki massa yang lebih besar daripada massa kertas. Di sini siswa masih memahami bahwa massa yang berpengaruh dalam gerak jatuh bebas. Siswa tidak memahami apabila kertas tersebut diremas jadi kertas yang bulat, apakah massa masih berpengaruh? Setelah melaukan diskusi kelompok, siswa dapat memecahkan permasalah pada soal no 3 ini, diman siswa menyimpulkan bahwa massa tidak berpengaruh pada permasalahan antara kelereng dan kertas saat dijatuhkan. Yang berpengaruh adalah luas permukaan kertas yang lebih besar daripada kelereng, sehingga gaya gesek udara pada kertas lebih besar, maka kertas saat jatuh ke tanah lebih lambat dari kelereng. Dari jawaban siswa ini peneliti menganalisis bahwa siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep tentang gerak jatuh bebas.

4. Analisis Hasil Wawancara

Setelah proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran problem solving, peneliti ingin mengetahui apakah siswa benar-benar mengalami peningkatan pemahaman konsep. Setelah dilakukan wawancara kepada siswa dapat ditunjukan bahwa: a. Pada soal wawancara no 1 semua siswa menyimpulkan bahwa gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang jatuh tanpa kecepatan awal. Siswa dapat menjawab dengan benar soal wawancara yang diberikan oleh peneliti. Siswa sudah memahami konsep dari gerak jatuh bebas. Jika dilihat dari jawaban posstest siswa yang salah, maka dapat disimpulkan bahwa, siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep saat peneliti melakukan wawancara. b. Untuk soal wawancara no 2, siswa menyimpulkan bahwa benda dapat jatuh karena ada gaya gravitasi dan adanya gaya dorong. Dari jawaban siswa ini disimpulkan bahwa siswa sudah memahami konsep. Jika dilihat dari jawaban siswa yang masih salah saat posstest tentang benda jatuh , maka dapat disimpulkan bahwa saat wawancara siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep. c. Untuk soal wawancara no 3, siswa dapat menyimpulkan bahwa apabila tidak ada gaya gravitasi, maka benda tidak akan mengalami gerak jatuh bebas, dan benda tersebut akan melayang-layang. Dari jawaban siswa dapat disimpulkan bahwa siswa memahami konsep dari benda yang jatuh bebas dan siswa tersebut mengalami peningkatan pemahan konsep. d. Untuk soal wawancara no 4, siswa menyimpulkan bahwa bahwa kecepatan benda sebelum jatuh bebas dan kecepatan benda sesaaat sebelum menyentuh tanah tidak sama, karena benda yang hendak jatuh bebas kecepatannya nol v = 0 sedangkan benda yang hendak menyentuh tanah kecepatannya bertambah. Dari jawaban ini dapat disimpulkan bahwa siswa sudah memahami konsep dari soal wawancara soal no 4. Jika dilihat dari hasil posttest siswa yang masih keliru tentang kecepatan benda sebelum jatuh bebas dan kecepatan benda hendak menyentuh tanah. Dimana siswa menjawab, bahwa kecepatan sebelum benda jatuh bebas dan kecepatan benda yang hendak menyentuh tanah sama. Karena saat wawancara siswa dapat menjawab pertanyaan dari peneliti dengan benar, maka dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep. e. Pada soal wawancara no 5, siswa menyimpulkan bahwa masa benda tidak berpengaruh dalam kecepatan sutu benda yang bergerak jatuh bebas. Karena semakin besar luas permukan suatu benda, maka gaya gesek udaranya semakin besar. Tetapi masih ada satu siswa yang masih keliru dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peniliti. Ini terlihat dari jawaban siswa berikut ini: Peneliti: Apakah massa benda tidak berpengaruh dalam kecepatan suatu benda yang bergerak jatuh bebas? Siswa: Berpengaruh, karena makin berat massanya, makin cepat benda jatuh ke bawah Peneliti: Kalau saya menjatuhkan selembar kertas dan sebuah batu yang jatuh duluan sampai ketanah batu atau kelereng. Siswa : Melakukan percobaan dengan mengambil kapur tulis dan menjatuhkan sebuah kapur tulis yang kira-kira massanya sama dengan massa selembar kertas. Siswa : Pak.. yang jatuh duluan ketanah adalah kapur tulis Penliti: Coba kamu meremas kertas tersebut menjadi bulat. Setelah menjadi bulat kamu jatuhkan kapur tulis dan kertas tersebut, apa yang terjadi? Siswa : Melakukan percobaan denagn menjatuhkan kertas dan sebuah kapur. Peneliti: Setelah kamu melakukan percobaan tadi, apakah massa mempengaruhi? Siswa 4: Tidak pak… Peneliti: Terus yang berpengaruh apa? Siswa: Terdiam sambil menunduk. Say bingung pak…hehehe S iswa: Apa karena kertas lebar ya pak….tapi saya masih bingung pak….menurut bapak apa? Peneliti: Menyuruh salah satu siswa untuk menjelaskan kepada siswa yang masih bingung.

Dokumen yang terkait

Penguasaan konsep oleh siswa melalui metode problem solving pada konsep sistem respirasi (eksperimen di MTS Negeri Cipondoh Tangerang)

1 53 182

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS

4 33 40

Pengaruh Model Collaborative Problem Solving terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa

22 57 161

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 5 12

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester G

0 4 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Gatak Sukoharjo).

0 2 11

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER MELALUI STRATEGI TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) (

2 5 16

Pengaruh penggunaan media simulasi phet dengan metode pembelajaran problem solving terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa pada pokok bahasan hukum-hukum tentang gas ideal di SMA Negeri 2 Klaten dan SMA Negeri 1 Prambanan kelas XI.

1 5 166

PENGEMBANGAN ALAT GERAK JATUH BEBAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK JATUH BEBAS Dian Ekasari

0 0 11

Penggunaan metode pembelajaran problem solving dalam peningkatan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan gerak jatuh bebas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta - USD Repository

0 0 123