Teknik Pemesinan 381
b. Fungsi G01
Fungsi G01 adalah aplikasi perintah gerak lurus menyayat, berikut adalah simulasi blok G01.
N G X Y Z F ….
01 Gambar 12.113 Ilustrasi blok program fungsi G 01.
Contoh :
Gambar 12.114. Gambar kerja simulasi G01. Buatlah program absolut dan incremental dari gambar di atas.
Diameter pisau yang digunakan 10 mm. Metode Absolut
N G X Y Z F 00 92
- 1000
- 1000
1000 01
M03 02 00
- 1000
00 1000 03 00
- 1000
00 -100 04 01 5000 00 -100
05 01 5000 5000 -100
06 01 00 5000 -100 07
01 00 00 -100
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 382
08 00 00 00
2000 09 00
- 1000
- 1000
2000 10
M05 11
M30
Tugas: Buat susunan program dari gambar 12.116 dengan metode Incremental.
Gambar 12.115. Gambar kerja simulasi G01.
Soal: Buatlah susunan program absolut dan incremental dari Gambar 12.115, usahakan meminimalisir penggunaan blok
program. Diameter pisau yang digunakan 10 mm.
c. Fungsi G02
Fungsi G02 adalah gerakan interpolasi searah jarum jam atau dengan kata lain fungsi ini digunakan untuk membuat
cekungan. Berikut adalah ilustrasi blok G02.
N G X Y Z F ….
02 M99 I
J K Gambar 12.116 Ilustrasi blok program fungsi G 02.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 383
d. Fungsi G03
Fungsi G03 adalah gerakan interpolasi searah jarum jam tau dengan kata lain fungsi ini digunakan untuk membuat suatu
pola radius. Berikut adalah ilustrasi blok G03.
N G X Y Z F ….
03 M99 I
J K Gambar 12.117 Ilustrasi program fungsi G 02.
Untuk aplikasi G03, jika radius yang akan dibuat mempunyai sudut kurang dari 90°, memerlukan fungsi tambahan M99,
sama halnya dengan aplikasi G02. Berikut adalah contoh penggunaan aplikasi G02, dan G03.
Gambar 12.118. Gambar Kerja Simulasi G02. Dari Gambar 12.118. buatlah susunan program dengan
metode absolut. Diameter pisau yang digunakan 10 mm.
Metode Absolut N G X Y Z F
00 92 -
1000 -
1000 1000
01 M03
02 00 -
1000 00 1000
03 00 -
1000 500 -100
04 01 1500 500 -100
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 384
05 03 2500 1500 -100
06 01 2500 3500 -100
07 02 3500 4500 -100
08 01 5500 5000 -100
10 00 5500 5000 1000 11 00
- 1000
- 1000
1000 12
M05 13
M30
Tugas: Dari Gambar 12.118. buatlah pemrograman dengan sistem incremental.
Soal :
Gambar 12.119. Gambar Kerja Simulasi G02.
Tugas: Dari Gambar 12.119. buatlah pemrograman dengan sistem incremental dan absolut. Diameter pisau yang digunakan
10 mm.
Pemrograman dengan G02 dan G03 jika gerakan melingkar kurang dari 90°
Fungsi M99 dipergunakan jika radius yang akan dibuat mempunyai sudut kurang dari 90°. Dari ilustrasi di atas, yang
dimaksud I adalah jarak titik awal melingkar sampai ke titik pusat radius searah sumbu X, sedangkan yang dimaskud
dengan J adalah jarak titik awal melingkar sampai ke titik pusat radius searah sumbu Y dan yang dimaksud dengan K adalah
jarak titik awal melingkar sampai ke titik pusat radius searah sumbu Z.
Pemograman ini dilaksanakan dalam dua balok tetapi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 385
merupakan satu gerakan penyayatan. Harga I dan J dalam pemograman ini adalah inkrimental dan dapat bernilai negatif
dan positif. Berikut ini salah satu penggunaan aplikasi G02, G03, M99.
Gambar 12.120. Gambar Kerja Simulasi G02, G03, M99. Dari gambar di atas koordinat tiap titiknya sebagai berikut :
No. X Y
1 12,63 12,63 2 25
7,5 3 37,37 12,63
4 21,46 21,46 5 28,54 28,54
6 21,46 28,54 7 28,54 21,46
8 12,5 33 9 37,5 33
10 17,6 40,86 11 25
42,5 12 32,4 40,86
Diameter pisau yang digunakan 5mm, Kedalaman penyayatan 1,5 mm.
Posisi awal pisau :
Sumbu X : -10 mm Sumbu Y : -10 mm
Sumbu Z : +10 mm Soal : Buatlah susunan program dengan metode absolut dan
incremental.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 386
e. Fungsi G04
Fungsi dengan sandi G04 adalah perintah diam sesaat. Aplikasi ini memerintahkan komputer untuk menghentikan feeding
beberapa saat, dengan kondisi spindle masih berputar. Untuk lebih jelasnya kita lihat simulasi blok programn G04 sebagai
berikut :
N G X Y Z F ….
04 300
Gambar 12.121. Ilustrasi blok program fungsi G 04. Pada kolom X, kolom tersebut diisi dengan angka tenggat waktu
berhenti feeding mesin. X= 300 dimaksudkan feeding mesin berhenti selama 3 detik.
f. Fungsi G21
Aplikasi G21 adalah aplikasi penyisipan satu blok program, aplikasi ini bisa dibentuk menggunakan tombol kombinasi
. Setelah blok sisipan terbentuk, perintah G21 yang tercantum pada kolom G, bisa dihapus baru kemudian
diisikan program sisipan. Lebih jelas lihat ilustrasi berikut :
N G X Y Z 20 00 ….. …..
….. tekan
~ + INP 21 01 ….. …..
….. N G X Y Z
20 00 ….. ….. …..
21 21 ….. ….. …..
hapus fungsi G21, kemudian isi blok
ini dengan program yang dikehendaki
22 01 ….. ….. …..
Gambar 12.122. Ilustrasi blok program G21.
g. Fungsi G25 dan M17
Pada pekerjaan frais banyak ditemukan bentuk-bentuk pengerjaan yang sama dalam satu benda kerja, sehingga di
dalam pembuatan bentuk-bentuk tersebut memerlukan pemrograman tersendiri. Pemrograman itu menggunakan
program sub rutin.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 387
Kegunaan program subrutin : 1 Untuk membuat bentuk yang sama
2 Untuk membuat bentuk sesuai kontur Pada pemrograman sub rutin terdiri dari program utama dan
program sub programsubrutin. Biasanya program subrutin dibuat dalam blok tersendiri dan terpisah dengan program
utama dengan metode incremental. Format pemanggilan pemrograman sub programsub rutin :
N G X Y Z F
20 25 ….. ….. …..
L30 21 00 ….. …..
….. Gambar 12.123. Ilustrasi blok program G25.
Maksud dari L 30 pada kolom F di atas adalah nomor blok sub program yang akan dipanggil pada saat proses pengerjaan
benda kerja. Sub program yang dibuat selalu dalam bentuk incremental. Agar lebih jelas kita lihat contoh penggunaan
aplikasi G25 berikut ini.
Gambar 12.124. Gambar kerja simulasi G25.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 388
Tugas: Buatlah susunan program dari gambar di atas dengan metode absolut.
N G X Y Z F 00 92
- 1000
- 1000
1000 01
M03 02 00 1000 4375 1000
03 00 1000 4375 00
04 25
L30 05 00 2000 3125 1000
06 00 2000 3125 00
07 25
L30 08 00 1000 1875 1000
09 00 1000 1875 00
10 G25
L30 11 00 2000 625 1000
12 00 2000 625 00 13
25 L30
14 00 -
1000 -
1000 1000
15 M05
16 M30
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
30 91
31 01 00 00 -100
32 01 2000 00 00 60 33
00 00 00 1100
34 90
35 M17
Tugas 2: Buatlah susunan program G25 dengan pedoman Gambar 12.124. Buat dengan metode incremental.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 389
Soal:
Gambar 12.125. Gambar kerja simulasi G25.
h. Fungsi G27