Keterbatasan Proses EDM MENGENAL EDM

Teknik Pemesinan 452 halus struktur butiran bahan elektrode, akan menghasilkan permukaan benda kerja yang lebih halus.

3. Penyelesaian setara cermin Mirror finishing

Pengontrolan cairan dielektrik dapat memperbaiki kehalusan permukaan hasil proses EDM secara nyata. Beberapa mesin EDM menggunakan cairan dielektrik khusus untuk proses finishing sehingga menghasilkan permukaan seperti cermin dengan kehalusan permukaan kurang dari Rmax l7 μm. Beberapa mesin memiliki dua tangki cairan dielektrik, satu untuk proses pengasaran roughing dan semi finishing, dan yang satu untuk proses finishing sampai permukaan benda kerja seperti cermin hasilnya. Beberapa perusahaan pembuat EDM telah menemukan bahwa menambah bubuk silicon, graphite, atau aluminum pada cairan dielektrik, dapat menghasilkan kehalusan permukaan yang sempurna.

J. Keterbatasan Proses EDM

Penggunaan mesin EDM dibatasi oleh ukuran tangki kerja penampung cairan dielektrik. Mesin EDM standar populer yang digunakan sekarang memiliki keterbatasan : x Untuk Wire EDM, ukuran maksimum benda kerja sekitar 59 inchi 1500 mm pada sumbu Y, 24 inchi 600 mm pada sumbu Z dan tidak terbatas pada sumbu X. x Untuk Ram EDM, ukuran benda kerja maksimum sekitar 59 inchi 1500 mm pada sumbu Y, 17 inchi 520 mm pada sumbu Z dan 98 inchi 2500 mm pada sumbu X. x Pembuatan bentuk suduttirus pada Wire EDM adalah hal yang perlu dipertimbangkan. Sudut tirus maksimum adalah ±45 , walaupun beberapa bengkel telah berhasil mencapai ±50 . Perbandingan sudut dan tinggi maksimum adalah 30 pada ketinggian 16 inchi 400 mm. x Hambatan listrik maksimum untuk benda kerja dan pencekam sekitar 0,5-5,0 ohmcm untuk Mesin Wire dan Ram EDM . x Keakuratan sekitar 0,00002 inchi 0,0005 mm untuk mesin Wire EDM. x Keakuratan ± 0,0001 inchi 0,0025 mm untuk mesin Ram EDM. x Kehalusan permukaan sekitar VDI 0 4 microinchi untuk Wire EDM x Kehalusan permukaan VDI 5 2 microinchi untuk Ram EDM. x Keutuhan permukaan surface integrity adalah 120 juta untuk setiap inchi ketebalan recast layer untuk Wire dan Ram EDM x Panjang retakan mikro adalah 120 juta untuk Wire dan Ram EDM. Hasil ini sama atau lebih baik dari pada permukaan hasil proses gerinda. Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Pemesinan 453 Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Pemesinan 454 BAB 15 MEMAHAMI TOLERANSI UKURAN DAN GEOMETRIK arakteristik geometrik misalnya : besarnya kelonggaran antara komponen yang berpasangan berhubungan dengan karakteristik fungsional. Karakteristik fungsional mesin tidak tergantung pada karakteristik geometrik saja, tetapi dipengaruhi juga oleh : K Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Pemesinan 455 kekuatan, kekerasan, struktur metalografi, dan sebagainya yang berhubungan dengan karakteristik material. Komponen mesin hasil proses pemesinan bercirikan karakteristik geometrik yang teliti dan utama. Karakteristik geometrik tersebut meliputi : ukuran, bentuk, dan kehalusan permukaan. A. Penyimpangan Selama Proses Pembuatan Karakteristik geometrik yang ideal : ukuran yang teliti, bentuk yang sempurna dan permukaan yang halus sekali dalam praktek tidak mungkin tercapai karena ada penyimpangan yang terjadi, yaitu : 1. Penyetelan mesin perkakas 2. Pengukuran dimensi produk 3. Gerakan mesin perkakas 4. Keausan pahat 5. Perubahan temperatur 6. Besarnya gaya pemotongan. Penyimpangan yang terjadi selama proses pembuatan memang diusahakan seminimal mungkin, akan tetapi tidak mungkin dihilangkan sama sekali. Untuk itu dalam proses pembuatan komponen mesin dengan menggunakan mesin perkakas diperbolehkan adanya penyimpangan ukuran maupun bentuk. Terjadinya penyimpangan tersebut misalnya terjadi pada pasangan poros dan lubang. Agar poros dan lubang yang berpasangan nantinya bisa dirakit, maka ditempuh cara sebagai berikut : 1. Membiarkan adanya penyimpangan ukuran poros dan lubang. Pengontrolan ukuran sewaktu proses pembuatan poros dan lubang berlangsung tidak diutamakan. Untuk pemasangannya dilakukan dengan coba-coba. 2. Membiarkan adanya penyimpangan kecil yang telah ditentukan terlebih dahulu. Pengontrolan ukuran sangat dipentingkan sewaktu proses produksi berlangsung. Untuk perakitannya semua poros pasti bisa dipasangkan pada lubangnya. Cara kedua ini yang dinamakan cara produksi dengan sifat ketertukaran. Keuntungan cara kedua adalah proses produksi bisa berlangsung dengan cepat, dengan cara mengerjakannya secara paralel, yaitu lubang dan poros dikerjakan di mesin yang berbeda dengan operator yang berbeda. Poros selalu bisa dirakit dengan lubang, karena ukuran dan penyimpangannya sudah ditentukan terlebih dahulu, sehingga variasi ukuran bisa diterima asal masih dalam batas ukuran yang telah disepakati. Selain dari itu suku cadang bisa dibuat dalam jumlah banyak, serta memudahkan mengatur proses pembuatan. Hal tersebut bisa terjadi karena komponen yang dibuat bersifat mampu tukar Di unduh dari : Bukupaket.com Teknik Pemesinan 456 interchangeability. Sifat mampu tukar inilah yang dianut pada proses produksi modern. Variasi merupakan sifat umum bagi produk yang dihasilkan oleh suatu proses produksi, oleh karena itu perlu diberikan suatu toleransi. Memberikan toleransi berarti menentukan batas-batas maksimum dan minimum di mana penyimpangan karakteristik produk harus terletak. Bagian-bagian yang tidak utama dalam suatu komponen mesin tidak diberi toletansi, yang berarti menggunakan toleransi bebasterbuka open tolerance. Toleransi diberikan pada bagian yang penting bila ditinjau dari aspek : 1. Fungsi komponen 2. Perakitan, dan 3. Pembuatan.

B. Toleransi dan Suaian