Teknik Pemesinan 457
Gambar 15.2.
Pasangan poros dan lubang, ukuran dasar, daerah toleransi.
Ukuran dasar adalah ukurandimensi benda yang dituliskan dalam bilangan bulat. Daerah toleransi adalah daerah antara harga batas atas
dan harga batas bawah. Penyimpangan adalah jarak antara ukuran dasar dan ukuran sebenarnya.
C. Suaian
Apabila dua buah komponen akan dirakit maka hubungan yang terjadi yang ditimbulkan oleh karena adanya perbedaan ukuran sebelum
mereka disatukan, disebut dengan suaian fit. Suaian ada tiga kategori, yaitu :
1. Suaian Longgar Clearance Fit : selalu menghasilkan
kelonggaran, daerah toleransi lubang selalu terletak di atas daerah toleransi poros.
2. Suaian paksa Interference Fit : suaian yang akan menghasilkan
kerapatan, daerah toleransi lubang selalu terletak di bawah toleransi poros.
3. Suaian pas Transition Fit : suaian yang dapat menghasilkan
kelonggaran ataupun kerapatan, daerah toleransi lubang dan daerah toleransi poros saling menutupi.
Tiga jenis suaian tersebut dijelaskan pada Gambar 15.3. dan Gambar 15.4. Untuk mengurangi banyaknya kombinasi yang mungkin
dapat dipilih maka ISO telah menetapkan dua buah sistem suaian yang dapat dipilih, yaitu :
1. Sistem suaian berbasis poros shaft basic system, dan 2. Sistem suaian berbasis lubang hole basic system
Apabila sistem suaian berbasis poros yang dipakai, maka penyimpangan atas toleransi poros selalu berharga nol es=0.
Sebaliknya, untuk sistem suaian berbasis lubang maka penyimpangan bawah toleransi lubang yang bersangkutan selalu bernilai nol EI=0.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 458
Gambar 15.3. Sistem suaian dengan berbasis poros es=0.
Gambar 15.4. Sistem suaian berbasis lubang EI=0. Beberapa suaian yang terjadi di luar suaian tersebut di atas bisa
terjadi, terutama di daerah suaian paksa dan longgar yang mungkin masih terjadi beberapa pasangan dari longgar Loose Running sampai
paksa force. Beberapa contoh suaian menggunakan basis lubang yang terjadi dapat dilihat pada Tabel 15.1.
Ukuran poro
lubang
longgar paksa
pas +
-
Ukuran poro
lubang
longgar paksa
pas +
-
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teknik Pemesinan 459
Tabel 15.1. Suaian limits and fits menggunakan basis lubang. Deskripsi
Description Lubang
Poros Loose Running
H11 c11
Free Running H9
d9 Loose Running
H11 c11
Easy Running - Good quality easy to do-
H8 f8
Sliding H7
g6 Close Clearance -
Spigots and locations H8
f7 LocationClearance
H7 h6
Location- slight interference
H7 k6
LocationTransition H7
n6 LocationInterference-
Press fit which can be separated
H7 p6
Medium Drive H7
s6 Force
H7 u6
D. Cara Penulisan Toleransi UkuranDimensi