Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen konflik

mengenal satu sama lain yang bertujuan untuk mengambil keputusan pantas atau tidaknya menjadi pasangan hidup dalam konteks sosial DeGenova Rice dalam Hakim, 2015. Meier Allen dalam Hakim, 2015 menambahkan definisi pacaran adalah hubungan antara dua orang yang berlawanan jenis dan memiliki keterikatan emosi, konflik dan keintiman seksual. Papalia, Olds Feldman 2009 mengemukakan bahwa proses membentuk dan membangun hubungan personal dengan lawan jenis dapat berlangsung melalui apa yang biasa disebut sebagai hubungan pacaran. Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pacaran adalah hubungan erat yang didalamnya terdapat elemen emosi antara lain kehangatan, kepercayaan trust dan keinginan untuk mengenal satu sama lain.

2. Karakteristik Berpacaran

Dalam buku Life Span, Conolly Mc. Isaac Santrock, 2002 mengemukakan bahwa terdapat 3 tahapan perkembangan yang mencirikan perkembangan relasi romantis di masa remaja menurut, yaitu : a. Mulai memasuki afiliasi dan atraksi romantik Terjadi pada usia 11 hingga 13 tahun. Pada tahap ini remaja menjadi sangat tertarik pada keromantisan dan hal ini mendominasi percakapan dengan kawan sesama gender. Remaja muda mungkin atau mungkin tidak berinteraksi dengan individu yang disukainya, namun ketika kencan biasanya berlangsung dalam setting kelompok. b. Mengeksplorasi relasi romantis Terjadi pada usia sekitar 14-16 tahun. Pada tahap ini terjadi dua jenis keterlibatan romantis pada remaja. Pertama, pacaran biasa casual dating . Pacaran ini terjadi antara individu yang saling tertarik dan biasanya pengalaman pacarannya berjangka pendek. Kedua, pacaran secara berkelompok dating in groups . Biasa terjadi dan mencerminkan keterkaitan dengan kawan sebaya. c. Mengkonsolidasi keterikatan romantis dyadic Terjadi pada usia sekitar 17 hingga 19 tahun. Biasanya terbentuk relasi romantis yang semakin serius. Relasi ini dicirikan dengan ikatan emosi yang kuat seperti pada relasi romantis orang dewasa dan biasanya ikatan emosi ini lebih stabil dan tahan lama dibanding ikatan sebelumnya dan biasanya bertahan satu tahun atau lebih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Manajemen konflik dalam berpacaran (studi deskrifitif mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tahun 2016/2017).

2 8 106

Deskripsi tingkat adversity quotient mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

0 3 114

Deskripsi tingkat daya juang mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

3 34 100

Coping stres penulis skripsi (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2015/2016).

1 5 109

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Minat mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2005 dalam kegiatan pendidikan di program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 119

Deskripsi motivasi belajar mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma angkatan tahun 2010 - USD Repository

0 0 92

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103

Kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma terhadap kualitas pelayanan dosen (studi kasus pada mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma angkatan 2015-2017) - USD Repository

0 1 149