Nomor Data, Analisis Data dan Pembahasan

129 Tabel 34. Hasil analisis pernyataan kesiapan siswa untuk soal berbentuk pilihan ganda pada soal nomor 4. Pilihan Jawaban Keterangan Jumlah Siswa ∑ Persentase A Tidak sama sekali B Satu hari 4 12,1 C Dua Hari 4 12,1 D Lebih dari satu hari 14 42,4 E Setiap hari 11 33,3 Dari tabel 34. terlihat bahwa kebanyakan siswa membuka atau menggunakan fasilitas internet lebih dari dua hari dalam satu minggu. Jadi tingkat keseringan siswa membuka atau menggunakan fasilitas internet adalah lebih dari satu hari dalam satu minggu. 3. Analisis untuk pernyataan nomor 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Tabel 35. Hasil analisis I pernyataan kesiapan siswa untuk soal berbentuk pilihan ganda pada soal nomor 5, 6, 7, 8, 9, dan

10. Nomor

Pernyataan Pilihan Jawaban Keterangan Jumlah Siswa ∑ Persentase 5 A Tidak Pernah 14 42,4 B Kadang-kadang 16 48,5 C Sering 3 9,1 D Selalu 6 A Tidak ada B Satu sampai dua 6 18,2 C Tiga sampai empat 14 42,4 D Lebih dari lima 13 39,4 7 A Tidak Pernah 1 3 B Kadang-kadang 16 48,5 C Sering 11 33,3 130 Nomor Pernyataan Pilihan Jawaban Keterangan Jumlah Siswa ∑ Persentase D Selalu 5 15,2 8 A Tidak Pernah B Kadang-kadang 27 81,8 C Sering 6 18,2 D Selalu 9 A Tidak Pernah 11 33,3 B Kadang-kadang 17 51,5 C Sering 4 12,1 D Selalu 1 3 10 A Tidak Pernah 2 6,1 B Kadang-kadang 23 69,7 C Sering 7 21,2 D Selalu 1 3 Untuk memperoleh kesimpulan secara keseluruhan untuk pernyataan nomor 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 ini, karena setiap item pilihan jawaban memiliki inti yang sama, maka untuk setiap item soal dipilih jawaban yang menempati persentase tertinggi kemudian dimasukkan dalam tabel berikut : Tabel 36. Hasil analisis II pernyataan kesiapan siswa untuk soal berbentuk pilihan ganda pada soal nomor 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Pilihan Jawaban Keterangan Nomor soal Jumlah Soal Persentase A Tidak Pernah 5 1 16,67 B Kadang-kadang 8,9,10 3 50 C Sering 6,7 2 33,33 D Selalu - Total 6 100 131 Dari tabel 36. di atas terlihat bahwa jumlah soal untuk pilihan jawaban kadang-kadang paling banyak sehingga persentasenya pun paling tinggi di antara pilihan jawaban yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa hanya kadang-kadang membuka dan menggunakan fasilitas internet, seperti pencarian tugas, mengirim email, dan membuka blog dengan persentase sebesar 50. Berdasarkan data pertanyaan berbentuk pilihan ganda dapat diambil kesimpulan bahwa 97 siswa suka membuka internet, 87,9 siswa mampu menggunakan fasilitas dalam internet berupa jaringan sosial yaitu, facebook atau twitter, intensitas siswa membuka internet diperoleh informasi bahwa persentase pilihan jawaban dengan keterangan kadang- kadang lebih besar dari pilihan jawaban lainnya yaitu sebesar 50, serta diperoleh fakta bahwa lebih dari satu hari dalam seminggu siswa membuka dan menggunakan fasilitas di internet sebesar 42,4. b Kesiapan Siswa Menggunakan Menggunakan Media Pembelajara Berbasis Blog Berbentuk Isian . Bila anda membuka internet, informasi apa yang paling sering anda cari urutkan dari yang paling sering dengan memberikan nomor urut di depan option yang tersedia di bawah ini, yaitu : pengetahuan, lagu-lagu, chatting , dan lain-lain. 132 Tabel 37. Hasil analisis I pernyataan kesiapan siswa berbentuk isian untuk soal nomor 2. Urutan Pengetahuan Siswa Lagu-lagu siswa Chating Siswa Lain-lain Pengetahuan Siswa Non Pengetahuan Siswa 1 9 3 2 5 15 2 4 13 9 7 3 9 7 11 6 4 11 10 11 5 Jumlah 33 33 33 5 28 33 Dari tabel 37 diatas, pada pernyataan esai dimana siswa diminta untuk mengurutkan option informasi yang paling sering siswa cari saat mereka membuka internet terlihat bahwa option non-pengetahuan dipilih sebagai pilihan terbanyak pertama oleh siswa sebagai informasi yang paling sering mereka cari saat membuka internet yaitu sebanyak 15 siswa. Option lagu-lagu hiburan dipilih sebagai pilihan terbanyak kedua oleh siswa yaitu sebanyak 13 siswa. Option chatting dipilih sebagai pilihan terbanyak ketiga oleh siswa yaitu sebanyak 11 siswa. Dan option pengetahuan dipilih siswa sebagai pilihan terbanyak keempat yaitu sebanyak 9 siswa. Berdasarkan analisis keseluruhan pernyataan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan dukungan media pembelajaran berbasis blog yang berbentuk pilihan ganda dan berbentuk isian, dapat diambil kesimpulan bahwa 97 siswa suka membuka internet, 87,9 siswa 133 mampu menggunakan fasilitas dalam internet berupa jaringan sosial yaitu, facebook atau twitter, 9 siswa membuka dan menggunakan fasilitas internet untuk mencari informasi mengenai pengetahuan, intensitas siswa membuka internet diperoleh informasi bahwa persentase pilihan jawaban dengan keterangan kadang-kadang lebih besar dari pilihan jawaban lainnya sebesar 50, serta diperoleh fakta bahwa lebih dari satu hari dalam seminggu siswa membuka dan menggunakan fasilitas di internet sebesar 42,4. Ditemukan fakta dilapangan bahwa siswa mengakses internet menggunakan fasilitas dari telpon genggam yang masing-masing dimiliki oleh siswa. Fasilitas internet berupa blog pun hanya kadang-kadang diakses oleh siswa sehingga blog merupakan fasilitas internet yang relatif baru untuk siswa SMK Negeri 1 Sintang.

2 Minat Belajar Siswa

Pada penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh minat belajar siswa terhadap pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis blog, peneliti menggunakan data skor pernyataan minat belajar siswa. Rangkuman dari hasil pernyataan dituliskan pada tabel 38: Tabel 38. Hasil analisis pernyataan minat belajar siswa Nomor Absen Siswa Nomor Pernyataan Minat Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 91 2 4 5 4 1 4 3 3 1 3 3 3 4 3 4 5 4 5 5 3 2 5 1 1 3 3 82 3 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3 2 5 4 4 4 2 4 4 5 4 5 5 1 5 5 99 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 2 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 2 5 5 106 5 4 5 5 5 3 2 2 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 110 6 4 5 5 4 4 3 4 5 5 2 4 2 4 4 4 4 5 5 4 2 5 4 2 5 4 99 7 3 5 3 4 5 5 4 1 4 3 3 4 4 3 3 3 5 5 4 2 5 4 4 5 5 96 8 5 5 4 3 5 4 2 3 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 105 9 5 4 3 3 4 3 1 5 5 3 5 3 5 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 91 10 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 5 4 4 5 95 11 4 4 4 4 3 2 5 3 4 3 4 4 4 4 2 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 94 12 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 5 5 3 4 5 98 13 4 5 3 3 5 2 3 1 5 3 3 5 5 4 4 3 5 5 2 4 5 4 4 4 5 96 14 5 5 5 4 4 3 3 4 5 2 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 4 107 15 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 114 16 4 5 3 5 4 1 1 4 3 2 5 5 4 5 4 4 4 5 3 2 5 4 4 4 5 95 Nomor Absen Siswa Nomor Pernyataan Minat Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 17 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 5 5 3 5 5 111 18 3 5 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 94 19 5 5 5 5 4 4 1 4 5 2 5 4 5 4 4 5 5 4 2 4 5 4 3 4 5 103 20 3 5 4 3 4 3 2 4 4 3 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 2 3 4 97 21 4 5 5 4 5 4 3 3 4 2 4 4 5 3 2 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 100 22 3 4 5 4 3 4 4 2 4 3 4 3 5 3 3 5 4 3 3 2 3 2 3 3 3 85 23 4 5 5 5 4 3 4 3 4 2 5 3 3 3 5 5 3 5 3 5 3 5 3 3 5 98 24 3 4 5 4 3 4 5 2 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 3 2 3 4 3 4 5 97 25 4 4 4 3 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 4 5 3 3 2 3 4 3 4 3 3 80 26 5 5 5 5 5 3 5 3 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 112 27 5 5 5 5 5 5 1 3 4 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 5 5 2 5 5 107 28 4 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 4 3 5 4 5 5 2 5 106 29 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 5 4 94 30 3 5 4 3 4 3 5 5 5 3 4 3 5 3 4 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 102 31 3 5 3 3 5 3 4 1 3 3 5 3 4 4 3 2 4 5 3 4 5 1 3 4 3 86 32 5 5 4 4 5 4 1 2 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 106 33 4 5 5 4 3 4 2 3 5 1 3 4 5 4 2 3 4 4 4 4 5 4 2 5 4 93 136 Setelah didapatkan skor total dari tabel 38. di atas, kemudian dapat dihitung skor rata-rata dengan cara membagi skor total dengan jumlah pernyataan pada minat belajar siswa. Dari skor rata-rata tersebut, kemudian peneliti menentukan kategori minat belajar siswa. Penentuan kategori pernyataan minat siswa dari skor rata-rata tersebut, peneliti menggunakan sumber dari Keller. Tabel 39. Pemberian kategori dari hasil analisis skor pada pernyataan minat belajar siswa. Nomor Absen Siswa Skor Total Skor Rata-rata Kategori 1 91 3,64 Baik 2 82 3,28 Baik 3 99 3,96 Baik 4 106 4,24 Baik 5 110 4,40 Baik 6 99 3,96 Baik 7 96 3,84 Baik 8 105 4,20 Baik 9 91 3,64 Baik 10 95 3,80 Baik 11 94 3,76 Baik 12 98 3,92 Baik 13 96 3,84 Baik 14 107 4,28 Baik 15 114 4,56 Sangat Baik 16 95 3,80 Baik 17 111 4,44 Baik 18 94 3,76 Baik 137 Nomor Absen Siswa Skor Total Skor Rata-rata Kategori 19 103 4,12 Baik 20 97 3,88 Baik 21 100 4,00 Baik 22 85 3,40 Baik 23 98 3,92 Baik 24 97 3,88 Baik 25 80 3,20 Baik 26 112 4,48 Baik 27 107 4,28 Baik 28 106 4,24 Baik 29 94 3,76 Baik 30 102 4,08 Baik 31 86 3,44 Baik 32 106 4,24 Baik 33 93 3,72 Baik Dari hasil analisis pernyataan di atas, dapat diketahui persentase tiap kategori untuk pernyataan minat belajar siswa seperti tabel di bawah ini: Tabel 40. Hasil persentase dari setiap kategori pada pengisisan pernyataan minat belajar siswa No Kategori Minat Persentase 1 Tidak Baik 2 Kurang Baik 3 Baik 32 33 � 100 = 96,96 4 Sangat Baik 1 33 � 100 = 3,03 Berdasarkan tabel 40. di atas, terlihat bahwa sebagian besar siswa memiliki minat belajar yang baik yaitu sebesar 96,96 dan 3,03 siswa yang 138 memiliki minat belajar yang sangat baik. Dari tebel juga dapat diketahui bahwa sebesar 0 siswa yang memiliki minat belajar yang kurang baik dan tidak baik, atau dengan kata lain bahwa tidak ada siswa yang masuk ke dalam kategori kurang baik maupun tidak baik. Hasil pernyatan minat belajar pada tabel menunjukkan bahwa skor kategori yang dicapai tiap siswa di atas 2,50. Dalam penelitian ini, minat belajar yang dimaksud adalah minat belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis blog . Pernyataan minat terdiri dari empat komponen utama,yaitu Attention perhatian, Relenvace relevansi, Confidence percaya diri, Statisfication kepuasan. Keempat komponen utama ini disusun menjadi kesatuan dalam pernyataan minat belajar siswa yang diisi siswa setelah mengikuti pembelajaran berbasis blog. Skor pernyataan yang diisi oleh siswa juga merupakan skor keseluruhan dari keempat komponen utama tersebut. Hasil perhitungan skor pernyataan minat belajar siswa secara keseluruhan dapat dihitung dengan rumus di bawah ini: Minat keseluruhan = Jumlah skor total siswa keseluruhan Jumlah siswa x jumlah pernyataan Dengan menggunakan rumus di atas, maka minat belajar siswa secara keseluruhan adalah: Minat keseluruhan = 3249 33 � 25 = 3249 825 = 3,94 Berdasarkan tabel pemberian kategori pernyataan minat siswa, skor minat keseluruhan siswa yaitu 3,94 termasuk ke dalam kategori minat yang baik. Dari skor keseluruhan minat tersebut, dapat disimpulkan bahwa 139 penggunaan media pembelajaran berbasis blog dapat menubuhkan minat belajar siswa. Selain dari pernyataan minat belajar diatas, minat belajar siswa menggunakan media pembelajaran berbasis blog juga terlihat dari tanggapan terbuka siswa yang berupa komentar, kritik dan saran. Secara keseluruhan tanggapan terbuka siswa serta jumlah siswa yang menuliskannya dapat dirangkum sebagai berikut: Komentar:  Pembelajaran dengan menggunakan blog menarik, seru dan tidak membosankan ditulis oleh 15 siswa.  Pembelajaran dengan menggunakan blog dapat menghilangkan jenuh karena belajar diluar kelas yaitu di laboratorium multimedia ditulis oleh 8 siswa.  Materi yang terdapat di blog sederhana, praktis, jelas dan mudah dimengerti karena materi yang disajikan sudah ringkas ditulis oleh 5 siswa .  Fasilitas dan media pembelajaran blog memudahkan dan menyenangkan siswa dalam mempelajari materi ditulis oleh 3 siswa  Pembelajaran dengan blog membantu siswa memahami contoh-contoh dengan penambahan video ditulis oleh 2 siswa.  Pembelajaran dengan menggunakan blog cukup kretif, lumayan enak dan lumayan menarik ditulis oleh 2 siswa. 140  Belajar dengan blog praktis karena bisa belajar dimana saja dan kapan saja ditulis oleh 1 siswa. Kritik:  Pada saat pembelajaran blog berlangsung, keadaan kelas masih kurang dapat dikendalikan ditulis oleh 2 siswa.  Blog masih kurang menarik, kurang animasi dan kurang banyak siswa yang melakukan chatting di blog oleh 9 siswa.  Font yang digunkan untuk menulis materi masih sulit untuk dimengerti terutama untuk menuliskan persamaan ditulis 4 siswa.  Video yang di dalam blog membutuhkan waktu lama untuk dapat di dowlnload dan suara dari video tidak terdengar dengan jelas ditulis oleh 6 siswa.  Soal yang terdapat di dalam blog kurang banyak jumlahnya ditulis oleh 1 siswa. Saran:  Blog dibuat lebih menarik misalnya berwarna, ditambah lebih banyak animasi, dan game fisika ditulis oleh 7 siswa.  Soal-soal yang diberikan diperbanyak dan dibuat dengan tingkat mudah, sedang tinggi ditulis 4 siswa.  Lebih tegas dan lebih memperhatikan siswa supaya saat pembelajaran kelas tidak terlalu ribut ditulis oleh 6 siswa.  Materi di dalam blog ditambah dan dibuat lebih menarik lagi ditulis 3 siswa. 141  Jika menjelaskan merata dan berkomunikasi dengan seluruh siswa ditulis oleh 1 siswa. Dari komentar-komentar positif yang diberikan oleh siswa dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan siswa tertarik dengan pembelajaran menggunakan media pembelajaran blog. Dari kritik dan saran yang diberikan siswa, dapat diambil kesimpulan bahwa blog yang digunakan oleh peneliti harus dibuat lebih menarik, fasilitas dan materi perlu ditambah supaya menjadi media pembelajaran yang lebih baik. Penjelasan terkait soal dan materi pelajaran yang masih kurang banyak dilakukan oleh peneliti sehingga siswa merasa masih kurang jelas. Video yang ada di dalam blog membutuhkan waktu lama untuk dapat di dowlnload dan suara dari video tidak terdengar dengan jelas. Blog masih kurang menarik, kurang animasi dan kurang banyak siswa yang melakukan chatting di blog. 3 Menghitung banyaknya jawaban dari pernyataan di LKS yang telah dikerjakan oleh siswa. Untuk mengetahui sejauh mana siswa mengerjakan soal-soal di LKS dalam pembelajaran berbasis blog, dilakukan dengan menghitung jumlah pertanyaan di dalam LKS yang dikerjakan oleh siswa. Tabel perhitungan jumlah LKS sebagai berikut: Tabel 41. Hasil perhitungan total soal di dalam LKS yang telah dikerjakan siswa. Nomor Absen Siswa Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Total Persentase 1 2 3 a1 a2 a3 b1 b2 b3 c1 c2 a1 a2 b1 b2 b3 c.1a c.1b a1 a2 a3 b1 b2 b3 c1 c2 1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 24 92,31 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ 24 92,31 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 25 96,15 5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 0 23 88,46 7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 9 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 0 0 √ √ √ √ √ √ 0 √ 0 0 20 76,92 10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 11 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ 24 92,31 12 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ 0 √ √ 0 √ √ 23 88,46 13 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 14 √ √ √ √ √ √ 0 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 22 84,62 15 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 0 23 88,46 16 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ 0 0 22 84,62 Nomor Absen Siswa Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Pertemuan IV Total Persentase 1 2 3 a1 a2 a3 b1 b2 b3 c1 c2 a1 a2 b1 b2 b3 c.1a c.1b a1 a2 a3 b1 b2 b3 c1 c2 17 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 18 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 19 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 20 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 21 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 22 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 23 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 0 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 24 92,31 24 √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ 23 88,46 25 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 26 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 27 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 24 92,31 28 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 29 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 30 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 31 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 0 24 92,31 32 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 26 100 33 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 25 96,15 Berdasarkan tabel 41. diatas, terlihat bahwa semua siswa mengerjakan soal yang terdapat di dalam LKS. Sebanyak 9 siswa mengerjakan seluruh soal yaitu 26 soal, 11 siswa mengerjakan 25 soal, 6 siswa mengerjakan 24 soal, 4 siswa mengerjakan 23 soal, 2 siswa mengerjakan 22 soal dan seorang siswa mengerjakan 20 soal. 4 Peningkatan Keberhasilan Belajar Siswa Untuk mengetahui peningkatan keberhasilan belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan media pembelajaran blog, peneliti menggunakan data hasil pre-test dan post-test. Hasil skor pre-test dan post- test untuk setiap soal dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 42. Hasil analisis skor pre-test siswa untuk setiap soal Nomor Absen Siswa Skor untuk Setiap Soal Total Skor Nilai Akhir 1 2a 2b 3 4 5a 5b 6 7 1 5 3 3 5 16 21,33 2 5 4 5 4 3 5 26 34,67 3 5 4 3 2 5 19 25,33 4 5 4 3 4 2 18 24 5 5 2 7 9,33 6 5 2 2 3 2 14 18,67 7 5 3 2 10 13,33 8 5 2 3 2 2 14 18,67 9 5 4 3 5 2 2 5 23 30,67 10 5 4 3 5 6 2 5 30 40 Nomor Absen Siswa Skor untuk Setiap Soal Total Skor Nilai Akhir 1 2a 2b 3 4 5a 5b 6 7 11 5 4 3 5 4 21 28 12 5 2 2 9 12 13 5 4 2 3 5 4 2 25 33,33 14 5 3 2 2 12 16 15 5 4 3 4 2 18 24 16 7 2 3 5 2 2 5 26 34,67 17 5 2 5 5 3 2 5 27 36 18 5 2 3 4 3 2 5 25 33,33 19 5 3 5 2 5 20 26,67 20 5 4 3 5 17 22,67 21 5 3 5 5 18 24 22 5 4 3 5 17 22,67 23 5 2 6 13 17,33 24 5 5 3 2 15 20 25 5 2 5 2 12 16 26 5 4 9 12 27 5 4 3 4 2 5 23 30,67 28 7 2 3 2 14 18,67 29 5 3 5 13 17,33 30 5 4 3 5 2 2 5 32 42,67 31 5 4 3 4 2 18 24 32 5 3 2 2 12 16 33 5 4 3 5 4 2 23 30,67 Nomor Absen Siswa Skor untuk Setiap Soal Total Skor Nilai Akhir 1 2a 2b 3 4 5a 5b 6 7 Jumlah 165 78 4 90 69 73 6 45 60 596 794,68 Rata- rata 5 2,36 0,12 2,73 2,09 0,21 0,18 1,36 1,82 18,06 24,08 Tabel 43. Hasil analisis skor post-test siswa untuk setiap soal Nomor Absen Siswa Skor untuk Setiap Soal Total Skor Nilai Akhir 1 2a 2b 3 4 5a 5b 6 7 1 5 6 6 7 10 6 2 10 52 69,33 2 5 6 6 7 5 6 3 15 53 70,67 3 7 6 6 7 5 6 3 3 10 53 70,67 4 7 6 6 7 5 6 3 7 10 57 76 5 5 4 3 2 3 15 32 42,67 6 5 2 7 10 4 5 33 44 7 7 6 6 7 10 6 2 10 54 72 8 7 2 7 5 2 2 10 35 46,67 9 5 4 2 7 10 4 10 42 56 10 7 6 6 7 10 6 2 10 54 72 11 5 4 7 10 4 30 40 12 7 6 6 7 10 6 7 15 64 85,33 13 7 6 6 5 5 6 3 7 10 55 73,33 14 7 6 6 7 10 6 7 10 59 78,67 15 7 6 6 7 10 6 3 10 5 73,33 16 7 6 6 7 5 4 3 7 10 55 73,33 Nomor Absen Siswa Skor untuk Setiap Soal Total Skor Nilai Akhir 1 2a 2b 3 4 5a 5b 6 7 17 7 4 4 7 5 4 10 41 54,67 18 7 6 6 7 10 6 7 10 59 78,67 19 7 6 6 7 10 2 7 10 55 73,33 20 7 6 6 7 10 6 7 10 59 78,67 21 7 6 6 7 10 4 7 15 62 82,67 22 7 4 2 7 5 3 5 31 41,33 23 7 6 4 7 10 4 15 53 70,67 24 7 4 7 5 3 5 31 41,33 25 7 4 6 7 10 4 10 48 64 26 7 6 6 7 10 6 3 7 10 62 82,67 27 7 6 6 7 5 6 3 7 10 57 76 28 7 6 6 7 10 6 7 15 64 85,33 29 5 6 6 7 10 4 15 53 70,67 30 7 4 2 7 5 4 10 38 50,67 31 5 6 4 7 5 5 10 42 56 32 7 2 7 5 4 5 30 40 33 7 6 6 7 5 6 3 7 10 57 76 Jumlah 215 170 144 225 250 151 36 102 335 1625 2166,68 Rata- rata 6,56 5,16 4,36 6,82 7,58 4,58 1,09 3,09 10,15 49,24 65,66 Hasil pre-test dan post-test kemudian dianalisis dengan analisis statistik yaitu dengan menggunakan Test-T untuk kelompok dependent. Test-T ini digunakan untuk mengetes dua kelompok yang dependent, atau satu kelompok yang ditest dua kali, yaitu pada pre-test dan post-test. Kelompok dependent adalah kelompok yang saling tergantung, berkaitan atau bahkan sama Suparno, 2006: 71. Berikut adalah tabel hasil analisis pre-test dan post-test: Tabel 44. Hasil analisis pre-test dan post-test Nomor Absen Siswa Skor Pre-test Skor Post-test D = X 1 - X 2 D 2 X 1 X 2 1 21,33 69,33 48 2304 2 34,67 70,67 36 1296 3 25,33 70,67 45,34 2055,7156 4 24 76 52 2704 5 9,33 42,67 33,34 1111,56 6 18,67 44 25,33 641,61 7 13,33 72 58.67 3442,17 8 18,67 46,67 28 784 9 30,67 56 25,33 641,61 10 40 72 32 1024 11 28 40 12 144 12 12 85,33 73,33 5377,29 13 33,33 73,33 40 1600 14 16 78,67 62,67 3927,53 15 24 73,33 49,33 2433,45 16 34,67 73,33 38,66 1494,59 17 36 54,67 18,67 348,57 Nomor Absen Siswa Skor Pre-test Skor Post-test D = X 1 - X 2 D 2 X 1 X 2 18 33,33 78,67 45,34 2055,72 19 26,67 73,33 46,66 2177,16 20 22,67 78,67 56 3136 21 24 82,67 58,67 3442,17 22 22,67 41,33 18,66 348,19 23 17,33 70,67 53,34 2845,16 24 20 41,33 21,33 454,97 25 16 64 48 2304 26 12 82,67 70,67 4994,25 27 30,67 76 45,33 2054,81 28 18,67 85,33 66,66 4443,56 29 17,33 70,67 53,34 2845,16 30 42,67 50,67 8 64 31 24 56 32 1024 32 16 40 24 576 33 30,67 76 45,33 2054,81 Jumlah 794,68 2166,68 -1372 66150,03 � 1 = 794,68 33 = 24,08 � 2 = 2166,68 33 = 65,66 N = 33 ∑ D 2 = 66150,03 ∑ D 2 = −1372 2 = 1882384 D f = N − 1 = 33 − 1 = 32 � ���� = � 1 − � 2 Σ� 2 − Σ� 2 � � � − 1 � ���� = 24,08 − 65,66 66150,0272 − 1882384 33 33 33 − 1 � ���� = −41,58 2,936849188 = −14,158 Nilai � �������� yang diketahui dari tabel Test-T two -tailed test dengan level significant 0,05 adalah 2,045. Pada penelitian ini diperoleh � ���� = 14,158, karena � ���� � ���� atau 14,158 2,045 maka hasilnya significant. Hal ini bearti siswa pada pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis blog mengalami peningkatan hasil belajar. Setelah terbukti bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan, maka selanjutnya peneliti juga menganalisis peningkatan pre-test ke post-test terhadap KKM kriteria ketuntasan minimal dengan mengkelompokkan kedalam kategori tuntas dan tidak tuntas serta klasifikasi kategori peningkatan pre-test ke post-test terhadap KKM yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Dari analisis peningkatan pre-test ke post-test terhadap KKM, maka dapat dilihat persentase jumlah siswa yang tuntas terhadap KKM dan yang tidak tuntas terhadap KKM dengan perhitungan sebagai berikut : Peningkatan hasil belajar terhadap KKM = Jumlah skor siswa jumlah seluruh siswa x 100 Berikut ini adalah tabel analisis peningkatan pre-test ke post-test terhadap KKM dan klasifikasinya : Tabel 45. Hasil analisis peningkatan pre-test ke post-test terhadap KKM dan klasifikasi kategori : Nomor Absen Siswa Skor KKM 70 Klasifikasi Pre-test Post-test 1 21,33 69,33 Tidak Tuntas Rendah 2 34,67 70,67 Tuntas Sedang 3 25,33 70,67 Tuntas Sedang 4 24 76 Tuntas Sedang 5 9,33 42,67 Tidak Tuntas Rendah 6 18,67 44 Tidak Tuntas Rendah 7 13,33 72 Tuntas Sedang 8 18,67 46,67 Tidak Tuntas Rendah 9 30,67 56 Tidak Tuntas Rendah 10 40 72 Tuntas Sedang 11 28 40 Tidak Tuntas Renah 12 12 85,33 Tuntas Sedang 13 33,33 73,33 Tuntas Sedang 14 16 78,67 Tuntas Sedang 15 24 73,33 Tuntas Sedang 16 34,67 73,33 Tuntas Sedang 17 36 54,67 Tidak Tuntas Rendah 18 33,33 78,67 Tuntas Sedang 19 26,67 73,33 Tuntas Sedang 20 22,67 78,67 Tuntas Sedang 21 24 82,67 Tuntas Sedang Nomor Absen Siswa Skor KKM 70 Klasifikasi Pre-test Post-test 22 22,67 41,33 Tidak Tuntas Rendah 23 17,33 70,67 Tuntas Sedang 24 20 41,33 Tidak Tuntas Rendah 25 16 64 Tidak Tuntas Rendah 26 12 82,67 Tuntas Sedang 27 30,67 76 Tuntas Sedang 28 18,67 85,33 Tuntas Sedang 29 17,33 70,67 Tuntas Sedang 30 42,67 50,67 Tidak Tuntas Rendah 31 24 56 Tidak Tuntas Rendah 32 16 40 Tidak Tuntas Rendah 33 30,67 76 Tuntas Sedang Berdasarkan tabel analisis diatas, dapat diketahui peningkatan pre-test ke post-test terhadap KKM. Berikut ini adalah tabel peningkatan pre-test ke post-test terhadap KKM sebagai berikut : Tabel 46. Tabel peningkatan pre-test ke post-test terhadap KKM. Jumlah Siswa Ketuntasan KKM Persentase 19 Tuntas 19 33 � 100 = 57,6 14 Tidak Tuntas 14 33 � 100 = 42,4 Berdasarkan tabel diatas, terdapat 19 siswa yang memiliki tingkat keberhasilan belajar tuntas dengan persentase sebesar 57,6 dan 14 siswa yang memiliki tingkat keberhasilan belajar tidak tuntas dengan persentase sebesar 42,4 . Berdasarkan klasifikasi kategori peningkatan pre-test dan post-test yaitu rendah, sedang, dan tinggi maka dapat dikelompokkan : Tabel 47. Tabel klasifikasi kategori pengelompokan nilai pre-test ke post-test rendah, sedang, dan tinggi . Jumlah Siswa klasifikasi Skor Persentase Tinggi 91-100 19 Sedangbaik 70-90 19 33 � 100 = 57,6 14 Rendahkurang 70 14 33 � 100 = 42,4 Berdasarkan tabel klasifikasi pre-test dan post-test diatas terdapat 19 siswa yang memiliki tingkat keberhasilan belajar sedang dengan persentase sebesar 57,6, 14 siswa yang memilik tingkat keberhasilan belajar rendah dengan persentase sebesar 42,4 dan tidak ada siswa yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi dengan persentase 0 . Berdasarkan analisis keseluruhan peningkatan keberhasilan belajar siswa, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang terlihat dari masing-masing nilai siswa pre-test ke post-test. Peningkatan nilai siswa tersebut, kemudian diuji dengan Test-T two-tailed test dengan level significant 0,05 dengan nilai � �������� adalah 2,045. Pada penelitian ini diperoleh � ���� = 14,158, karena � ���� � ���� atau 14,158 2,045 maka hasilnya significant. Hal ini bearti siswa pada pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis blog mengalami peningkatan hasil belajar. Dari analisis KKM dan klasifikasi kategori nilai siswa terhadap peningkatan keberhasilan belajar siswa dari 33 total keseluruhan siswa, bahwa sebanyak 19 siswa memiliki tingkat keberhasilan belajar tuntas dengan persentase sebesar 57,6. Namun peningkatan keberhasilan belajar siswa tersebut belum sepenuhnya berhasil dengan baik karena jika dilihat dari klasifikasi kategori pengelompokan nilai siswa, belum ada siswa yang masuk dalam klasifikasi tinggi. Hal ini dikarenakan belum ada siswa yang berhasil mendapatkan skor antara 91 - 100.

C. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pembangunan Media Pembelajaran Simulasi Teknik Kendaraan Ringan Untuk Kelas XI Di SMKN 8 Bandung

0 14 84

STRATEGI ADAPTASI SISWA PEREMPUAN DI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) (Studi Kasus SMK NEGERI 04 KENDAL)

0 6 78

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KESIAPAN BELAJAR, PELAKSANAAN PRAKERIN DAN PENCAPAIAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN PRODUKTIF TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI: PENELITIAN PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 JATIBARANG, KABUPATEN IN

2 5 71

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM EFI PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN (PKKR) KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN.

4 14 224

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGISIAN UNTUK SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NASIONAL NASIONAL BERBAH.

0 1 212

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI SISTEM LISTRIK OTOMOTIF KELAS XI PADA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 191

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PEMBELAJARAN DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK LEONARDO KLATEN TAHUN 2012/2013.

0 0 150

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMADIYAH 2 SLEMAN.

0 1 139

PENGARUH MINAT SISWA DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 148

Kesiapan dan minat siswa terhadap pembelajaran dengan media berbasis blog serta tingkat keberhasilan dalam pembelajaran fluida statisdi kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 1 Sintang Kalimantan Barat - USD Repository

0 1 275