Sanata Dharma Yogyakarta, semua program studi angkatan 2005 kecuali PGSD, karena PGSD angkatan 2005 masih berjenjang Diploma. Program
studi tersebut antara lain : Progaram studi Bimbingan dan Konseling BK, Ilmu Pengetahuan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik IPPAK,
Pendidikan Ba hasa Inggris PBI, Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah PBSID, Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi PAK, Pendidikan Ekonomi PE, Pendidikan Sejarah PSej, Pendidikan Fisika PFis dan Pendidikan Matematika
P.mat.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi obyek penelitian adalah:
a. Persepsi mahasiswa FKIP tentang peningkatan kesejahteraan guru. b. Minat mahasiswa FKIP menjadi guru.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan yang lengkap dari seluruh elemen yang sejenis, akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain. Perbedaan itu
disebabkan karena adanya karakteristik yang berlainan Suprapto, 1986 : 24. Populasi yang diambil oleh peneliti meliputi seluruh mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yogyakarta, angkatan 2005, yang berjumlah 499 mahasiswa, dengan rician sebagai berikut :
Tabel 3.1 Populasi Mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Angkatan
2005 Program Studi
Jumlah Mahasiswa
Bimbingan dan Konseling BK 40
Ilmu Pengetahuan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik IPPAK
45 Pendidikan Bahasa Inggris PBI
144 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan
Daerah PBSID 62
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi PAK
75 Pendidikan Ekonomi PE
25 Pendidikan Sejarah PSej
22 Pendidikan Fisika PFis
27 Pendidikan Matematika P.mat
59
Jumlah 499
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti Arikunto, 1992 : 104. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan
sampel secara acak, yaitu suatu metode pemilihan ukuran sampel dari suatu populasi dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang
sama dan semua kemungkinan penggabungannya yang di seleksi sebagai sampel mempunyai peluang yang sama Weirsma, 1975. Cara untuk
menentukan besarnya sampel adalah dengan proportional random sampling
yang menggunakan rumus Slovin Consuelo, 1993 : 161 :
N =
2
1 Ne
N +
Keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan 5
Jadi besarnya sampel yang diteliti :
=
2
05 ,
499 1
499 +
=
0025 ,
499 1
499 +
=
2475 ,
1 1
499 +
=
2475 ,
2 499
= 222,02 =
222 Sampel = 222
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified random sampling
, yaitu pengambilan sampel secara acak sesuai dengan proporsinya. Proporsi yang dimaksud adalah pembagian populasi menurut
sub kelompok atau yang disebut dengan strata. Kemudian setiap strata akan dipilih sampelnya secara random. N. Budiyuwono; 138 : 1996.
Menurut Dr. Budiono 2001; 369 : 370, rumus untuk menentukan besarnya sampel perstrata adalah :
ni =
n N
Ni
Keterangan : ni
= sampel strata n
= ukuran sampel Ni
= jumlah populasi ni N
= jumlah populasi
Berdasarkan rumus di atas, maka distribusi sampel perstrata adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Komposisi Populasi dan Sampel Mahasiswa FKIP Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta Angkatan 2005
No Program Studi
Jumlah Jumlah Sampel ni =
n N
Ni
1 Bimbingan dan Konseling
BK 40
18 79
, 17
222 499
40 =
=
2 Ilmu Pengetahuan
Kekhususan Pendidikan Agama Katolik IPPAK
45
20 02
, 20
222 499
45 =
=
3 Pendidikan Bahasa Inggris
PBI 144
64 06
, 64
222 499
144 =
=
4 Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesia dan Daerah PBSID
62
28 58
, 27
222 499
62 =
=
5 Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi PAK
75
33 37
, 33
222 499
75 =
=
6 Pendidikan Ekonomi PE
25
11 12
, 11
222 499
25 =
=
7 Pendidikan Sejarah PSej
22
10 79
, 9
222 499
22 =
=
8 Pendidikan Fisika PFis
27
12 01
, 12
222 499
27 =
=
9 Pendidikan Matematika
P.mat 59
26 25
, 26
222 499
59 =
=
E. Operasionalisasi Variabel