a. Kelebihan Blog:
1. Dapat diakses dimana saja, kapan saja tidak terbatas oleh ruang dan
waktu. 2.
Dapat dijadikan sebagai tempat untuk berbagai pengatahuan dan pengalaman, diskusi dan mencari informasi.
3. Dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik dan
bervariasi. 4.
Dapat merangsang keaktifan dan kreatifitas siswa dalam proses belajar.
b. Kekurangan Blog:
1. Blog hanya dapat diakses jika pengguna blog tersambung dengan
internet, maka bagi yang tidak tersambung dengan internet tidak bisa mengakses.
2. Bagi siswa yang kurang memiliki kedisiplinan dalam belajar,
mereka akan cenderung untuk malas. 3.
Bagi siswa ekonominya menengah kebawah mungkin agak sulit untuk mengakses dikarenakan keterbatasan biaya.
C. Kesiapan Belajar Siswa
Kesiapan diperlukan sebelum siswa mengikuti pembelajaran. Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi
responsjawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi Slameto, 2010: 113. Penyesuaian kondisi pada suatu saat akan berpengaruh pada
kecenderungan untuk memberi respon. Kondisi kesiapan mencakup 3 aspek, yaitu:
1. Kondisi fisik, mental dan emosional
2. Kebutuhan-kebutuhan, motif dan tujuan
3. Keterampilan, pengetahuan dan pengertian yang lain yang telah
dipelajari. Ketiga aspek tersebut yang dimiliki seseorang akan mempengaruhinya
dan memenuhiberbuat sesuatu atau jadi kecenderungan untuk berbuat sesuatu. Kondisi fisik yang dimaksud misalkan kondisi fisik yang temporer
lelah, keadaan, alat indera dan lain-lain dan kondisi yang permanen cacat tubuh. Kondisi mental menyangkut kecerdasan. Anak yang berbakat yang di
atas normal memungkinkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang lebih tinggi. Kondisi emosional juga mempengaruhi kesiapan untuk berbuat
sesuatu karena ada hubungannya dengan motif dan itu akan berpengaruh terhadap kesiapan untuk belajar.
Slameto 2010: 114 menyatakan hubungan antara kebutuhan, motif, tujuan dan kesiapan adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan ada yang disadari dan ada yang tidak disadari.
2. Kebutuhan yang tidak disadari akan mengakibatkan tidak adanya
dorongan untuk berusaha. 3.
Kebutuhan mendorong usaha, dengan kata lain timbul motif. 4.
Motif tersebut diarahkan ke pencapaian tujuan.
Kebutuhan yang disadari mendorong usahamembuat seseorang siap untuk berbuat, sehingga jelas ada hubungan dengan kesiapan. Kebutuhan
akan sangat menentukan kesiapan belajar. Dalam proses belajar mengajar, kesiapan harus diperhatikan oleh guru,
dimana sebelum memulai pelajaran atau melanjutkan pelajaran berikutnya perlu diperhatikan kesiapan siswa. Thorndike dalam Slameto, 2010: 114
menyatakan kesiapan adalah prasyarat untuk belajar berikutnya. Maka dalam penelitian ini kesiapan belajar siswa yang dimaksud adalah kesiapan siswa
untuk mengikuti pembelajaran berikutnya dengan memperhatikan tiga aspek kesiapan.
Kesiapan siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesiapan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain 1 kemampuan siswa
menggunakan internet, 2 informasi apa saja yang siswa cari saat membuka internet, serta 3 seberapa sering siswa menggunakan internet untuk
kepentingan pembelajaran.
D. Minat Belajar Model ARCS ARCS MODELS