Teknik Pemesinan 397
N G X Y Z
F 01 M03
02 M06 D=200
0 S=200 00 T01
03 00 -2200 1500 1000 04 00 -2200 1500 -75
05 01 7200 1500 -75 50 06 00 7200 3500 -75
07 01 -2200 3500 -75 50 08 M05
09 00 -2200 3500 4000 10 M06 D=500
S=125 0 -1404
T02 11 M03
12 00 -800 00 4000 13 00 -800 00 -200
14 01 5000 00 -200 75 15 01 5000 5000 -200 75
16 01 00
5000 -200 75
17 01 00
00 -200
75 18 00
00 00
4000 19 M05
20 M06 D=200
0 S=200 00
T01 21 00
-3000 00 1000
22 M30 Keterangan:
Pergantian tool terjadi pada blok nomor N02, N10, dan N22. Untuk pemrograman dengan lebih dari satu alat potong,
posisi pisau ke 1 harus dikembalikan pada posisi awal program. Penulisan program untuk kembali ke awal
program biasanya ditulis sebelum blok M30. Lihat contoh di atas
g. Fungsi G72 N G
X Y
Z F
….. M06 D
S …..
….. ….. 72
Gambar 12.139. Ilustrasi Blok Program G72. Fungsi G72 adalah siklus pengefraisan kantong segi empat
pocket milling cycle, berikut ini adalah contoh pembuatan kantong dengan mesin CNC TU3A.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 398
Pemrograman fungsi G72 dengan metode absolut. Ukuran kantong terhadap sumbu X dan sumbu Y dihitung
dengan cara sebagai berikut :
1. Titik awal penempatan pisau terhadap sumbu X + ukuran panjang kantong X= 1700+2600
2. Titik awal penempatan pisau terhadap sumbu Y + ukuran panjang kantong Y =1500+3000
Gambar 12.140. Gambar pemrograman G72.
N G X Y
Z F
M DI
JS K LT
00 G92 -1500 00 1000
01 M03 02 M06 D=500 S=150
00 T01 03 00 X1700 Y1500 Z100
04 00 X1700 Y1500 Z200 05 72 4300 4500 -300 75
06 00 1900 2000 1000 07 00 -1500 00
1000 08 M30
h. Fungsi G73
Adalah Siklus pengeboran dengan pemutusan tatal. Pengeboran dengan perintah G73 dilaksanakan dengan cara
bertahap, yakni setiap 2 mm bor bergerak maju secara otomatis kemudian akan berhenti dan bergerak mundur 0.2 mm untuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 399
memutus tatal. Selanjutnya dengan cara yang sama bor akan bergerak maju sampai batas yang ditentukan dan kembali ke
posisi awal dengan gerakan yang cepat.
N G X Y Z
F ….. 73
….. ….. Gambar 12.141. Ilustrasi blok program G73.
Berikut adalah salah satu contoh siklus pengeboran.
Gambar 12.142. Simulasi pengeboran siklus G73.
Metode Absolut N G X
Y Z
F ….. 73
-1800 35
Metode Incremental N G X
Y Z
F ….. 73
-2000 35
i. Fungsi G81
Fungsi G81 adalah aplikasi pemrograman pengeboran langsung. Pada kolom Z, diisi dengan nilai kedalaman
pengeboran.
N G X Y
Z F
….. 81 35
Gambar 12.143. Ilustrasi blok program G81.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 400
Berikut simulasi program pengeboran dengan fungsi G81.
Gambar 12.144.. Simulasi G81.
Metode Absolut N G X
Y Z
F ….. 81
-2200 35
Metode Incremental N G X
Y Z
F ….. 81
-2400 35
j. Fungsi G82
Fungsi G82 adalah siklus pengeboran langsung dengan berhenti sesaat.
N G X Y
Z F
….. 82 35
Gambar 12.145. Ilustrasi blok program G82. Pengeboran dengan G82 dilaksanakan secara langsung sesuai
batas ukuran yang ditentukan dan akan berhenti sesaat 5 detik pada akhir batas pengeboran. Tujuannya untuk
memutuskan tatal pemotongan bor tersebut kemudian bor akan kembali pada posisi awal dengan gerakan cepat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 401
Gambar 12.146. Simulasi G82.
Metode Absolut N G X
Y Z
F ….. 82
-2200 35
Metode Incremental N G X
Y Z
F ….. 82
-2400 35
k. Fungsi G83