Langkah Pelaksanaan Pembuatan Program. Langkah Percobaan

Teknik Pemesinan 425 dan volume ruang kerja yang ditentukan oleh dimensi meja atau spindel tempat benda kerja dipasang, ditentukan cara penempatan positioning, pengekleman clamping, serta desain alat bantu pemegang fixture. Daerah bebas pahat daerah terlarang, forbidden area harus diperhatikan untuk menghindari tabrakan pahat pada permukaan fixture, peralatan mesinalat bantu lainnya ataupun pada permukaan benda yang tidak dikerjakan. c. Cara atau urutan proses permesinan harus ditentukan sebaik mungkin jalan yang paling baik, paling singkat, paling optimum untuk mengerjakan benda kerja sampai terbentuk permukaan akhir produk. Jenis dan jumlah pahat dipilih sesuai dengan urutan pengerjaan tersebut. Dalam hal ini selain geometrinya maka panjang danatau diameter masing-masing pahat ditetapkan sesuai dengan bidangsumbu referensi mesin yang digunakan. Setiap pahat diberi kode tertentu beserta keterangan mengenai geometrik dan dimensinya, yang akan digunakan sebagai masukan input pada unit pengontrolmesin supaya lokasiposisi mata potong sewaktu pahat dipakai dapat dipastikan. Dengan cara ini suatu program NC yang berhasil dapat digunakan lagi di saat lain dan sementara itu pahat yang dibutuhkan tidak perlu mempunyai dimensi yang persis sama dengan pahat yang dahulu dipakai. d. Untuk setiap langkah permesinan kondisi pemotongannya kecepatan potong, kecepatan makan, dan kedalaman potong ditentukan sesuai dengan tujuan proses, dengan memperhatikan berbagai kendala proses pembentukan geram, gaya, daya, kehalusan permukaan, sehingga diharapkan kondisi potongan yang optimum ongkos, produktivitas dapat dicapai.

2. Langkah Pelaksanaan Pembuatan Program.

Pembuatan program secara manual biasanya dilakukan dengan terlebih dahulu menuliskan semua perintah pada lembar dengan format tertentu sebelum diketik sebagai input ke unit pengontrol mesin. Dengan kode tertentu berbagai fungsi persiapan preparation functions dan fungsi tambahan miscellaneous functions dipilih, sehingga pahat dapat digerakkan relatif terhadap benda kerja sesuai dengan langkah dan kondisi pemotongan yang telah disiapkan di atas. Demikian pula halnya dengan perintah-perintah lain seperti penggantian pahat, penggantian benda kerja, menjalankanmematikan spindel dan cairan pendingin dan sebagainya. Jenis kontrol gerakan sumbu mesin satu sumbu, dua sumbu atau lebih secara bersamaan bergerak untuk melaksanakan perintah tersebut menentukan kemampuan mesin perkakas NC di dalam memotong benda kerja dengan hasil permukaan dengan bentuk dan orientasi yang diinginkan. Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Pemesinan 426 Dengan semakin majunya komputer yang dipakai sebagai unit pemrogram ataupun langsung sebagai unit pengontrol mesin, maka berbagai jenis bahasa pemrograman perangkat lunaksoft-ware yang lebih canggih mulai diperkenalkan. Tujuannya adalah jelas, yaitu mempermudah, mempercepat, dan menghindarkan kemungkinan terjadinya kesalahan pada proses pembuatan program secara manual. Dalam hal yang terakhir ini programmer dapat melihat lintasan gerakan pahat pada layar monitor TV screen dengan graphic display sewaktu proses pemrograman berlangsung. Perintah diberikan dalam bentuk bahasa yang mudah English like language ataupun bahasa simbol symbolic language yang sederhana. Sementara itu berbagai jenis perhitungan misalnya dimensi, transformasi koordinat, lintasan pahat, kompensasi panjang danatau diameterradius pahat, kecepatan, percepatan, perlambatan dan sebagainya dilaksanakan oleh komputer pengontrol mesin.

3. Langkah Percobaan

Setelah lembar program NC selesai ditulis, maka perintah-perintah tersebut dapat dimasukkan ke dalam memori komputer mesin lewat papan tombol key-board, key-pad atau melalui media lain seperti pita berlubang punched tape, pita magnetik magnetic tape atau disket. Pembuatan program seringkali dilaksanakan dengan bantuan komputer pemrogram yang dilengkapi dengan perangkat lunak pemroses processor dan post processor, untuk melaksanakan analisa geometrik langkah gerak pahat serta penerjemahan dan penggabungan berbagai fungsi teknologis sesuai dengan karakteristik mesin dan kontrol CNC yang spesifik. Jika unit pengontrol mesin siap melaksanakan pekerjaan, yang pertama kali dilakukan biasanya menjalankan mesin tanpa memotong dry-run dengan satu atau beberapa sumbu mesin dimatikan axis-lock, untuk mengecek kebenaran program dan memastikan bahwa tidak terjadi tabrakan tool collition. Sebelum proses pemotongan dengan benda kerja sesungguhnya dilakukan, maka dapat dilakukan pemotongan material yang lunak plastik atau steorofoam sehingga bentuk produk secara kasar dapat diperiksa dan diukur. Ketelitian geometris toleransi produk hanya dapat dipastikan kebenarannya dengan melakukan proses pemotongan benda kerja sesungguhnya dan memgukur produknya dengan cermat. Tergantung pada kekakuan rigidity sistem pemotongan benda kerja, pahat, fixture, mesin perkakas, maka lenturan ataupun getaran yang diakibatkan oleh gaya pemotongan yang besar dapat dikurangi dengan memperkecil kecepatan makan atau pun mengubah kedalaman potong mengubah langkah. Semua kesalahan-kesalahan kecil yang ditemukan dalam proses percobaan dikoreksi sehingga sertifikasi dapat diberikan bagi program NC yang bersangkutan dan siap untuk digunakan dalam proses produksi. Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Pemesinan 427

4. Tugas Programer dalam Pembuatan Program NC